Menyiapkan dana darurat merupakan salah satu langkah yang baik dalam pengelolaan keuangan. Sesuai dengan namanya, dana darurat merupakan sebuah sumber dana yang dipersiapkan dalam keadaan darurat. Keadaan darurat tersebut bisa digambarkan seperti masa pandemi Covid-19. Dengan menyiapkan dana untuk kebutuhan darurat, besar kemungkinan Anda dan keluarga bisa menjaga kebutuhan sehari-hari untuk tetap terpenuhi.
Baca Juga: Dana Darurat atau Mulai Investasi Dulu? Ini Cara Lakukan Keduanya Sekaligus!
Untuk memulai menyiapkan dana darurat, tentu Anda membutuhkan skala prioritas dalam penganggaran keuangan terlebih dahulu. Meskipun dana darurat bersifat penting, tapi usahakan persentase alokasi yang dibutuhkan tidak melebihi dari kebutuhan pokok Anda.
Memiliki perhitungan yang matang dalam mengelola keuangan demi menyiapkan dana untuk kebutuhan darurat jadi keahlian penting agar Anda tidak mengalami kesulitan secara finansial demi memenuhi keinginan untuk memiliki dana darurat.
Dalam mempersiapkan dana darurat, langkah memisahkan anggaran perlu dilakukan sedini mungkin. Hal ini memungkinkan untuk Anda mengalokasikan dana dengan jumlah yang relatif sedikit setiap bulannya.
Anggaplah kegiatan mempersiapkan dana untuk kebutuhan darurat ini sama dengan kegiatan menabung. Jika menabung biasanya identik dengan tujuan membeli gadget atau liburan, perihal dana untuk kebutuhan darurat Anda menyiapkan pengelolaan keuangan dalam jangka waktu yang lama.
Perlu dipahami, bahwa kata darurat ini tidak hanya mengacu pada kondisi pandemi Covid-19 saja. Dana untuk keperluan darurat perlu dipersiapkan untuk kejadian atau musibah yang tidak terduga. Baik besar maupun kecil.
Seperti biaya penggantian sparepart kendaraan di waktu yang tidak menentu, biaya hidup selagi mencari pekerjaan baru, biaya renovasi rumah akibat bencana alam seperti banjir misalnya, hingga untuk kebutuhan biaya pengobatan rumah sakit untuk pribadi dan anggota keluarga. Tujuan dari siapnya dana darurat ini adalah berkurangnya beban keuangan dari anggaran bulanan yang telah ditetapkan.
Bagi sebagian orang, masih ada yang memutuskan untuk menyimpan dana darurat dalam celengan yang ada di rumah. Hal ini menunjukkan bahwa aksesibilitas menjadi nilai penting dalam membuat keputusan menyimpan dana untuk kebutuhan darurat. Namun alangkah baiknya jika Anda memperhitungkan kemungkinan untuk menyimpan dana keperluan darurat dalam produk tabungan dari bank. Jangan campurkan dengan rekening utama Anda.
Pastikan Anda membuka rekening baru untuk kebutuhan menyimpan dana darurat ini. Hal ini bukan hanya agar dana darurat Anda tercampur dengan dana lainnya, tapi juga memudahkan proses tracking sudah berapa banyak dana untuk kebutuhan darurat yang berhasil dianggarkan berdasarkan waktu yang telah Anda lewati.
Di luar rekening tabungan, ada beberapa cara lainnya juga yang bisa Anda lakukan dalam menyimpan dana darurat. Anda bisa juga mengalokasikan dana untuk kebutuhan darurat ini dalam instrumen investasi yang fleksibel, seperti reksadana. Dengan menyimpan dana darurat di instrumen investasi seperti reksadana, Anda tidak perlu khawatir, karena Anda juga bisa memiliki kesempatan untuk menghadirkan keuntungan dari kenaikan nilai investasi berdasarkan dana khusus yang telah Anda alokasikan setiap bulannya.
Baca Juga: Mengelola Dana Darurat yang Baik, Ini Tipsnya!
Meskipun begitu, pastikan juga bahwa instrumen investasi yang Anda pilih untuk menyimpan dana kebutuhan darurat ini memiliki proses pencairan yang tidak terlampau lama. Sesuai dengan kebutuhannya, dana darurat dibutuhkan untuk menanggulangi kebutuhan di masa yang tidak menentu.
Dalam menyusun anggaran atau alokasi dana yang dibutuhkan untuk dana darurat sebetulnya tidak ada rumus pasti. Hal yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu adalah menentukan skala prioritas berdasarkan kebutuhan dan gaya hidup Anda sehari-hari. Hal tersebut bisa jadi acuan yang baik dalam menentukan berapa banyak uang yang perlu Anda persiapkan dalam memenuhi kebutuhan dana untuk kebutuhan darurat.
Bagi Anda yang masih membutuhkan gambaran lainnya, berikut adalah panduan mudah yang bisa Anda ikuti dalam menentukan besaran dana darurat.
Bagi Anda yang masih lajang dan tidak memiliki tanggungan atau cicilan besar, menyiapkan dana darurat merupakan salah satu hal mudah. Faktor kemudahan tersebut hadir karena Anda tidak perlu mengalokasikan dana di luar kebutuhan dan gaya hidup Anda. Untuk perhitungan besaran dana kebutuhan darurat yang dibutuhkan, Anda memerlukan setidaknya dana sebesar 6 kali dari jumlah pengeluaran bulanan.
Meskipun terbilang jadi hal yang mudah, kadang pola pikir tersebut membuat orang melupakan pentingnya menabung dan menyiapkan dana untuk kebutuhan darurat. Pastikan Anda untuk bisa menyiapkan dana darurat setiap bulannya secara konsisten.
Bagi Anda yang baru saja menikah, sebetulnya cara menyiapkan dana untuk kebutuhan darurat bisa diaplikasikan dengan cara yang Anda lakukan saat masih lajang. Selain itu, beban biaya yang dialokasikan per orang bisa terasa lebih ringan, karena Anda bisa menyiapkan dana darurat bersama pasangan, jika Anda dan pasangan sama-sama bekerja dan memiliki penghasilan bulanan yang cukup baik. Hidup bersama pasangan tentu saja akan membuat kebutuhan esensial dan juga gaya hidup jadi bertambah.
Oleh karena itu, bagi Anda yang baru saja menikah dan ingin mempersiapkan dana darurat, pastikan besaran dana yang dipersiapkan adalah 9 kali dari besaran pengeluaran rumah tangga setiap bulannya. Alangkah baiknya Anda mengalokasikan dana dengan persentase yang lebih besar dibandingkan saat Anda masih lajang untuk meningkatkan rasa aman di masa depan.
Jika Anda baru punya keinginan mempersiapkan dana darurat ketika Anda berkeluarga, hal tersebut mungkin akan terasa sulit untuk tercapai. Pengeluaran bulanan keluarga yang dihitung dari pasangan dan jumlah anak yang Anda miliki tentu membutuhkan alokasi dana yang besar dibandingkan saat Anda masih lajang maupun baru menikah.
Namun, bukan berarti mempersiapkan dana untuk kebutuhan darurat mustahil dilakukan. Alangkah baiknya, jika Anda sudah berkeluarga, Anda perlu mempersiapkan dana untuk kebutuhan darurat sebesar 12 kali dari pengeluaran esensial dari setiap bulannya.
Dalam menyiapkan dana darurat, tentu penting bagi Anda terlebih dahulu mempersiapkan anggaran bulanan. Pastikan di masa yang tidak darurat, segala kebutuhan pokok bisa terpenuhi. Lalu persiapkan persentase dari pemasukan bulanan sebagai perhitungan kasar untuk besaran jumlah dana yang perlu Anda persiapkan setiap bulannya.
Baca Juga: Cara Atur Keuangan Rumah Tangga
Pastikan perhitungan tersebut tidak akan membuat Anda kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap harinya. Jika masih dirasa sulit untuk mengalokasikan dana berdasarkan perhitungan maksimal, Anda tetap bisa menyiapkan dana seminimal mungkin. Pasalnya dalam mempersiapkan dana untuk kebutuhan darurat, disiplin dan konsistensi jadi aspek penting yang perlu Anda pahami.