Apakah selama ini Anda selalu mempersiapkan dana darurat untuk mengantisipasi adanya kebutuhan yang mendadak? Jika iya, maka itu adalah hal yang baik. Namun jika belum, mungkin Anda harus mulai mempersiapkannya sejak sekarang. Pada dasarnya, dana darurat adalah uang yang memang Anda siapkan untuk digunakan sewaktu-waktu ketika ada kesbutuhan mendadak dan harus segera dipenuhi. Pada umumnya dana ini sifatnya mudah diambil agar bisa dimanfaatkan begitu dibutuhkan.

Namun sayangnya untuk bisa mengelola dana ini dengan baik tidaklah mudah karena orang cenderung mudah tergoda. Akhirnya dana yang seharusnya disiapkan untuk kondisi darurat malah digunakan berbelanja hal-hal yang tidak perlu. Padahal kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan apakah musibah atau kejadian lainnya.

Tips dan Cara Mengelola Dana Darurat

Agar dana simpanan darurat tersebut bisa Anda kelola dengan baik sebaiknya ketahui bagaimana tips dan cara yang benar. Anda tetap harus menyisihkan pendapatan untuk menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi. Bagaimanakah cara yang benar untuk mengelolanya?

1. Sesuaikan Kondisi Keuangan Anda

Meskipun Anda harus menyimpan sebagian dari pendapatan tapi bukan berarti harus memaksakan diri dengan jumlah tertentu. Sesuaikan saja dengan berapa hasil dan pendapatan Anda setiap bulannya. Jangan sampai terjadi kebutuhan saat ini menjadi terbengkalai hanya karena ingin bisa memiliki simpanan dana.

2. Tentukan Berapa Jumlahnya

Sebelum menyiapkan dana khusus untuk kondisi mendesak atau darurat sebaiknya tentukan dahulu berapa besar jumlahnya. Idealnya Anda menyisihkan sebesar 5% hingga 10?ri pendapatan Anda setiap bulan. Jika jumlahnya sudah jelas maka Anda akan lebih mudah menyisihkan gaji tiap bulannya.

3. Buat Rekening Khusus

Sebaiknya buatlah rekening khusus untuk dana tersebut agar tidak bercampur dengan uang lainnya. Rekening khusus tersebut tidak boleh digunakan selain untuk kebutuhan yang mendesak sebagaimana tujuan awalnya. Pembuatan rekening khusus ini juga dimaksudkan agar Anda tidak tergoda untuk mengambilnya.

4. Lakukan Secara Konsisten

Bukan masalah besar atau kecilnya jumlah uang yang Anda sisihkan sebagai dana darurat tapi konsistensi yang dibutuhkan. Buat apa Anda menyisihkan uang dalam jumlah cukup besar tapi hanya dilakukan beberapa bulan saja. Lebih baik sisihkan saja uang secukupnya tapi Anda melakukan secara rutin dan konsisten.

5. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu

Mulai saat ini kurangi pengeluaran yang tidak perlu agar Anda masih memiliki cukup dana untuk disimpan. Walaupun Anda harus membeli barang pilih saja harga yang lebih murah dengan kualitas yang sama atau beli pada saat promo.

6. Selalu Pantau Jumlahnya

Anda juga perlu melakukan pemantauan pada jumlah uang Anda pada rekening darurat tersebut. Lakukan pengecekan setiap bulan sekali misalnya. Pengecekan tersebut bertujuan agar Anda mengetahui berapa persisnya jumlah simpanan darurat. Selain itu agar Anda menjadi lebih termotivasi untuk mengumpulkan lebih banyak lagi.

7. Mulailah Sekarang Juga

Kapan waktu yang tepat untuk menyisihkan pendapatan dan menyimpannya sebagai dana darurat? Sebenarnya tidak ada waktu yang benar-benar tepat untuk melakukannya karena setiap saat orang pasti memiliki kebutuhan. Waktu yang terbaik untuk mulai menyisihkan uang adalah sekarang atau saat ini juga. Semakin lama Anda menundanya akan semakin besar godaannya.

Selain itu dengan menyisihkan uang mulai dari sekarang akan membantu Anda mengantisipasi jika ada kejadian tak terduga besok. Kita tidak pernah tahu kapan musibah dan masalah akan datang sehingga lebih cepat bertindak tentunya lebih baik.

Masih sering disepelekan namun nyatanya dana darurat memiliki fungsi dan manfaat yang cukup penting untuk kondisi finansial atau keuangan Anda. Jadi, jangan lupa untuk selalu mempersiapkan dana darurat ya!