Jika Anda dan pasangan sedang menanti keturunan, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda persiapkan. Seperti biaya lahiran, kebutuhan sehari-hari, biaya kesehatan, biaya sekolah hingga pendidikan akhir. Tujuannya untuk memberikan yang terbaik bagi anak Anda.
Baca Juga: Perencanaan Keuangan Bagi Anda Sebagai Orang Tua Baru
Sayangnya tidak semua orang tua mempersiapkan atau merencanakan semua itu dengan baik, akibatnya malah kewalahan setelah memiliki anak.
Memang tidak semua dihitung dengan uang, tapi pada kenyataanya banyak urusan yang memakan biaya cukup besar apalagi setelah Anda punya anak.
Nah, agar Anda dan pasangan tidak cemas atau stres, berikut ini tips manajemen keuangan keluarga, ketika Anda akan dan sudah punya anak.
Punya utang? Segera lunasi utang Anda, terutama utang jangka pendek. Selanjutnya uang yang biasa Anda gunakan untuk membayar cicilan, dapat Anda alihkan untuk biaya pendidikan anak, kesehatan anak dan lainnya.
Anda tidak memiliki utang? Selamat! Anda bisa lebih leluasa dalam mengatur keuangan untuk masa depan anak Anda nanti.
Ketika anak lahir, penting bagi Anda mulai melakukan pengeluaran berdasarkan skala prioritas dalam manajemen keuangan keluarga Anda.
Susun dan buat daftar kebutuhan serta keperluan keluarga Anda mulai dari anggaran belanja kebutuhan pokok, biaya listrik, air, serta internet, ongkos transportasi, cicilan rumah atau mobil, gaji pengasuh atau ART, serta kebutuhan anak, seperti biaya sekolah dan imunisasi.
Beberapa hal yang harus dijadikan sebagai skala prioritas setelah kehadiran Si Kecil antara lain:
Baca Juga: Karyawan Wajib Tahu, Ini 5 Tips Mengatur Keuangan untuk Menikah!
Setelah Anda menyusun skala prioritas yang menjadi kebutuhan rumah tangga, berarti ada biaya yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk dikeluarkan. Sehingga pengeluaran itu tidak wajib untuk dilakukan. Intinya disini adalah tidak mengeluarkan biaya jika itu bukan kebutuhan di rumah tangga Anda.
Banyaknya pengeluaran yang Anda bayarkan, Anda tetap harus menyisihkan uang untuk menabung ya. Jika suatu waktu atau tiba-tiba ada kebutuhan yang mendesak, setidaknya Anda sudah mempunyai tabungan yang dapat digunakan. Terlebih Anda ingin pendidikan anak Anda lebih baik dari Anda bukan? Pastikan Anda mulai menabung untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak.
Apabilan Anda khawatir tabungan Anda terpakai, jangan khawatir Anda bisa memanfaatkan metode menabung dalam bentuk lain seperti menabung dalam bentuk deposito atau metode yang lain.
Utang pelan-pelan dilunasi, tahu prioritas pengeluaran di rumah tangga Anda, mulai menabung untuk pendidikan anak, selanjutnya Anda mulai atur lagi anggaran untuk rumah tangga. Bertambahnya anggota keluarga, tentunya menambah juga tanggung jawab finansialnya juga kan ya?
Untuk itu, mulailah Anda menyusun keuangan dengan bijak agar keluarga tetap bahagia dan sejahtera. Penuhi kebutuhan anggota keluarga secara wajar serta sesuai kemampuan.
Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan Bagi Pasangan Baru
Mempunyai anak atau keturunan bisa menjadi momen yang menyenangkan bagi orang tua. Tapi hal ini seringkali membuat seseorang terlalu bersemangat dan menjadi lupa untuk mengatur atau melakukan manajemen keuangan dengan tepat. Jangan ditunda, segera atur keuangan secara keseluruhan, sehingga berbagai kebutuhan anak dan juga rumah tangga dapat terpenuhi dengan baik.