Cara mengatur keuangan untuk menikah terkadang menjadi bagian yang sulit bagi calon pengantin. Sebab, banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum pernikahan seperti konsep pesta pernikahan, makanan, undangan, dekorasi dan sebagainya.
Baca Juga: Membahas Keuangan Sebelum Menikah, Apa Tipsnya Agar Tidak Ribut?
Tak jarang masalah ini justru memicu pertengkaran antara calon mempelai. Nah untuk menghindari itu, ada baiknya Anda memerhatikan 5 cara mengatur keuangan untuk menikah bagi karyawan berikut ini.
Dalam beberapa kasus, biasanya biaya pernikahan tidak hanya berasal dari calon pengantin saja. Sumber dana pernikahan juga bisa berasal dari sumbangan orang tua dan anggota keluarga lainnya.
Semakin banyak yang menyumbang tentunya akan lebih meringankan beban calon pengantin dalam mengatur biaya pernikahan.
Di luar uang, bentuk kontribusi lain yang dilakukan juga bisa berupa memberikan barang seperti memberi gaun pernikahan, menyediakan bingkisan pernikahan, atau sumbangan berupa makanan.
Tak dipungkiri saat meminta kepastian ini, mungkin ada rasa canggung dalam dirimu. Namun, dengan menanyakan lewat cara yang sopan, bisa jadi Anda mendapatkan bantuan lain yang tak terduga.
Cara mengatur keuangan untuk menikah selanjutnya adalah dengan mengatur daftar undangan. Dengan daftar tamu yang banyak, tentu Anda dan pasangan memerlukan biaya pernikahan yang besar pula salah satunya terkait dana konsumsi yang membengkak.
Oleh sebab itu, bicarakan baik-baik dengan orang tua Anda kalau tidak semua temannya dapat diundang dalam pernikahan ini.
Begitupun dengan pasanganmu, Anda perlu berdiskusi untuk menentukan siapa tamu terpilih yang perlu hadir di momen spesial tersebut, salah satunya mempertimbangkan rekan kerja.
Anda juga dapat menekan budget dengan menyebarkan undangan digital yang diberikan melalui WA, FB atau Instagram.
Baca Juga: Sudah Mulai Merencanakan Pernikahan? Bicarakan Keuangan dengan Pasangan Wajib Hukumnya!
Memang tidak bisa dipungkiri bila biaya pernikahan akan menyedot banyak pengeluaran yang tidak sedikit. Tetapi, untuk memenuhi semua aspek persiapan pernikahan itu Anda tidak harus berutang ke bank, loh.
Ingat, berutang bukanlah solusi untuk memenuhi semua keinginan Anda terkait rencana pernikahan. Justru dengan berutang Anda akan mempersulit diri melanjutkan kehidupan setelah menikah nanti.
Pesta pernikahan hanyalah syarat sebelum Anda melanjutkan hidup dengan orang yang Anda cintai. Cerita kehidupan sebenarnya, baru Anda mulai setelah proses resepsi itu selesai.
Cara mengatur keuangan untuk menikah berikutnya adalah dengan memanfaatkan bantuan dari teman-teman Anda yang berbakat dalam bidang make up, foto atau videografi. Ini untuk menghindari membayar vendor profesional yang mahal. Anda mungkin bisa meminta bantuan untuk mempersiapkan foto prewedding hingga resepsi.
Tetapi Anda mesti ingat, dengan meminta bantuan kepada teman Anda bukan berarti Anda boleh membayar mereka dengan murah. Anda tetap harus membayar mereka dengan sepadan. Menghargai jerih payah yang mereka lakukan, meski mungkin ada kebijakan potongan harga yang mereka berikan kepada Anda sebagai bentuk hadiah pernikahan.
Di beberapa kasus, konsep pernikahan tradisional biasanya lebih menguras anggaran yang tidak sedikit, sebab harus mengikuti prosesi adat yang berlaku.
Untuk itulah Anda perlu memikirkan konsep pernikahan seperti apa yang menjadi impianmu. Beberapa contohnya konsep pernikahan seperti konsep taman, fun wedding, pedesaan, minimalis, dan sebagainya.
Agar bisa menekan biaya pernikahanmu, pilihlah konsep pernikahan yang tidak rumit dan sesederhana mungkin namun tetap elegan. Sering-seringlah berdiskusi dengan wedding organizer untuk mendiskusikan dana yang Anda punya dengan konsep pernikahan yang sesuai dengan budget.
Baca Juga: Penggunaan Emas Dalam Pernikahan
Itulah lima tips mengatur keuangan untuk menikah bagi karyawan. Dalam praktiknya nanti, terkadang ada banyak hal yang harus dilakukan agar persiapan pernikahan berjalan dengan baik Kuncinya adalah tetap menjalin komunikasi dengan baik bersama pasangan dan keluargamu.