Anda tentu sudah tak asing dengan istilah investasi reksadana. Mulanya, investasi menjadi salah satu pilihan yang semakin populer yang digunakan untuk menambah penghasilan, terlebih untuk merencanakan masa depan yang lebih baik. Investasi biasanya dimanfaatkan oleh mereka yang merasa tidak memiliki waktu luang untuk mengembangkan usaha sendiri.
Baca Juga: Mengenal Investasi Reksa Dana
Investasi terbagi atas dua jenis, yaitu investasi riil dan investasi non riil. Investasi riil merupakan investasi terhadap material, seperti property, emas, tanah atau karya seni. Sementara, investasi non riil merupakan investasi terhadap uang. Lalu, apa hubungannya dengan istilah investasi reksadana? Apa saja keuntungan investasi reksadana? Yuk, simak ulasan ini lebih lanjut!
Pengertian Reksadana
Kumpulan dana yang dikelola guna melakukan investasi seperti membeli saham, obligasi dan instrumen keuangan lainnya merupakan arti sesungguhnya dari reksadana. Reksadana juga dikenal sebagai salah satu investasi yang mudah karena tidak memerlukan modal yang besar, dapat dilakukan secara institusi maupun individu, dan terdapat manajer investasi yang membantu penggunanya.
Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 sendiri telah mengatur tentang reksadana. Aktivitas Reksadana juga sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga Anda tak perlu khawatir dalam memilih investasi reksadana. Namun, sebelum Anda melakukan transaksi investasi reksadana, Anda perlu memahami berbagai langkah-langkah penting agar investasi Anda dapat menjadi cuan.
Pahami Cara Kerja
Cara kerja reksadana adalah melalui adanya manajer investasi. Investasi akan dipecah ke beberapa perusahaan atau instrumen melalui verifikasi, untuk memungkinkan aktivitas investasi Anda aman dari kerugian. Sebagai contohnya jika perusahan ABCD tempat Anda berinvestasi merugi, dana investasi Anda akan tetap aman karena Anda masih memiliki instrumen lain yang telah diatur oleh manajer investasi.
Selain itu, reksadana juga dikenal dengan kemudahannya saat diakses dan memiliki saluran yang luas. Dengan aksesnya yang begitu luas, Anda pun dapat mempelajari dan menggali informasi terkait, mengetahui kondisi kesehatan perusahaan, alur investasi, juga kelebihan, keuntungan, serta kekurangan alurnya.
Tetapkan Tujuan
Tahap pertama yang harus Anda siapkan adalah menentukan tujuan dari investasi yang akan Anda lakukan. Apakah investasi akan digunakan sebagai biaya sekolah anak, dana pensiun, rumah masa depan, atau yang lainnya?
Tujuan investasi Anda ini akan berhubungan dengan jenis reksadana serta jangka waktu investasi itu sendiri. Oleh sebab itu, Anda harus memiliki tujuan yang jelas untuk berinvestasi di reksadana.
Baca Juga: Pahami Perhitungan Pajak Dalam Berinvestasi Emas
Kenali Risiko Profil
Risiko profil adalah salah satu hal yang biasanya ditawarkan oleh manajer investasi bagi para pemodal reksadana. Dalam mengenali cara investasi reksadana, resiko profil menjadi salah satu pilihan bagi Anda agar dapat menentukan dengan mudah kemana dana Anda akan diarahkan. Secara garis besar, risiko profi merupakan tolak ukur sejauh mana Anda bersedia menanggung risiko dan mendapatkan keuntungan.
Semakin tinggi risiko profil, maka itu berarti Anda semakin bersedia kehilangan dana yang Anda miliki dalam proses investasi, namun juga berkesempatan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Sebaliknya, risiko profil yang rendah juga tersedia bagi Anda yang lebih memilih mendapatkan keuntungan yang lebih kecil namun lebih pasti.
Pilih Manajer Investasi yang Tepat
Faktor lainnya yang sangat penting untuk diperhatikan mengenai cara investasi reksadana agar cuan adalah memilih manajer investasi yang tepat. Investasi reksadana berarti Anda akan mempercayakan dana yang dimiliki untuk dikelola orang lain.
Anda tentu menyadari bahwa nama besar tidak selalu berarti kredibilitas dalam mengelola investasi berdasarkan isu-isu terkini. Karena itu, hal utama yang perlu diperhatikan adalah memastikan Anda memilih tempat investasi yang sudah terdaftar dan diawasi OJK.
Pemilihan manajer investasi juga penting dalam cara investasi reksadana lebih lanjut karena masing-masing diantaranya pasti memiliki fee yang berbeda-beda. Sebelum memastikan pilihan, ada baiknya Anda memahami setiap biaya yang mungkin dikenakan oleh manajer investasi dan memastikan Anda menyetujui hal tersebut.
Baca Juga: Perbandingan Investasi Reksa Dana dan Investasi Emas
Itulah berbagai cara kerja serta simulasi Anda mendapatkan cuan dari investasi reksadana Anda. Selain investasi reksadana, Anda juga dapat berinvestasi melalui bersama Sakumas, yang merupakan platform membeli dan menjual produk-produk berbahan dasar emas dalam bentuk perhiasan atau logam mulia melalui emas digital.
Jangan khawatir karena keamanan penyimpanan emas fisik terjamin di brankas depository dengan pencatatan yang dilakukan secara digital, serta seluruh transaksi emas digital pada platform diatur dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau BAPPEBTI.
Tunggu apa lagi? Kunjungi segera kunjungi Sakumas, untuk mendapatkan informasi selengkapnya dan temukan menemukan manfaat jangka panjang lainnya!