Pemerintah dan PT Pertamina resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yakni Pertalite dan Solar, tepat pada tanggal 3 September 2022 lalu.
Baca Juga: Ini 5 Tips Bijak Mengelola Keuangan untuk Generasi Sandwich
Tentu saja, kenaikan harga BBM ini berdampak pada berbagai aspek, terutama pos-pos pengeluran yang diharuskan menjadi lebih hemat agar kondisi keuangan tetap stabil.
Lantas, bagaimana cara mengakali pengeluaran agar tetap terkendali saat kondisi seperti ini? Yuk, simak tips berikut ini agar Anda jadi lebih tenang dan keuangan tetap aman.
1. Membuat skala prioritas
Hal pertama yang perlu Anda lakukan dalam mengatur anggaran bulanan adalah mencatat kebutuhan dan berbelanja berdasarkan skala prioritas.
Anda bisa memulai untuk mengutamakan berbelanja kebutuhan primer dan mengurangi membeli produk-produk konsumtif yang tidak penting. Dengan membuat skala prioritas, Anda bisa jadi jauh lebih hemat dan cermat dalam mengatur keuangan.
2. Membagi pemasukan ke dalam beberapa pos
Total pemasukan atau pendapatan yang Anda miliki sebaiknya dibagi berdasarkan pos-pos kebutuhan saat awal bulan setelah gajian. Bagaimana caranya?
Anda bisa coba ambil contoh untuk membaginya dengan formula:
- - 40% untuk biaya hidup
- - 30% untuk biaya cicilan (jika masih ada)
- - 20% untuk investasi
- - 10% untuk dana darurat
Lalu, dalam 40% kebutuhan biaya hidup ini, Anda bisa mulai menuliskan lebih rinci lagi berapa alokasi dana untuk sembako, listrik, transportasi, dan biaya sehari-hari lainnya. Dengan Anda membaginya ke beberapa pos seperti ini, Anda dapat melihat dengan pasti kemana saja uang Anda pergi.
3. Mencari penghasilan tambahan
Ini adalah salah satu solusi alternatif saat Anda menyadari bahwa penghasilan Anda tak akan bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, termasuk transportasi. Anda bisa mencoba untuk mencari tambahan pendapatan dari hobi yang biasa yang Anda lakukan, seperti creative designer, editor, dan lain sebagainya.
Untuk tahu informasi hobi apa saja yang bisa menghasilkan cuan, yuk cek di artikel Intip 6 Hobi yang Bisa Diubah Jadi Cuan.
Baca Juga: Jurus Keuangan yang Manjur Walau Baru Terkena PHK
Nah, setelah memahami cara mengatur anggaran bulanan guna menekan pengeluaran agar tak semakin membengkak di tengah kenaikan harga BBM, Anda juga bisa menghemat penggunaan BBM, lho. Bagaimana caranya?
1. Naik transportasi umum
Nah, ini dia saatnya Anda memanfaatkan momentum untuk rutin menggunakan transportasi umum. Anda bisa menggunakan mode transportasi umum seperti KRL, MRT, Transjakarta, dan Jaklingko untuk wilayah Jakarta, serta Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) untuk wilayah Jabodetabek.
2. Mengurangi aktivitas ke luar rumah
Ini juga salah satu solusi agar bensin motor atau mobil Anda tak cepat habis. Jika tidak memungkinkan untuk menggunakan transportasi umum, mungkin Anda bisa untuk mengurangi aktivitas ke luar rumah yang tidak perlu. Dengan begini, Anda bisa hemat uang dan irit bensin.
3. Mencari tempat tinggal dekat tempat kerja agar bisa jalan kaki
Untuk Anda yang terbiasa PP (Pulang-Pergi) untuk bekerja dan harus menempuh perjalanan jauh, alternatif mencari kos-kosan terdekat dari tempat kerja bisa Anda coba. Selain Anda jadi lebih hemat, Anda juga bisa jadi lebih bugar dan sehat, karena tidak akan merasa terlalu lelah saat berangkat dan pulang kerja.
Baca Juga: Ini Cara Bijak Mengatur Gaji Bulanan Agar Bisa Menabung
Itulah dia tips-tips yang bisa Anda ikuti saat menghadapi situasi kenaikan harga BBM seperti saat ini. Jangan lupa untuk selalu kelola keuangan dengan bijak, termasuk menyiapkan dana darurat apabila terjadi hal-hal yang tidak terduga.