Emas, Solusi Cerdas Mengatasi Rasa Cemas

Emas, Solusi Cerdas Mengatasi Rasa Cemas

Posted By: Admin, 2022-02-23


  Share:


Pandemi Covid-19 sudah memasuki tahun ke-3. Kejadian luar biasa ini memberikan dampak besar bagi kehidupan. Tidak hanya sektor kesehatan yang ditandai dengan jutaan pasien terpapar hingga wafat, rumah sakit dan tempat pemakaman pun sempat kewalahan dalam penanganan korban. Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat mengalami perubahan drastis. 

Baca Juga: Cara Tetap Banyak Uang Meski Ekonomi Sedang Sulit

Cara masyarakat bersosialisasi, bekerja dan berkomunikasi berganti. Dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, sebagian masyarakat mengalami penurunan bahkan kehilangan daya beli. 

Dalam kondisi krisis akibat pandemi seperti ini, semua orang mengalami kerentanan ekonomi. Dampak krisis tak memilih korban. Kalangan masyarakat menengah ke bawah sampai pengusaha besar pun merasakan dampaknya.

Kerentanan ekonomi yang menimbulkan kecemasan banyak orang ini sebenarnya bisa dihadang. Caranya dengan menabung atau investasi emas untuk mengantisipasi kondisi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Pepatah mengatakan "emas tidak menjamin kita tambah kaya, tetapi ia membuat kita tetap kaya".  Di sinilah fungsi emas sebagai safe haven.

Ya, safe haven adalah investasi yang diharapkan mampu mempertahankan atau meningkatkan nilai aset selama masa krisis. Safe haven ini diincar agar aset yang kita miliki terhindar dari kerugian saat terjadi krisis keuangan. Istilah singkatnya adalah lindung nilai, artinya emas mempunyai fungsi untuk melindungi nilai aset atau uang yang tergerus oleh inflasi terutama pada saat terjadi krisis.

Selama ratusan tahun masyarakat percaya emas telah dianggap sebagai investasi yang aman untuk lindung nilai. Sebagai komoditas fisik,  nilai emas tidak dapat dipengaruhi langsung oleh keputusan suku bunga yang ditetapkan pemerintah. 

Secara historis emas mampu mempertahankan nilainya dari waktu ke waktu, sehingga emas berfungsi pula sebagai bentuk asuransi terhadap peristiwa ekonomi yang merugikan. Ketika terjadi peristiwa buruk yang bertahan untuk sementara waktu, investor cenderung mengamankan aset mereka ke dalam emas, yang mengalami kenaikan harga disebabkan meningkatnya permintaan.

Saat ini masyarakat semakin mudah untuk mempunyai emas. Banyak institusi yang dapat diakses untuk mendapatkan emas yang kita inginkan. Salah satunya Pegadaian, perusahaan yang bergerak di industri keuangan dengan bisnis utama produk gadai ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memiliki emas dengan cara  membeli emas secara angsuran atau menabung.

Cicil Emas

Cikal bakal dari produk cicil emas ini adalah produk MULIA (Murabahah Logam Mulia Investasi Abadi) yang diluncurkan pada tahun 2008. Masyarakat yang ingin memiliki logam mulia menentukan terlebih dulu berat emas batangan yang ingin dimiliki dengan pilihan denominasi mulai 0,5-1000 gram. 

Kemudian membayar uang muka mulai 15-50?n sisanya dapat diangsur dengan jangka waktu mulai 3 sampai 36 bulan. Masyarakat juga dapat memilih emas batangan produksi PT Antam, Untung Bersama Sejahtera (UBS) atau Lotus Archi. Belakangan Pegadaian juga melayani pembiayaan cicil emas dalam bentuk perhiasan.

Kelebihan dari produk cicil emas ini harga emas dikunci pada saat transaksi. Apabila terjadi kenaikan harga di kemudian hari, hal itu tidak memengaruhi angsuran yang dibayarkan tetapi tetap menjadi keuntungan nasabah. Mereka juga tidak perlu khawatir karena begitu transaksi disepakati dan selesai diproses, Pegadaian langsung memesan emas batangan yang dibeli ke perusahaan penyedia.

Pembiayaan cicil emas tersebut dapat diakses secara individu, kolektif, maupun arisan. Sebelum pembayaran lunas, emas dititipkan di Pegadaian dan akan diserahterimakan setelah terjadi pelunasan. Untuk mengamankan emas batangan yang dimiliki, masyarakat dapat menyimpan di safe deposit box atau melakukan konsinyasi di Pegadaian.

Baca Juga: KESALAHAN MENABUNG UNTUK MASA DEPAN ANAK

Tabungan Emas

Produk tabungan diluncurkan oleh Pegadaian pada tahun 2015. Tiga tahun kemudian, tepatnya 1 April 2018 perusahaan ini meluncurkan aplikasi Pegadaian Digital. Sejak saat itu produk tabungan emas dapat diakses secara digital sehingga transaksi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun secara realtime. 

Tabungan emas merupakan layanan beli dan titip emas yang fleksibel sesuai kemampuan masyarakat dengan biaya administrasi dan pengelolaan yang sangat terjangkau. Berapapun uang yang disetorkan ke Pegadaian akan dikonversikan dengan berat emas sesuai harga pada saat transaksi. 

Dengan demikian saldo tabungan bukan berupa uang rupiah, melainkan berat emas dengan satuan hingga 0,001 gram. Saldo yang terkumpul dapat dijual kembali (buyback), ditransfer atau digadaikan. Nasabah juga dapat mencetak saldo emas yang dimiliki dengan dikenakan biaya cetak mengingat emas yang dibeli dalam produk ini merupakan emas dengan standar barang mentah (raw material).

Baca Juga: Apa Itu Financial Freedom dan Bagaimana Contohnya?

Jumlah setoran dalam tabungan emas dapat dijangkau oleh siapapun dengan nilai setara 0,01 gram. Dengan asumsi harga logam mulia per gram Rp.1 juta, maka penabung dapat menambah saldo tabungan (top up) mulai Rp.10 ribu. Penjualan kembali (buyback) atau pencetakan dapat dilakukan jika saldo tabungan minimal telah mencapai 1 gram.

Nah, begitulah kira-kira emas sebagai produk yang dapat membantu Anda mengatasi rasa cemas. Jika ingin mengetahui berita selengkapnya tentang keuangan, emas, hingga investasi lainnya, ikuti terus Sakumas, karena Sakumas memberikan berita baru setiap harinya!

Ilustrasi : https://unsplash.com/photos/bwKtz4YVtmA