Pandemi COVID-19 yang membuat kondisi tidak menentu, menyebabkan pertumbuhan ekonomi di negara kita tidak mulus dan kerap terjadi penurunan. Bahkan Bank Dunia mencatatkan Pendapatan Nasional Bruto (PDB) Indonesia selama tahun 2020 adalah sebesar US$3,870 dimana pencapaian tahun 2019 sebelumnya adalah sebesar US$4,050.
Hal ini menyebabkan perekonomian Indonesia menjadi turun kelas yaitu sebelumnya masuk kategori negara dengan pendapatan menengah ke atas (upper middle income country) menjadi negara dengan pendapatan menengah bawah (lower middle income country).
Efeknya kemungkinan akan menyebabkan turunnya penghasilan masyarakat Indonesia, yaitu PDB sebesar US$ 3,870 atau Rp54,2 juta per tahun menghasilkan rata-rata pendapatan sebesar Rp4,6 juta perbulannya.
Cara Tetap Banyak Uang Saat Ekonomi Sulit
Anda sebagai bagian masyarakat Indonesia perlu berpartisipasi dalam mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia. Dengan harapan kita bisa mempunyai pemasukan dan pendapatan yang cukup, yang nantinya kita pergunakan untuk konsumsi, menabung ataupun investasi jangka panjang.
Simak yuk caranya agar tetap banyak uang meski ekonomi sedang sulit.
1.Jalani Usaha Sampingan
Menjalani usaha sampingan bisa menjadi satu alternatif untuk menambah penghasilan tambahan. Lihat peluang yang ada atau yang sedang tren, lalu manfaatkan dengan membuka bisnis di bidang tersebut.
Jika memiliki keterbatasan modal, Anda bisa memulai bisnis yang membutuhkan modal yang kecil, seperti reseller dan dropshipper.
Manfaatkan juga keberadaan e-commerce untuk mengembangkan dan memaksimalkan bisnis Anda. Agar lebih praktis serta tidak memakan biaya besar, Anda dapat membeli barang dalam jumlah banyak di toko online dari luar negeri dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi di platform e-commerce Anda.
2. Cari Kerja Sampingan
Berikutnya, jika memiliki keahlian dan keterampilan tertentu, bisa Anda manfaatkan untuk dijadikan sebagai pekerjaan sampingan Anda. Misalnya freelance ataupun driver online dapat Anda tekuni dan dapat memberikan pemasukan tambahan yang cukup menjanjikan sehingga penghasilan dari kerja sampingan ini dapat menambah pemasukan tambahan agar pendapatan Anda tetap cukup walaupun di masa seperti ini. Tapi Anda tetap harus mengatur waktu dengan baik ya agar kesehatan dan pekerjaan utama Anda tetap terjaga dengan baik.
3. Mulai Investasi
Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk menambah penghasilan di masa seperti ini adalah dengan berinvestasi. Siapa bilang pada masa ekonomi menantang seperti saat ini kita tidak bisa berinvestasi?
Cukup banyak platform yang tersedia untuk melakukan investasi, bahkan untuk pemula, yang bisa Anda pilih dan harga yang terjangkau.
Cobalah dengan mulai memilih platform investasi yang tepat. Kemudian sisihkan modal dari pendapatan Anda, dana yang bisa dipakai untuk investasi.
Setelah mendapatkan platform dan modal yang tepat untuk kebutuhan investasi Anda, Anda dapat menentukan jenis investasi yang tepat untuk Anda ada berbagai macam bentuk investasi seperti obligasi, pasar uang, reksadana, deposito dan lainnya, Anda dapat memilih sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda.
4. Ubah Penghasilan Pasif Menjadi Aktif
Cara berikutnya untuk menambah penghasilan Anda adalah dengan “menghidupkan” aset-aset pasif yang selama ini dimiliki. Contohnya apabila Anda mempunyai properti seperti rumah atau apartemen yang tidak ditempati, Anda dapat menyewakan properti tersebut. Tidak hanya properti, jika Anda memiliki aset kendaraan berupa mobil atau motor, Anda dapat memanfaatkan aset tersebut misalnya disewakan untuk taksi online ataupun carteran.
Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menambah penghasilan Anda, meskipun saat ini perekonomian Indonesia turun dan status Indonesia turun kelas menjadi negara dengan pendapatan menengah ke bawah.
Jadi meskipun terjadi resesi ekonomi, Anda tetap bisa mendapatkan uang yang banyak. Jika Anda ingin menambah penghasilan, segera pilihlah cara yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan Anda.