Diversifikasi usaha merupakan salah satu peluang emas yang bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan pemasukan bisnis Anda. Diversifikasi usaha sendiri dilakukan dengan cara membuka kategori usaha baru dalam bisnis Anda. Usaha baru ini bisa merupakan hal yang berkaitan maupun tidak berkaitan sama sekali dengan bisnis yang Anda miliki saat ini.

Baca Juga: Sakumas Jadi Pedagang Fisik Emas Digital Resmi Pertama di Indonesia

Selain dapat meningkatkan pendapatan untuk bisnis Anda, diversifikasi usaha juga berguna untuk mengurangi risiko perusahaan, seperti kerugian.

Misal, perusahaan yang hanya fokus pada satu produk, akan memiliki risiko gagal yang lebih besar apabila produk tersebut tidak laku atau gagal di pasaran.

Oleh karena itu, penting untuk suatu perusahaan melakukan diversifikasi dengan cara menghasilkan atau membuka suatu produk atau jasa baru untuk menambah sumber pendapatan perusahaan dan mengurangi risiko kerugian yang besar.

Kenapa Diversifikasi Usaha Penting?

Untuk membahas lebih dalam, berikut terdapat beberapa alasan pentingnya melakukan diversifikasi usaha pada bisnis Anda. Yuk simak penjelasan berikut!

1. Peluang Membuka Kategori Usaha Baru yang Tidak Ada Kaitannya dengan Bisnis Anda Saat Ini

Diversifikasi memungkinkan Anda untuk dapat memanfaatkan peluang di pasar yang tidak ada kaitannya dengan bisnis Anda saat ini.

Mengapa Anda perlu mengambil peluang tersebut? Terkadang banyak peluang-peluang usaha yang menarik di luar bisnis yang sudah Anda jalani, dan terlalu sayang untuk dilewatkan.

Contoh, jika Anda saat ini memiliki bisnis di bidang kuliner, kemudian beberapa waktu yang akan datang Anda melihat potensi bisnis pada bidang fashion yang menggiurkan, dan Anda ingin mencoba terjun ke dalam bisnis fashion tersebut. Hal tersebut tentunya bisa saja Anda lakukan. Apalagi bila Anda memang memiliki sejumlah modal yang bisa dimanfaatkan untuk masuk ke dalam dunia bisnis berbeda. Banyak perusahaan besar yang juga melakukan hal tersebut.

Perlu diperhatikan bahwa pada akhirnya, masuk ke dunia bisnis yang berbeda bukanlah peran organisasi atau perusahaan, melainkan peran para pemegang saham. Terutama pada dunia investasi, bagi para pemegang saham, yaitu investor, mereka tentunya dapat memilih tempat untuk berinvestasi yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri.

Bukan peran perusahaan untuk memutuskan di mana akan menginvestasikan uang tersebut. Sehingga, Anda harus mengembalikan keuntungan tersebut kepada investor, dalam bentuk dividen. Dan kemudian membiarkan mereka memutuskan di mana mereka ingin menginvestasikan uang mereka. Tidak ada alasan untuk percaya bahwa perusahaan itu sendiri akan lebih baik dalam menginvestasikan kembali laba ditahan tersebut, daripada pemegang saham.

Baca Juga: Melalui Aplikasi Bareksa, Kini Menabung Emas Pegadaian Jadi Lebih Mudah!

2. Peluang Membuka Kategori Usaha Baru yang Terkait dengan Bisnis Anda Saat Ini

Selanjutnya, diversifikasi usaha juga memungkinkan Anda untuk memanfaatkan peluang di pasar yang terkait dengan bisnis Anda saat ini. Biasanya produk-produk baru yang ditawarkan, merupakan produk yang memiliki kaitan erat dengan bisnis yang sudah berjalan saat ini.

Sebagai contoh, saat ini Anda memiliki bisnis fashion wanita, kemudian Anda juga menawarkan produk baru yang fokus pada fashion anak. Anda juga bisa memanfaatkan peluang diversifikasi usaha yang lain dengan mengembangkan produk fashion ibu dan anak. Tentunya apabila Anda sudah memiliki latar belakang yang cukup, maka memasuki dunia bisnis baru yang masih terkait dengan bisnis Anda saat ini akan tidak terlalu menjadi masalah.

Contoh lainnya, misalkan Anda memiliki bisnis penerbitan dan Anda juga mengembangkan bisnis percetakan, sehingga Anda dapat memberikan jasa kepada penulis berupa proses penerbitan buku yang lengkap mulai dari pengeditan, pencetakan, sampai penerbitan. Proses yang lengkap dari awal sampai akhir ini juga sering disebut end-to-end services.

Dengan bisa memberikan layanan produk end-to-end kepada para konsumen, Anda justru akan semakin kuat bersaing dalam bisnis yang Anda jalani.

Sebagian konsumen saat ini sangat menyukai bekerja sama dengan perusahaan yang bisa menyajikan pelayanan end-to-end, karena memudahkan komunikasi, mempersingkat mata rantai bisnis, serta lebih efisien.

Menyelenggarakan bisnis end-to-end sangat menggiurkan. Tentunya dibutuhkan pemahaman yang luas, untuk bisa memanfaatkan secara maksimal semua lini produknya untuk bisa bersinergi satu dengan lainnya. Namun ini juga merupakan salah satu langkah termudah untuk bisa melakukan ekspansi terhadap bisnis Anda. Agar bisa melebarkan sayap untuk menjangkau lebih banyak lagi konsumen yang ada.

Pada intinya, diversifikasi usaha baik itu yang terkait atau tidak terkait dengan bisnis Anda saat ini, merupakan suatu peluang bagi Anda, untuk bisa meningkatkan sumber pendapatan atau revenue stream bisnis Anda. Hal tersebut juga bisa membuat perusahaan Anda semakin stabil dalam menjalankan bisnisnya.

Baca Juga: Mau Punya Penghasilan Tambahan? Simak Caranya di Sini

Dengan adanya diversifikasi, maka perusahaan mempunyai kesempatan dalam meningkatkan volume penjualannya. Seperti saat Anda menjual barang secara offline, maka Anda juga bisa berjualan melalui online shop sebagai usaha dalam memasarkan barang tersebut. Dengan begitu, maka pasar Anda akan semakin luas dan penjualan pun meningkat.

Penting bagi Anda untuk memahami strategi dalam melakukan diversifikasi ini, agar bisnis yang Anda jalani bisa lebih menguntungkan bukan justru merugikan. Dan harus diingat bahwa diversifikasi usaha haruslah membuat bisnis Anda saling menguatkan satu sama lain.