Tips Menabung Saat Harga Barang Melonjak Tinggi, Mulai dari Hemat hingga Investasi!

Tips Menabung Saat Harga Barang Melonjak Tinggi, Mulai dari Hemat hingga Investasi!

Posted By: Admin, 2022-11-01


  Share:


Tanpa disadari, perlahan harga kebutuhan pokok dan hal lainnya semakin tinggi. Jika kondisi tersebut sudah terjadi, coba intip tips menabung saat harga barang melonjak tinggi, berikut ini. 

Baca Juga: Baper Lihat Harga Emas Naik Turun? Baca Dulu Artikel Ini

Pasalnya, dalam kondisi apapun kesehatan finansial tetap harus diperhatikan. Tapi, bagaimana bisa menabung, kalau apa-apa mahal? Tetap bisa kok, asal Anda menerapkan beberapa tips ini. 

Tanpa sadar juga, Anda telah melewati masa-masa tersebut loh. Jika Anda masih ingat, saat pandemi Covid-19 dua tahun yang lalu, semua kebutuhan memiliki harga tinggi khususnya kebutuhan kesehatan. 

Harga masker sampai tembus Rp200 ribu per kotak (isi 50). Padahal normalnya saat itu, hanya Rp50 ribuan per kotak. Tabung oksigen langka dan mahal, kebutuhan pokok juga ikutan langka dan mahal. 

Ditambah banyak pekerja yang di PHK, hingga pemotongan gaji hingga 50%. Betapa sulitnya ekonomi Indonesia saat itu, yang hampir resesi (kondisi dimana terjadinya penurunan perekonomian suatu negara). 

Tapi hidup tetap harus berjalan, seperti harus tetap bayar kuliah, tetap bayar kost-kost-an meski ditinggalkan, tetap bayar internet karena mayoritas work from home, dan masih banyak lagi kebutuhan hingga impian yang tetap harus dicapai. 

Di saat seperti itu, tetap memiliki tabungan adalah pilihan yang tepat, meski kesehatan tetap nomor satu. 

Setelah pandemi mulai berakhir, apakah Anda sudah bisa bebas? Tentu belum, Anda harus tetap menjaga kesehatan finansial, di tengah gempuran harga barang yang masih melonjak tinggi, seperti minyak goreng yang masih sekitar Rp45 ribu/2 liter, cabai Rp100 ribu/kg, bawang merah, dan lainnya. 

Nah, buat Anda yang bimbang bagaimana mengatur alokasi tabungan, jika kebutuhan mahal, berikut tips menabung saat harga barang melonjak tinggi, yang bisa Anda lakukan. 

5 Tips Menabung saat Harga Barang Melonjak Tinggi

1. Berhemat 

Tips menabung saat harga barang melonjak tinggi yang pertama adalah berhemat. Dengan berhemat, artinya Anda sadar bahwa kondisi finansial dan ekonomi sedang tidak baik-baik saja. 

Tips ini menjadi langkah pertama yang wajib Anda lakukan, terlebih saat Anda mengetahui harga barang dan kebutuhan pokok melonjak tinggi.

Memang sulit, tapi Anda bisa mulai dengan memangkas anggaran pengeluaran yang tidak terlalu penting.

Bahkan, di kondisi seperti ini bila perlu stop untuk membelanjakan hal yang bersifat ‘keinginan’, dan coret hal tersebut dari daftar belanja. Misalnya beli baju, make up, hp terbaru, perabotan rumah, dan lainnya. 

Dengan begitu, Anda bisa gunakan uang untuk hal yang lebih penting, seperti kebutuhan pokok harian, dan tentunya lebih mudah untuk mengalokasikan ke tabungan. 

Baca Juga: Emas Batangan dan Perhiasan – Pilih Mana?

2. Punya Batas Wajar dalam Menggunakan Uang

Tips menabung saat harga barang melonjak tinggi selanjutnya adalah dengan memiliki batas wajar dalam menggunakan uang.

Karena tanpa disadari meski Anda sudah niat berhemat, keinginan untuk membeli sesuatu secara tiba-tiba, tetap terjadi. 

Hal tersebut biasanya digoda dengan adanya diskon, promo, stock barang yang semakin menipis, merasa memiliki uang lebih dan lainnya. Hal tersebut biasanya sudah menjadi kebiasaan dan Anda sendiri mewajarkan hal itu. 

Seharusnya Anda memiliki batas wajar, dalam menggunakan uang. Karena selama Anda masih mampu membeli kebutuhan makanan, biaya transportasi (angkutan umum, pemeliharaan mobil, gas), hingga tempat tinggal sudah terpenuhi, harusnya Anda bisa lebih bersyukur. 

Jadi, bukan berarti Anda punya peluang untuk membeli barang lainnya yang menjadi keinginan. Karena tidak perlu alasan untuk berbelanja secara royal, jika kebutuhan yang penting sudah terpenuhi seperti tabungan.

Cobalah untuk sadar, dan tidak mudah jatuh ke dalam perangkap membeli barang, yang tidak begitu berguna, hanya karena propaganda dan iklan.

3. Memprioritaskan Membeli Bahan Pokok dan Secukupnya

Tips menabung saat harga barang melonjak tinggi yang ketiga adalah dengan memprioritaskan membeli bahan pokok terlebih dahulu, dan disarankan secukupnya. 

Pasalnya, kondisi tersebut bisa memicu panic buying, di mana kegiatan tersebut bisa merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Jika ingin membeli sesuatu disarankan jangan berlebihan alias secukupnya. 

Untuk memenuhi kebutuhan pokok, Anda bisa prioritaskan membeli bahan-bahan seperti minyak, beras, telur, sayur mayur, sarden, gula, mi instan, buah-buahan, dan kebutuhan mandi, mencuci, dan lainnya.

Tidak hanya itu, kurangi membeli makanan siap makan, karena memasak sendiri di rumah jauh lebih irit. Dengan begitu tabungan Anda akan tetap aman sampai bertemu di bulan berikutnya. 

4. Investasi

Tips yang satu ini bisa dibilang cara aman, ketika Anda sedang berada di kondisi ekonomi negara yang tidak baik-baik saja. Ya, Anda bisa menabung dengan cara berinvestasi. 

Investasi menjadi sangat penting, di tengah gempuran harga barang yang melonjak tinggi. Anda bisa berinvestasi dengan instrumen yang aman dan memiliki risiko rendah, seperti emas hingga saham. 

Investasi bisa bersifat jangka panjang, sehingga bisa Anda gunakan untuk kebutuhan pendidikan anak, pernikahan, modal usaha ketika sudah tidak bekerja, hingga untuk jaminan hari tua. 

Intinya investasi bisa dijadikan sebagai jaminan finansial di masa depan. Tidak melulu soal materi, investasi juga bisa berupa kesehatan. Karena kesehatan adalah investasi paling utama.

5. Membuat Perencanaan Keuangan

Setiap mendapatkan penghasilan baik per bulan atau minggu, ada baiknya Anda buat perencanaan keuangan. Catat dengan rapi, apa saja anggaran yang akan dikeluarkan paling banyak atau paling penting, mulai dari untuk tabungan, bayar asuransi/BPJS, internet, kebutuhan pangan, dan lainnya. 

Baca Juga: Harganya Terus Naik, Apakah Terlambat Beli Emas Sekarang?

Selain kebutuhan penting tersebut, bila perlu dihentikan terlebih dahulu, sampai kondisi ekonomi negara dan finansial Anda membaik. Pasalnya, hanya karena tidak memiliki perencanaan keuangan yang jelas, uang bisa habis tanpa bukti yang jelas, dan tidak bisa di evaluasi.

Sumber: https://www.freepik.com/free-photo/hand-holding-growth-arrow-with-coins_11383316.htm#query=inflation&position=0&from_view=search&track=sph