Memilih mas kawin bagi setiap orang yang hendak menikah bukanlah hal yang mudah. Tidak jarang, pikiran calon mempelai terutama pria pasti tertuju pada cincin emas sebagai mas kawin. Memilih cincin emas bisa dibilang momen paling sulit dan mendebarkan karena akan menjadi simbol komitmen pernikahan.
Baca Juga: Penggunaan Emas Dalam Pernikahan
Mas kawin atau mahar pernikahan adalah hal yang wajib ada dalam sebuah pernikahan. Dalam KBBI, mas kawin berarti pemberian wajib berupa uang atau barang dari mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan ketika dilangsungkan akad nikah. Untuk besaran nilai dan jumlah, mas kawin tidak memiliki batasan minimal maupun maksimal pemberiannya kepada wanita. Asalkan, mahar tersebut berupa sesuatu yang layak dan bermanfaat bagi wanita.
Selain itu, mas kawin yang kawin juga tidak memberatkan kondisi finansial, baik itu dalam bentuk uang atau pun barang. Namun, perlu diingat bukan berarti memperbolehkan mempelai laki-laki memilih mahar secara asal-asalan. Bila ingin memberi cincin emas sebagai mas kawin, berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan.
Sebelum membeli cincin pernikahan, Anda harus banyak survei dan mencari tahu terlebih dahulu. Anda bisa gunakan referensi dari internet, buku, atau informasi dari lingkungan Anda seperti teman dan keluarga. Perbanyak informasi tentang mas kawin cincin emas jauh-jauh hari sebelum hari H pernikahan.
Hal penting dilakukan supaya Anda bisa memutuskan desain, bentuk, ukuran, dan harga yang cocok sesuai keinginan. Ketika Anda membeli cincin emas sebagai mas kawin secara custom, terkadang ada perbaikan yang harus dilakukan. Oleh karenanya, jangan terlalu mepet dengan hari H agar Anda mendapatkan cincin yang sesuai dengan keinginan.
Sangat disarankan saat memilih mas kawin cincin emas adalah aspek kesederhanaan, tetapi tidak meninggalkan kesan elegan. Hal ini terkait dengan pilihan desain dan model cincin yang perlu diperhatikan. Lalu, pilihan model cincin juga mesti update dengan zaman supaya bisa menjadi investasi yang menguntungkan di masa depan.
Memilih mas kawin cincin emas juga perlu mempertimbangkan segi kenyamanan. Pilihlah cincin kawin emas yang mudah dibersihkan, sehingga mudah untuk merawatnya.
Baca Juga: Serba - Serbi Penggunaan Emas Untuk Perhiasan
Tips berikutnya memilih mas kawin cincin emas yang sangat penting adalah menyesuaikan dengan kemampuan (budget). Meskipun memang tak ada aturan langsung mengenai jumlah minimal dan maksimal dalam mas kawin, calon istri sebagai pihak penerima tak boleh memaksakan kehendak.
Pihak perempuan boleh-boleh saja meminta mas kawin cincin emas bertabur berlian, hanya saja pastikan finansial calon suami juga tak terbebani. Apalagi dalam Islam, mas kawin ini sebagai pertanda minimal untuk menafkahi istri kelak sepanjang biduk rumah tangga.
Sehingga jika si calon istri meminta mahar dengan total Rp10 juta, setidaknya itu adalah kisaran nafkah yang harus disanggupi suami selama membangun rumah tangga. Tentu akan menjadi masalah jika pihak laki-laki hanya memiliki pekerjaan pas-pasan dengan penghasilan di bawah UMR (Upah Minimum Regional).
Agar mas kawin cincin emas yang dipilih benar-benar bermanfaat dan menjadi pengingat akan pernikahan, tentu harus diputuskan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Yap, kedua mempelai yang hendak menikah haruslah memilih mas kawin yang sesuai persetujuan mereka berdua.
Ada baiknya pihak laki-laki menanyakan langsung kepada sang calon istri, mengenai mas kawin yang dia inginkan. Jangan sampai hari-hari pertama rumah tangga atau momen pernikahan menjadi sesuatu yang bikin emosi, hanya karena mas kawin yang diberikan tidak sesuai dengan keinginan istri sebagai penerima.
Baca Juga: Tafsiran Arti Mimpi Emas dan Mimpi Lainnya
Bagi setiap orang yang hendak menikah, memilih mas kawin tidaklah bisa dilakukan secara sembrono. Karena bagaimanapun juga, benda ini adalah simbol kedua orang yang saling jatuh cinta dan berkomitmen melalui pernikahan. Bahkan biasanya dalam memilih, harus melalui perdebatan yang panjang di antara kedua calon mempelai.