Bagi sebagian kita metaverse masih menyisakan banyak tanda tanya. Apa itu metaverse, bagaimana proyeksi bisnis di metaverse, dan seterusnya? Nah, untuk membantu Anda memahami hal tersebut, berikut ini pengertian, sejarah, dan peluang bisnis yang bisa Anda lirik di metaverse.
Baca Juga: Metaverse: Investasi Jangka Panjang, Dari Film Sci-Fi Menjadi Realitas
Metaverse berasal dari kata meta artinya melampaui, dan verse artinya alam semesta. Jadi metaverse diartikan melampaui atau melebihi alam semesta.
Metaverse digambarkan sebagai teknologi yang memungkinkan kita untuk berkumpul dan berkomunikasi bahkan beraktivitas dengan masuk dunia virtual. Di metaverse, kita bisa melakukan aktivitas seperti bekerja, bersosialisasi, belanja, bermain, investasi, hingga mengunjungi tempat-tempat bersejarah tanpa harus bepergian secara fisik.
Metaverse merupakan kombinasi dari beberapa elemen teknologi seperti virtual reality hingga video, dimana kita seakan-akan hidup dalam dunia digital.
Teknologi yang digunakan di metaverse juga memungkinkan kita bekerja, bermain, dan tetap terhubung dengan teman-teman dalam segala hal, bahkan hingga perjalanan keliling dunia secara virtual. Menarik bukan?
Sejak Facebook Inc resmi berganti nama menjadi Meta Platforms Inc pada akhir Oktober 2021, istilah metaverse semakin dikenal luas. Perusahaan lain, seperti Google, Binance, Epic Games, Tencent, bahkan Microsoft pun semakin fokus membangun metaversenya masing masing.
Istilah metaverse sebenarnya bukan merupakan hal yang baru. Istilah metaverse dikenalkan pada tahun 1992 oleh penulis novel Neal Stephenson dalam Novel fiksi ilmiahnya yang berjudul Snow Crash. Dimana ia membayangkan ada avatar manusia berjumpa di lingkungan realitas virtual.
Metaverse juga sudah dibahas sejak 2006 pada Metaverse Roadmap Summit, dan juga dilakukan studi tentang metaverse oleh organisasi nirlaba Accelerating Studies Foundation atau yang disebut dengan ASF.
Studi tersebut membahas tentang masa depan metaverse menurut prediksi para ilmuwan, perusahaan permainan/ game, para ilmuwan/ teknisi geospatial, dan media yang hadir pada Metaverse Roadmap Summit. Berdasarkan laporan tersebut, secara garis besar, ada empat skenario yang mungkin terjadi, yaitu Augmented Reality, Lifelogging, Virtual Worlds, dan Mirror World.
Sedangkan metaverse dalam perspektif Mark Zuckerberg, pengguna akan merasakan pengalaman dunia virtual mendekati dunia nyata. Karena pada metaverse menggunakan kombinasi lima teknologi yaitu media sosial, game online, Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan mata uang kripto (cryptocurrencies)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno, pada Januari 2022 mengatakan, metaverse adalah sebuah dunia virtual dimana pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas mulai dari berbelanja, bersosialisasi, mengambil bagian dalam kegiatan, berdagang, rekreasi, dan belajar di dalamnya. Bagi Anda para pelaku industri game, desain, digital, dan industri kreatif lainnya, hal ini akan menjadi lahan yang terbuka lebar untuk meraih banyak peluang.
Baca Juga: Manfaat Perhiasan Emas Bagi Wanita yang Jarang Diketahui
Melihat perkembangan metaverse di Indonesia dan dunia saat ini, Berikut ini merupakan peluang usaha dari dunia metaverse yang dapat Anda persiapkan:
Peluang menjual karya seni berupa NFT bisa jutaan dolar, termasuk dengan membuat semacam galeri virtual di metaverse. Setelah karya didaftarkan dan terhubung dengan dompet digital, sang creator menunggu orang yang mau membeli atau menawarkan karya seni yang dibuat oleh creator tersebut
Mengutip dari Wallet Squirrel, Jumat (14/1/2022) ada karya seni bernama Bored Ape NFT yang dijual sekitar US$50 atau setara Rp715.000 (kurs Rp14.300). Dalam setahun bisa menghasilkan US$18 juta.
Voxel ini sebuah karya digital 3 dimensi. Voxel biasanya ada di video games, yang bisa dibentuk menjadi bangunan, pakaian, mobil dan item lainnya di metaverse. Bentuk jenis Voxel Bisa dijual di dunia metaverse, misalnya dalam bentuk NFT.
Konstruksi bangunan tidak hanya dalam bentuk fisik saja, tetapi juga ada bentuk versi digitalnya. Bentuk digital ini dapat dijual secara virtual di metaverse. Salah satu contohnya yakni perusahaan Voxel Architects yang menjual konstruksi virtual/digital sebesar US$300.000
Di dunia metaverse, mulai banyak bermunculan perusahaan real estate virtual. Mereka menjual tanah virtual dalam metaverse. Perusahaan mendapatkan keuntungan dari komisi.
Dalam dunia metaverse, kita juga bisa membuat platform periklanan. Seperti iklan pada umumnya, iklan di metaverse tetap menawarkan sebuah produk dari perusahaan kepada pengguna metaverse.
Misalnya yang sekarang dilakukan oleh brand sepatu ternama Nike. Perusahaan tengah merambah periklanan virtual di dunia metaverse.
Baca Juga: Pekerjaan-pekerjaan di Era Metaverse
Dari penjelasan dan contoh di atas, peluang usaha di dunia metaverse masih sangatlah luas. Melalui dunia metaverse, bukan lagi memasuki era transaksi digital saja, tapi era dimana sebuah karya digital yang dapat ditransaksikan telah dianggap memiliki nilai value yang tinggi.
Dengan memahami hal terkait metaverse dan peluang serta proyeksinya dalam dunia usaha di atas, sudah saatnya Anda untuk merencanakan dan mencoba usaha Anda dalam bentuk metaverse sehingga dapat meningkatkan akuisisi dan pertumbuhan pelanggan Anda.
Dengan begitu, usaha Anda bisa bertahan dan bertumbuh pada masa pandemi ini dan meminimalisir bahkan mencegah kerugian yang akan terjadi pada usaha Anda di masa pandemi ini.