Seiring berkembangnya zaman, pada setiap generasi pasti memiliki cara yang berbeda saat menghadapi sesuatu. Misalnya terkait serba-serbi pendidikan anak. Mungkin saat orang tua kita dahulu menyekolahkan kita, mereka tidak terlalu dipusingkan dengan masalah pemilihan sekolah yang cocok. Karena saat itu selama kita sekolah setinggi mungkin, maka masa depannya juga pasti terjamin.
Baca Juga: Siapkan Dana Pendidikan Anak, Rekomendasi Jenis Investasi Ini Bisa Jadi Pilihan yang Tepat
Lain dulu lain sekarang, sekolah yang baik adalah tidak sekedar cocok dengan kesenangan anak yang bersangkutan, melainkan juga harus punya masa depan yang cerah dan menjanjikan. Ada satu hal lagi yang menjadi patokan para orang tua muda (generasi milenial saat ini) adalah sekolah tersebut harus memiliki reputasi yang bagus.
Masalahnya, saat ini merencanakan pendidikan anak bisa menjadi sangat kompleks, apalagi ketika para orang tua dihadapkan dengan tingginya biaya masuk sekolah serta dana penunjang lainnya. Untuk itulah, sebagai pasangan muda atau pasangan milenial perlu untuk mempersiapkan dana dan rencana pendidikan bagi putra-putrinya sejak dini. Apalagi ketika Anda dengan pasangan sudah mulai berencana untuk memiliki anak.
Dana pendidikan sendiri merupakan sejumlah uang yang persiapkan untuk kebutuhan pendidikan anak. Mulai dari tingkat pendidikan dasar (playgroup) hingga pendidikan tinggi (sarjana dan seterusnya). Dana tersebut sengaja disiapkan agar para orang tua tidak kaget dan kebingungan saat anaknya benar-benar akan masuk ke jenjang pendidikan yang dipilihnya. Karena semakin lama, biaya pendidikan akan semakin mahal.
Langkah-Langkah Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak untuk Pasangan Milenial
Banyak orang tua yang mengeluh dengan besarnya biaya pendidikan yang semakin tinggi. Sayangnya, masih banyak pasangan milenial yang belum mempersiapkan dana pendidikan anak untuk kedepannya.
Agar para orang tua milenial tidak panik dalam menyiapkan dana pendidikan, maka dibutuhkan strategi agar putra-putrinya bisa bersekolah dengan baik, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan.
Kesalahan utama para orang tua milenial adalah keinginan yang tinggi, namun tidak diimbangi dengan tindakan yang tepat. Sehingga masih banyak pasangan muda saat ini yang masih mendapatkan bantuan dari orang tuanya untuk mempersiapkan dana pendidikan anaknya.
Maka dari itu, akan lebih baik jika Anda mempersiapkan dana pendidikan secepat mungkin. Jangan sampai Anda baru mempersiapkannya ketika anak Anda sudah ingin sekolah. Pasalnya, inflasi dana pendidikan terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data BPS, inflasi dalam ranah pendidikan mencapai 3,81%. Selain itu, kenaikan uang pangkal pendidikan berkisar antara 15% sampai 25% per tahun.
Kebutuhan setiap keluarga milenial pasti berbeda-beda. Untuk itu, penting untuk mengetahui berapa uang yang bisa Anda sisihkan untuk keperluan dana pendidikan. Supaya Anda tidak panik dalam mempersiapkan dana Pendidikan anak, maka cara menghitung dana tersebut dapat dimulai dari kesadaran akan kemampuan keuangan Anda. Sesuaikan kemampuan keuangan dengan jenis sekolah dan jenjang pendidikan yang akan dipilih.
Perlu Anda ingat, tidak perlu memaksakan diri menyekolahkan anak demi gengsi. Biaya pendidikan anak merupakan keseluruhan biaya sekolah anak Anda yang merupakan pengeluaran jangka panjang dari SD sampai perguruan tinggi dan tidak akan selesai dengan sekali bayar.
Baca Juga: Mau Mengumpulkan Dana Pendidikan Anak, Mulainya Dari Mana?
Hal terpenting dalam mempersiapkan dana pendidikan adalah menentukan Jenis sekolah yang akan dipilih, karena pilihan sekolah akan menentukan besaran biaya yang harus dikeluarkan. Di Indonesia, ada beberapa jenis sekolah yaitu swasta, negeri, pesantren, boarding school, dan lainnya.
Kebanyakan sekolah negeri di Jakarta sudah gratis. Jadi, untuk yang punya anggaran terbatas, sekolah negeri bisa jadi pilihan. Hindari masuk sekolah internasional jika pemasukan Anda terbatas. Karena sekolah internasional akan memerlukan biaya yang lebih mahal, karena menggunakan kurikulum dari luar negeri dengan fasilitas yang mumpuni.
Sayangnya, para orang tua khususnya pasangan milenial saat ini belum terlalu melirik akan pentingnya asuransi pendidikan. Padahal sebagai bentuk antisipasi kenaikan terhadap biaya pendidikan, Anda sebagai orang tua harus mulai mempertimbangkan untuk memperoleh asuransi pendidikan sebagai upaya memberikan masa depan yang terencana bagi anak Anda.
Langkah berikutnya adalah saat gambaran biaya sekolah anak sudah didapat, yaitu menabung. Sisihkan pemasukan untuk tabungan pendidikan anak. Pisahkan rekening khusus tabungan anak supaya tidak tercampur dengan uang untuk keperluan lainnya.
Sebagai langkah terakhir, Anda sebaiknya melakukan evaluasi dari rencana dana pendidikan yang disesuaikan dengan kondisi keuangan saat ini.
Selain melakukan survei dan mengetahui berapa dana yang harus disisihkan perbulannya. Penting untuk memastikan apakah rencana yang sudah ada dapat dilaksanakan. Tentunya, bisa atau tidaknya dikembalikan lagi ke kondisi keuangan keluarga Anda.
Baca Juga: Tips Menabung Emas untuk Dana Pendidikan Anak
Itulah beberapa langkah yang bisa Anda terapkan saat mempersiapkan dana pendidikan untuk anak Anda. Ingatlah bahwa pendidikan merupakan hal penting bagi masa masa depan anak. Maka dari itu, Anda perlu mempersiapkan dana pendidikan untuk menjamin pendidikan anak Anda.