Apakah pernah terlintas di benak Anda, ‘Apa sih pentingnya inovasi dalam bisnis?’ ‘Apakah inovasi diperlukan ketika bisnis yang ada sudah berjalan cukup baik saat ini?’
Pertanyaan-pertanyaan sebelumnya mungkin sering muncul atau paling tidak pernah terbesit dalam pikiran Anda. Kalau Anda belum memiliki jawaban yang cukup meyakinkan, artikel ini akan membantu Anda dalam memutuskan apakah Anda masih perlu membangun inovasi dalam bisnis Anda.
Baca Juga: Menyambut Tahun Baru 2022, Ini Strategi Pemasaran Perencanaan Usaha Coffee Shop!
Pertama-tama, saya ingin mengajak Anda untuk mengetahui sepak terjang salah satu perusahaan telekomunikasi ‘terhebat’ pada zamannya, yaitu Nokia. Anda tentunya sudah tidak asing lagi bukan dengan merek bisnis satu ini?
Nokia sebagai perusahaan telekomunikasi sendiri terbagi fokus. Satu perusahaan berfokus pada penjualan perangkat telepon yaitu Nokia Mobile, sementara satunya lagi memiliki fokus pada pembangunan jaringan yaitu Nokia Networks.
Saya sendiri pernah memiliki pengalaman bekerja di dalamnya, melalui salah satu partner di Indonesia yang mendukung pekerjaan di Nokia Networks pada tahun 2001 sampai 2006 silam. Saya ingat di era tersebut, bisnis Nokia Mobile dan Nokia Networks sedang memasuki fase keemasannya secara global.
Bayangkan saja, dari sisi perangkat telepon, Nokia pada saat itu mampu mendominasi pasar dan bersaing di antara pemain besar lainnya seperti il Ericsson, Siemens, dan Motorola dengan munculnya beragam telepon genggam ‘sejuta umat’.
Meski mungkin tak banyak orang yang menyadarinya, namun secara jaringan, Nokia mampu mendapatkan area-area emas di jaringan operator terbesar di Indonesia. Singkat kata, Nokia begitu luar biasa dan menikmati masa keemasannya.
Namun seiring berjalannya waktu, Nokia terlalu lama terbuai dengan zona nyamannya. Perkembangan desain dan teknologi telepon genggamnya, makin lama tergerus para kompetitor lain yang terus berinovasi. Seperti Blackberry yang kala itu sangat populer dengan BBM-nya atau Blackberry Messenger. Sampai akhirnya, Nokia seperti menyerah kepada keadaan. Meskipun sudah mengikuti perkembangan zaman, namun Nokia tetap tidak mampu untuk kembali menjadi pionir di bidang telekomunikasi.
Jika melihat peristiwa tersebut, apa yang bisa ditarik sebagai pelajaran dari kasus Nokia? Salah satu kegagalan Nokia adalah faktor inovasi yang berjalan relatif lambat. Saya ingat betul, bahwa teknologi BBM sebenarnya bukanlah hal yang baru, karena sebelumnya sudah ada instant messenger di beberapa aplikasi smartphone.
Baca Juga: Hari Natal dan Tahun Baru Tiba, Ini Strategi Bisnis Hampers yang Tepat!
Namun, inovasi lah yang membuat Blackberry akhirnya bisa mengambil ‘singgasana’ Nokia pada saat itu. BBM memberikan kemudahan yang luar biasa bagi para penggunanya. Selain itu, Blackberry juga memberikan tingkat keamanan yang tinggi sehingga Blackberry dapat terus maju kedepan. Sementara Nokia terlalu lambat untuk berinovasi, sebab terlalu menyukai keadaan saat ini alias terjebak di zona nyaman.
Sama halnya dengan bisnis atau usaha Anda. Berhati-hatilah bila Anda sudah merasa nyaman dalam bisnis Anda. Karena sebenarnya, hal ini justru merupakan jebakan yang harus Anda hindari.
Anda harus bisa melihat sisi lain produk dan layanan usaha Anda yang masih bisa di-explore lebih dalam dan jauh lagi. Karena siapa tahu, Anda bisa mengembangkan usaha Anda menjadi lebih baik dari kekurangan yang Anda temukan.
Berinovasilah! Karena lingkungan Anda akan selalu mengalami perubahan, dan bisnis Anda harus siap menerima segala perubahan tersebut.
Keadaan pandemi saat ini misalnya, apakah Anda masih terpuruk akibat pandemi COVID-19 ini? Mulailah berubah untuk bisa beradaptasi dengan keadaan saat ini. Lakukan inovasi-inovasi bisnis yang bisa selaras dengan gaya bisnis di masa pandemi ini ataupun kondisi mendatang lainnya. Karena siap tidak siap, Andalah yang harus menyesuaikan diri, agar bisnis Anda dapat terus berjalan dan berkembang.
Baca Juga: Ini 5 Strategi Mempertahankan Bisnis yang Makin Tumbuh, Jangan Lengah!
Bagaimana, apakah Anda masih merasa bahwa inovasi dalam bisnis tidak diperlukan? Atau Anda masih mau menunda untuk berinovasi karena terjebak di zona nyaman bisnis Anda? Intinya, agar bisnis Anda bisa bertahan di segala kondisi, Andalah yang harus menentukan dan bergerak secara aktif. Oleh karena itu, inovasi dalam bisnis tentu sangat penting untuk dilakukan. Jangan takut memberanikan diri Anda untuk keluar dari zona nyaman!