Ingin Meningkatkan Kinerja Bisnis? Cari Tahu Apa Saja yang Perlu Dihitung, Yuk!

Ingin Meningkatkan Kinerja Bisnis? Cari Tahu Apa Saja yang Perlu Dihitung, Yuk!

Posted By: Admin, 2022-12-20


  Share:


Untuk meningkatkan kinerja bisnis, strategi yang matang tentu sangat dibutuhkan. Simak artikel ini untuk mengetahui info selengkapnya, ya!

Baca Juga: 5 Manfaat Influencer Marketing untuk Bisnis!

Performa bisnis yang baik akan menjaga alur pendapatan bagi bisnis. Sebaliknya, performa bisnis yang buruk bisa membuat bisnis Anda mengalami kerugian.

Tak hanya itu, profit sebesar mungkin dengan meminimalisir pengeluaran juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kinerja bisnis. 

Namun terkadang, munculnya bisnis-bisnis baru membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. 

Hal tersebut menuntut Anda sebagai pemilik bisnis untuk selalu inovatif untuk meningkatkan kinerja bisnismu.

Ngomongin tentang meningkatkan kinerja bisnis, terdapat beberapa hal yang perlu Anda hitung untuk mencapai peningkatan yang diharapkan, lho. 

Apa saja, ya?

Simak ulasan lengkapnya tentang apa saja yang perlu dihitung untuk meningkatkan kinerja bisnis, yuk!

1. Pinjaman

Pinjaman bisnis sah-sah saja Anda ajukan untuk mempercepat dan membantu dalam meningkatkan kinerja bisnis. Tujuannya, supaya bisnis Anda berjalan efektif dan efisien tanpa terganggu masalah kekurangan modal. 

Meski begitu, adakalanya memiliki pinjaman dalam jumlah besar juga berisiko jika tidak dikelola dengan baik. 

Untuk itu, sebelum mengajukan pinjaman bisnis pastikan Anda telah memperhitungkan berapa pinjaman yang dibutuhkan oleh bisnis Anda dengan baik. 

Begitu pula ketika pinjaman berhasil dicairkan, pastikan alokasi bayar pinjaman tak luput dari perhitungan pengeluaran bulanan Anda. 

2. Laba Usaha

Bagi pebisnis, kemampuan untuk menghitung laba atau profit usaha penting untuk dikuasai, lho. Sebab, tujuan utama sebuah bisnis, yaitu memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.   

Dalam memperhitungkan laba, terdapat beberapa data yang dibutuhkan, seperti pemasukan, biaya-biaya, pengeluaran, hingga hal tak terduga. 

Sebagai gambaran, berikut rumus menghitung laba kotor dan bersih.

Cara Menghitung Laba Kotor = Penjualan Bersih (Penjualan – Potongan – Retur) – Harga Pokok Penjualan (Persediaan Awal – Pembelian – Persediaan Akhir)

Cara Menghitung Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha – Beban Pajak

Jika sebelumnya Anda belum menerapkan rumus perhitungan di atas, mulai sekarang coba terapkan perhitungan tersebut pada bisnis Anda, yuk!

Memang, meningkatkan profit tidaklah mudah. Anda perlu memikirkan berbagai macam strategi untuk meningkatkan kinerja bisnis yang dikelola. Bahkan, tak jarang Anda harus mengambil risiko agar bisa meningkatkan laba. 

Namun melalui perhitungan laba secara baik, setidaknya hal tersebut bisa menjadi landasan Anda dalam mengambil keputusan selanjutnya dan diharapkan dapat meningkatkan laba bisnis Anda. 

Baca Juga: Jenis-jenis Usaha Sampingan yang Cocok Bagi Karyawan dan Risiko yang Akan Dihadapi

3. Balik Modal

Selanjutnya, untuk meningkatkan kinerja bisnis Anda juga perlu menganalisis balik modal. Analisis ini disebut juga analisis return on investment (ROI).

Singkatnya, ROI merupakan alat ukur untuk menghitung keuntungan finansial dari sebuah investasi. Terdapat beberapa manfaat melakukan analisis balik modal, di antaranya:

4. Pajak

Membayar pajak merupakan kewajiban bagi warga negara Indonesia, terutama yang sudah dikenai tanggung jawab perpajakan. 

Besaran pajak yang wajib dibayarkan setiap warga negara berbeda-beda, menyesuaikan kekayaan yang dimilikinya. 

Begitu pula bagi Anda seorang pebisnis. Semakin besar bisnis yang Anda kelola, maka pajak UMKM yang harus Anda bayar pun semakin membesar.

Untuk itu, Anda perlu membuat estimasi pajak untuk bisnis yang Anda kelola demi kelancaran bisnis Anda. 

Karena, jika Anda tidak memperhitungkan jumlah pajak yang harus dibayar tentu akan sangat berimbas pada kondisi keuangan bisnis menjadi tidak stabil. 

5. Cek Kredit Skoring

Perhitungan terakhir yang perlu Anda perhatikan untuk meningkatkan kinerja bisnis berkaitan dengan skor kredit. 

Ketika bisnis yang Anda kelola membutuhkan modal usaha, mengajukan pinjaman bisa jadi alternatif pilihan. Namun, untuk menyeleksi kemampuan calon nasabah untuk melunasi pinjaman, biasanya pemberi pinjaman akan mengecek skor kredit Anda. 

Dengan begitu, calon pemberi pinjaman bisa cek riwayat pinjaman bisnis Anda, apakah lancar? Atau justru sering mengalami gagal bayar?

Baca Juga: Ini 5 Strategi Mempertahankan Bisnis yang Makin Tumbuh, Jangan Lengah!

Nah, sekarang Anda sudah tahu kan apa saja yang perlu dihitung untuk meningkatkan kinerja bisnis Anda?