Sebagai fresh graduate, bekerja untuk pertama kali tentu menjadi momen yang mengesankan. Menerima gaji pertama tentu juga menjadi momen yang tidak kalah mengesankannya. Terlebih, jika pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan impian dengan jumlah gaji yang tentu lebih banyak dibandingkan uang jajan yang sebelumnya diterima dari orang tua. Mungkin dalam pikiran Anda, Anda sudah memiliki rencana apa saja yang ingin dibeli atau dimana akan hang out.
Baca Juga: Ini 5 Tips Bijak Mengelola Keuangan untuk Generasi Sandwich
Eits, ingat ya, yang patut disyukuri bahwa saat ini Anda sudah selangkah lebih maju dibanding banyak orang yang masih berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak di luar sana. Namun, ini masih titik awal dari perjalanan panjang karier Anda.
Nah, selain tahu cara menghasilkan uang, Anda sebaiknya juga tahu bagaimana menggunakannya dengan bijak untuk mencapai kondisi finansial yang lebih baik. Agar tidak terjebak mahalnya lifestyle, berikut 6 jurus kelola uang bagi Anda karyawan fresh graduate:
Masih menganut sistem ‘tabungan sama dengan penghasilan dikurangi pengeluaran?’ Itu mah kuno. Malah jadi tidak bisa menabung karena penghasilan keburu habis.
Saatnya gunakan prinsip ‘Penghasilan dikurangi tabungan sama dengan pengeluaran’ alias sisihkan sejumlah uang untuk ditabung setiap menerima gaji, sisanya baru dibelanjakan.
Setelah menyisihkan gaji untuk menabung, yang selanjutnya harus diamankan adalah menyisihkan gaji untuk pengeluaran pokok. Hal ini penting karena hidup Anda dalam sebulan ke depan sampai menerima gaji bulan depan sangat bergantung pada berapa besar uang yang Anda sisihkan untuk kebutuhan bulanan.
Buat daftar kebutuhan Anda dalam sebulan, seperti biaya trasportasi atau BBM, pulsa, biaya makan, biaya kost, listrik, air dan sebagainya. Pastikan uang sejumlah kebutuhan tersebut tidak diganggu gugat apalagi terpakai untuk hal lain yang bukan kebutuhan utama.
Meskipun sudah dibuat rincian kebutuhan pokok diawal, kadang ada saja kebutuhan tidak terduga yang membuat keuangan menipis sebelum waktunya. Makanya, catat setiap pengeluaran agar Anda tahu untuk apa saja uang Anda terpakai.
Catatan ini juga bisa berguna untuk mengevaluasi keuangan bulanan Anda. Perhatikan lagi pengeluaran mana yang tidak penting dan bisa ditekan untuk meminimalisir kebocoran budget di bulan depan.
Baca Juga: Ini 5 Masalah Keuangan yang Sering Dihadapi oleh Karyawan
Tidak bisa dipungkiri, sebagai karyawan fresh graduate ada saja dorongan belanja barang-barang konsumtif yang menunjang penampilan, seperti pakaian, sepatu, tas, kosmetik dan lain-lain. Wajar kok.
Namun pastikan Anda membuat batasan ya! Misalnya, bulan ini membeli 1 pasang pakaian kerja. Kemudian bulan depan membeli tas, Anda bisa pilih tas yang berwarna netral agar mudah di mix and match dengan pakaian Anda. Sementara itu, untuk kosmetik karena rata-rata umur pemakaiannya 2-3 bulan, Anda bisa alokasikan budgetnya setiap 3 bulan.
Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan kemudahan pembayaran bagi konsumen. Salah satunya adalah metode kredit dengan paylater. Nikmati sekarang, bayar kemudian seolah menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa orang. Meski demikian, hal ini sebaiknya dihindari oleh karyawan fresh graduate. Selain bunga yang berlaku bisa membebani keuangan, pembayaran sistem kredit bisa memicu belanja yang tidak terkontrol.
Pastikan yang Anda bayar sesuai dengan uang yang dimiliki. Ingat, ketika Anda baru mulai bekerja, ada banyak hal yang bisa saja berisiko terhadap pekerjaan Anda seperti kontrak yang tidak diperpanjang. Jadi tidak ada jaminan Anda pasti bisa membayar kredit tersebut dikemudian hari.
Siapkan dana darurat sedini mungkin untuk mengamankan keuangan Anda jika ada kebutuhan mendadak. Besarnya dana darurat setidaknya bisa digunakan memenuhi kebutuhan hidup selama 6 bulan. Wah, cukup besar ya! Makanya, sisihkan mulai dari sekarang.
Baca Juga: Jenis-jenis Usaha Sampingan yang Cocok Bagi Karyawan dan Risiko yang Akan Dihadapi
Bangga ya memiliki penghasilan dari jerih payah sendiri. Sesekali mengeluarkan uang untuk hal yang menyenangkan diri sendiri tidak salah kok. Yang penting pandai-pandailah menyesuaikan gaya hidup. Tidak mau kan berhedon-hedon dahulu, miskin kemudian? Jika Anda bijak menggunakan uang hari ini, Anda bisa mencapai tujuan yang lebih tinggi di kemudian hari.