Sejak kecil, orang tua kita sering kali mengajarkan kita untuk menabung ketika menginginkan sesuatu. Menabung bisa jadi cara paling sederhana dan tradisional untuk mencapai keinginan dan kebutuhan kita di masa mendatang.
Baca Juga: Tips Menabung Untuk Beli Rumah Sendiri
Namun, seringkali kita merasa kesulitan untuk menabung karena tidak membuat anggaran keuangan. Buat Anda yang kesulitan untuk menabung, ikuti tips menabung berikut supaya target Anda lebih cepat tercapai!
Tips menabung terpenting yang tidak boleh Anda lewatkan adalah menentukan tujuan dan target menabung. Hal ini penting untuk Anda lakukan, karena Anda akan punya motivasi lebih dalam menabung. Anda bisa catat semua tujuan menabung, target nominal yang akan ingin Anda capai, beserta target waktunya.
Contohnya Anda ingin beli ponsel baru 6 bulan dari sekarang. Harga ponsel yang Anda inginkan diperkirakan senilai Rp3 juta. Nah, dengan tujuan dan target tersebut, Anda bisa sesuaikan nominal uang yang harus Anda sisihkan sesuai dengan kemampuanmu.
Membuat alokasi sangat membantu kita dalam mengatur keuangan setiap bulannya. Alokasi gaji yang Anda buat akan jadi pegangan buat Anda untuk menjaga kesehatan dompetmu. Anda bisa gunakan alokasi sederhana ala tanamduit berikut dengan asumsi gaji Rp5 juta per bulan berikut.
65% untuk kebutuhan sehari-hari dan bayar cicilan
10% tabungan dan investasi
10?na darurat dan asuransi
10% self reward
5% sedekah
Nah, kalau sudah ada patokannya, kan. Jangan lupa juga untuk mencatat pemasukan dan pengeluaranmu.
Baca Juga: Investasi Emas di Pegadaian; Tips, Seluk-beluk, Hingga Keuntungannya
Setelah mencatat tujuan dan target apa saja yang ingin Anda capai, baru deh terapkan tips menabung yang nggak kalah penting ini, yaitu menentukan skala prioritas. Penentuan skala prioritas tabungan yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan mengacu pada target waktu yang ingin Anda capai. Sebagai contoh kita bisa simulasikan pada tabel berikut.
Berdasarkan tabel tujuan keuangan di atas, Anda bisa prioritaskan alokasi tabungan Anda pada tujuan keuangan jangka pendek terlebih dahulu, yaitu membeli ponsel baru dan motor. Misalnya, Anda biasa mengalokasikan Rp1 juta setiap bulannya untuk ditabung, maka Anda bisa split tabungan Anda untuk mencapai ketiga tujuan tersebut berdasarkan skala prioritas.
Menunggu sisa uang di akhir bulan untuk ditabung adalah cara menabung paling tidak efektif, lho, karena bisa saja sisa uang tersebut Anda pakai untuk kebutuhan yang nggak terduga. Untuk mencegah upaya menabung Anda yang cuma jadi wacana, Anda bisa menyisihkan uang untuk ditabung di awal bulan saat gaji sudah Anda terima.
Menempatkan uang pada satu wadah yang sama bisa membuat manajemen keuangan kita kacau balau, lho. Terlebih lagi kalau Anda nggak punya pencatatan keuangan yang baik. Alhasil, uang yang awalnya diniatkan sebagai tabungan bisa tidak sengaja terpakai.
Baca Juga: Tips Menabung Emas untuk Pemula
Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa menempatkan uang tabungan Anda pada rekening terpisah dengan rekening pengeluaran sehari-hari. Supaya lebih efektif, Anda juga bisa, lho, memisahkan rekening tabungan berdasarkan tujuan menabungnya. Anda bisa menerapkan tips menabung satu ini agar target tabungan tercapai.