Perkembangan zaman tidak hanya mengubah teknologi, tapi juga tren marketing. Jika dahulu Anda harus melakukan kegiatan jual-beli langsung di toko atau mall, maka di zaman sekarang Anda hanya memerlukan ponsel serta sinyal yang terhubung dengan internet untuk jual-beli di duna maya.
Terlebih dengan munculnya media sosial yang beragam, Anda bisa menjual barang yang Anda tawarkan secara langsung dan tinggal menunggu barang yang Anda kirim sampai di halaman rumah pembeli.
Sebagai seorang penjual atau seller, Anda harus bisa berkembang serta mengikuti perubahan zaman yang sedang terjadi. Beragamnya media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Linkedln, dan YouTube yang sedang tren saat ini ,dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mendapatkan penghasilan.
Anda sebagai seller juga dapat memanfaatkan media sosial ini untuk keperluan bisnis online Anda. Dengan strategi yang matang, Anda bisa mengarahkan para pelanggan untuk membeli produk yang mereka butuhkan di toko Anda.
Mari simak penjelasan di bawah bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk keperluan bisnis online Anda agar lebih sukses:
Untuk mulai memanfaatkan media sosial, Anda harus bisa berkomitmen agar rutin berjualan dan tidak menyerah ketika gagal. Promosi melalui media sosial membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan perlu Anda terus perhatikan setiap hasilnya. Jika Anda menyerah atau merasa bosan di tengah jalan, maka kemungkinan besar bisnis online Anda akan tidak berkembang.
Anda harus bisa menentukan terlebih dahulu tujuan Anda dari mengelola media sosial ini seperti apa. Jika Anda adalah pengusaha baru, maka Anda bisa menentukan tujuan dari pemanfaatan media sosial ini adalah sebagai ajang untuk meningkatkan brand awareness para pelanggan terhadap produk yang Anda punya.
Setelah tujuan dari brand awareness tercapai, maka Anda bisa menciptakan tujuan dan target lainnya agar menarik perhatian pelanggan di platform media sosial Anda.
Dalau upaya untuk meningkatkan brand awareness para pelanggan, Anda perlu untuk menciptakan berbagai konten yang menarik serta kreatif dan tidak menjiplak. Hal ini dikarenakan jika Anda berhasil menyediakan konten yang menarik, maka para pelanggan akan merasa ingin lebih tahu dengan produk yang Anda punya.
Walau demiikian, Anda tidak harus selalu membuat konten yang to the point menyuruh calon konsumen Anda untuk membeli produk Anda. Anda bisa membuat konten konten lainya seperti meme, informatif, maupun kumpulan tips agar para pembaca tidak bosan.
Perlu dicatat, Anda juga harus mengetahui bahwa setiap platform media sosial memiliki audience yang berbeda beda. Anda tidak mungkin membuat tulisan panjang di Twitter, dan tidak mungkin meng-upload video seperti challenge di Linkedln.
Anda tidak mungkin kan hanya merilis 1 atau 2 konten saja setiap bulan? Dengan demikian diperlukannya perencanaan jadwal konten yang dibuat dari jauh-jauh hari. Anda bisa mulai dengan mencatat hari hari penting seperti Natal, Tahun Baru, serta Idul Adha.
Selain itu Anda bisa menentukan kapan untuk merilis konten tentang informatif, awareness, maupun meme jika memungkinkan.
Perhatikan juga jam Anda meng-upload konten tersebut, Anda bisa meng-upload konten yang telah dibuat di jam istirahat seperti pukul 12.00 siang, maupun jam pulang seperti pukul 17.00 atau malam hari ketika orang beristirahat.
Jika Anda telah mengikuti semua yang disebutkan di atas, maka saatnya Anda untuk memonitor setiap konten yang telah di rilis. Perhatikan baik itu berapa banyak yang memberikan likes, comment, follow, ataupun subscribe akun media sosial milik Anda.
Catat konten seperti apa yang memiliki jumlah likes paling banyak atau comment positif di media sosial Anda agar Anda semakin paham konten seperti apa yang disukai oleh target market Anda.
Dengan memanfaatkan media sosial dengan baik serta membuat perencanaan yang matang, Anda bisa membuat produk yang Anda miliki dikenal oleh banyak orang serta meningkatkan penjualan produk.
Terlebih jika Anda adalah UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengan yang tidak memiliki banyak modal untuk promosi besar besaran, media sosial menjadi jalan keluar karena tidak membutuhkan banyak biaya serta dapat dilakukan dimana saja.