Terjerat Rentenir dan Cara Mengatasinya

Terjerat Rentenir dan Cara Mengatasinya

Posted By: Admin, 2022-06-07


  Share:


Untuk memenuhi kebutuhan dana dengan cepat, masih banyak sebagian dari masyarakat yang mengambil jalan pintas dengan menggunakan jasa dari rentenir dibandingkan dengan lembaga jasa keuangan formal. Sebab dengan meminjam kepada rentenir tidak diperlukan kelengkapan surat-surat identitas dan keterangan jenis usaha lainnya, meskipun ada berbagai risiko mengintai.

Rentenir oleh masyarakat sering disebut sebagai bank keliling walaupun pada kenyataannya bank-bank resmi juga ada yang mengumpulkan dana atau mengumpulkan angsuran pinjaman nasabah secara berkeliling. Praktek rentenir ini pada umumnya berkeliling ke rumah-rumah penduduk untuk memberikan pinjaman dan pada umumnya pada golongan masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah. Hasil pinjaman tersebut ada yang dijadikan modal untuk merintis usaha tetapi ada pula yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rentenir adalah orang yang mencari nafkah dengan membungakan uang. Sementara menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rentenir adalah seseorang yang memberikan pinjaman uang guna memperoleh keuntungan dengan cara menarik sejumlah bunga. 

Dalam kata lain, rentenir artinya ialah sebuah profesi yang bekerja meminjamkan sejumlah uang kepada masyarakat dan menarik bunga sebagai keuntungannya. Umumnya, rentenir akan menawarkan pinjaman tersebut melalui berbagai tempat, mulai dari pesan whatsapp, SMS, ataupun media sosial. 

Bisa dikatakan, rentenir adalah alternatif bagi masyarakat yang mampu memberikan kemudahan dalam melakukan pinjaman. Berbeda dengan bank ataupun lembaga keuangan formal lainnya dengan sejumlah prosedur, hukum rentenir adalah tanpa adanya jaminan maupun agunan sebagai syarat dana pinjaman. 

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghadapi rentenir jika kamu terlanjur berutang.

Hitung Jumlah Hutang Secara Rinci

Salah satu cara mengatasi hutang rentenir adalah membicarakannya secara baik-baik. Ya, ketika rentenir datang untuk menagih pinjaman, cobalah sikapi dengan tenang, lalu negosiasikan dan hitung kembali hutang beserta bunga yang harus kamu lunasi. 

Jangan lupa minta rincian tagihan tersebut agar semuanya dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga, apabila nominal hutang sudah jelas dan disepakati, kamu bisa menghindari biaya tagihan yang kurang wajar. 

Negosiasikan Perpanjangan Waktu Pelunasan

Cara lainnya menghadapi rentenir adalah negosiasikan perpanjangan waktu pelunasan pinjaman jika memang kamu memiliki kendala untuk membayarnya. Coba saja minta kelonggaran terkait tenggat waktu tersebut sehingga kamu berkesempatan melunasinya. 

Kamu bisa sepakati batas waktu pelunasan bersama rentenir sesuai kemampuan. Jangan lupa juga pastikan bahwa jangka waktu tersebut tidak terlalu lama demi menghindari beban bunga yang semakin meningkat. 

Minta Penghapusan Bunga

Cara berikutnya menghadapi rentenir adalah negosiasikan beban bunga. Kamu bisa meminta kelonggaran beban bunga mengingat hal tersebut merupakan bagian yang cukup memberatkan proses pelunasan. Tak ada salahnya meminta penghapusan kebijakan bunga ataupun sekadar potongan maupun keringanan kepada rentenir. Sebab, mungkin saja permintaan kamu dikabulkan.

Meminta pendampingan pada orang yang mengerti kasus utang piutang

Apabila kamu merupakan orang yang awam dalam menghadapi rentenir, kamu dapat meminta bantuan kepada seorang ahli yang mengerti kasus utang piutang. Hal ini untuk mencegah timbulnya penagihan utang secara paksa oleh rentenir yang dapat dilakukan dengan menyita barang ataupun menggunakan ancaman.

Dengan meminta pendampingan kepada orang yang mengerti kasus utang piutang, kamu tidak perlu takut untuk menghadapi rentenir.

Itulah informasi terkait hal-hal yang dapat kamu lakukan apabila sudah terlanjur meminjam kepada rentenir. Jika tidak ingin terlibat masalah dengan rentenir, kamu bisa melakukan cara lain untuk mendapatkan dana atau pinjaman yang lebih aman tanpa resiko yang berat. Semoga bermanfaat.


Photo by freepik