Strategi Dalam Memperbaiki Kondisi Keuangan yang Buruk

Strategi Dalam Memperbaiki Kondisi Keuangan yang Buruk

Posted By: Admin, 2022-05-16


  Share:


Masalah finansial adalah suatu keadaan yang benar-benar dijauhi oleh banyak orang. Salah satu contohnya adalah hutang yang menumpuk, namun kita tidak mampu untuk membayarnya. Contoh finansial yang baik adalah antara pemasukan dan pengeluaran menunjukkan angka yang seimbang. 

Namun kondisi saat ini adalah lebih banyak pengeluaran daripada pendapatan, inilah yang jadi sumber masalah keuangan yang tidak baik atau bahkan buruk. 

Untungnya kamu sadar, sehingga berbagai koreksi bisa segera dilakukan agar kondisi keuangan perlahan-lahan membaik seperti yang diharapkan.

Mulailah Menata Kembali Anggaran

Anggaran keuangan merupakan alat terbaik yang perlu dimiliki agar bisa mengubah masa depan keuangan yang ada. 

Mungkin anggaran yang selama ini dijadikan pedoman belum tentu sesuai dengan realita pengeluaran di lapangan. Akan lebih baik kalau kamu melakukan penataan ulang untuk setiap pos yang menjadi pengeluaranmu selama satu bulan. Penataan ulang akan membantumu mendapatkan gambaran yang nyata, sehingga uang yang kamu keluarkan sesuai dengan rencana.

Mengingat penataan ini memerlukan perhitungan dan pengamatan detail, sebaiknya luangkan waktumu agar bisa mengerjakannya secara santai. Dengan demikian, kamu dapat menyusun anggaran yang tepat, pada bulan ini. Kemudian menggunakan anggaran ini sebagai pedoman untuk menyusun anggaran di bulan berikutnya.

Prioritaskan kebutuhan sehari-hari

Ada dua golongan biaya yang harus dipenuhi dalam satu bulan, yaitu kebutuhan dan keinginan. Berhubung karena kamu sedang dalam tahap memperbaiki finansial, maka prioritaskan apa yang menjadi kebutuhanmu saja. Sedangkan keinginan dikesampingkan untuk sementara waktu karena sifatnya yang tidak terlalu urgent juga.

Makanan, minuman, transportasi, biaya listrik, air, kesehatan, dan internet merupakan serangkaian biaya yang masuk dalam kategori kebutuhan pokok. Alokasikan dana untuk memenuhi kebutuhan yang ini dulu, baru kebutuhan yang lain. Dengan demikian, uang yang kamu miliki tidak habis untuk hal yang sia-sia.

Temukan Sumber Penghasilan Tambahan

Dengan memiliki sumber penghasilan tambahan, artinya ada lebih banyak uang yang bisa dikumpulkan setiap bulan. Selain itu dengan adanya sumber penghasilan tambahan kamu juga tidak perlu terlalu bergantung dengan penghasilan utama.

Kredit atau berutang kelihatannya menjadi solusi yang paling mudah untuk mengatasi masalah keuangan dengan cepat. Kamu bisa menggunakan utang sebagai suntikan dana untuk membiayai usaha yang nantinya jadi sumber penghasilan baru, namun jika tidak berhati-hati dapat mengakibatkan akibat yang menyakitkan.

Siapkan mental untuk hidup hemat

Hidup hemat bukan perkara yang mudah, terutama untuk kamu yang sudah terbiasa hidup dengan balutan kemewahan. Tapi, bila terus mencoba, kamu akan menjadi terbiasa melakukannya bahkan hal ini akan menjadi bagian dari rutinitas hidupmu. Kamu bisa mulai dari memangkas anggaran.

Sebaiknya siapkan mental terlebih dahulu agar kamu tidak terkejut saat mempraktekkannya nanti. Lakukan secara rutin sampai kamu melihat hasilnya. Jika berhasil, kondisi keuanganmu bisa dipastikan membaik dari waktu ke waktu.

Mulai Belajar dan Menerapkan Investasi untuk Masa Depan

Salah satu kunci dalam membangun kekayaan adalah menjalankan investasi dan mempelajarinya setiap saat. Buku yang dikeluarkan oleh Robert Kiyosaki berjudul “Rich Dad, Poor Dad” bisa menjadi salah satu bahan bacaan terbaik yang bisa dibaca.

Untuk memulai investasi kamu bisa menggunakan modal yang terjangkau, cukup dengan uang  Rp10.000 kamu sudah bisa berinvestasi emas di Sakumas. 

Lewat platform Sakumas, kamu bisa mencapai berbagai tujuan keuangan di masa depan seperti untuk biaya anak sekolah, membayar DP rumah, atau dana masa depan untuk pensiun.

Itulah beberapa strategi yang bisa kamu coba, semoga berhasil ya.


Photo by Emil Kalibradov on Unsplash