Pengertian investor secara sederhana adalah orang atau pihak yang menanamkan uangnya untuk dijadikan modal oleh pihak lain. Oleh sebab itu jugalah orang biasa menyebut investor sebagai penanam modal. Investor ini sebenarnya bukan hanya terbatas pada jenis perdagangan barang saja seperti pabrik, toko dan sebagainya namun juga di pasar modal. Investor bisa juga diartikan sebagai orang yang melakukan investasi. Kalau bicara soal investasi belum tentu orang tersebut memberikan uangnya kepada pihak lain agar dikelola sebagai modal karena bisa saja digunakan untuk membeli aset sendiri, contohnya seperti emas ataupun properti seperti rumah misalnya. Jadi berdasarkan fakta tersebut memang masyarakat perlu memahami apa itu investor sebenarnya.
Untuk menghindari salah persepsi dan pemahaman yang keliru sebaiknya ketahui apa definisi yang benar dari investor. Berikut ini pengertian dan definisi investor yang dirangkum dari beberapa sumber.
Di dalam KBBI investor diartikan sebagai penanam modal atau uang dimana maksudnya secara luas yaitu orang ataupun pihak yang menanamkan dananya ke dalam sebuah usaha dengan tujuan agar bisa mendapatkan keuntungan dari kegiatan usaha tersebut.
Pengertian tentang investor lainnya bisa dilihat dari Aspek Hukum Pasar Modal yang ditulis oleh Nasarudin dan Surya. Di dalam buku tersebut dikatakan bahwa yang disebut dengan investor adalah suatu pihak baik individu perorangan maupun lembaga dari dalam dan luar negeri yang melakukan kegiatan investasi jangka pendek maupun jangka panjang.
Mengacu pada pengertian di atas maka bisa diambil sebuah kesimpulan bahwa investor adalah seseorang ataupun lembaga yang melakukan kegiatan investasi atau penanaman modal ke dalam hal tertentu dengan tujuan agar bisa mendapatkan keuntungan secara finansial. Hal ataupun pihak yang mendapatkan investasi tersebut dinamakan investee yang bisa berupa perorangan maupun perusahaan.
Kegiatan menginvestasikan dana oleh investor secara umum memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan finansial. Namun seringkali yang terjadi pada akhirnya tujuan tersebut tidak tercapai malah sebaliknya investor mengalami kerugian finansial. Tentu saja kondisi seperti itu harus dihindari sejak awal investasi.
Bagaimanakah caranya agar investor bisa mendapatkan tujuannya yaitu memperoleh keuntungan sesuai yang diinginkannya? Inilah beberapa faktor yang sebaiknya diperhatikan ketika akan melakukan investasi.
Meskipun secara umum tujuan investasi yaitu agar mendapatkan keuntungan finansial namun maknanya bisa berbeda-beda. Ada investor yang hanya menginginkan keuntungan semata dalam waktu yang cukup singkat misalnya trading saham.
Namun tidak sedikit juga yang berinvestasi dengan tujuan mendapatkan jaminan hidup di masa depan seperti cadangan dana pensiun misalnya. Ada juga jenis investor yang melakukan investasi dengan maksud agar bisa mendapatkan tambahan pendapatan setiap bulan seperti obligasi. Anda harus benar-benar mengerti dulu apa tujuan yang ingin didapatkan dari investasi tersebut.
Hal lainnya yang harus dipertimbangkan yaitu jangka waktu investasinya. Investasi mulai dari jangka pendek yang hanya dalam hitungan bulan saja, jangka menengah dan juga jangka panjang. Jangka waktu ini berhubungan erat dengan tujuan awal melakukan investasi.
Kalau Anda memiliki tujuan untuk mendapatkan jaminan hari tua mungkin jangka waktu menengah hingga panjang lebih cocok dijadikan pilihan investasi. Instrumen yang bisa dipilih misalnya properti seperti rumah, tanah dan sejenisnya.
Selain kedua hal di atas jangan lupa mempertimbangkan risiko investasinya. Misalnya saham dikenal memiliki imbal hasil atau return cukup besar tapi resikonya juga tinggi karena nilainya bersifat fluktuatif. Emas merupakan bentuk investasi yang cukup aman sehingga resikonya kecil.
Demikianlah penjelasan singkat tentang pengertian investor dan faktor apa saja yang sebaiknya dipertimbangkan ketika akan melakukan investasi. Pada dasarnya, investor merupakan orang yang melakukan kegiatan investasi untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang.
Untuk informasi lain terkait tips investasi, saham, emas maupun produk keuangan lainnya, Anda bisa membacanya di sakumas.com.
Ilustrasi : https://unsplash.com/photos/MYbhN8KaaEc