Persiapan Agar Finansial Aman Ketika Berhenti Jadi Karyawan

Persiapan Agar Finansial Aman Ketika Berhenti Jadi Karyawan

Posted By: Admin, 2022-09-30


  Share:


Saat berhenti menjadi karyawan merupakan salah satu keputusan hidup yang cukup besar yang bisa Anda ambil, jika Anda sudah merasa jenuh bekerja sebagai karyawan dan ingin mulai membangun pekerjaan baru ataupun bisnis tentunya Anda harus memastikan dan juga mempersiapkan terlebih dahulu agar finansial Anda aman saat berhenti menjadi karyawan.


Baca Juga: Jenis-jenis Usaha Sampingan yang Cocok Bagi Karyawan dan Risiko yang Akan Dihadapi


Anda harus mempersiapkan diri secara finansial agar keuangan saat Anda berhenti jadi karyawan tidak kacau balau karena tidak memiliki pemasukan setiap bulannya lagi secara konsisten, namun sebelum itu apakah Anda mengetahui apa arti finansial dan apa itu finansial? 


Adapun untuk finansial adalah istilah luas yang digunakan untuk menjelaskan banyak aspek dari keuangan ataupun industri keuangan, seperti misalnya saja adalah instrumen finansial, layanan finansial, institusi finansial, penasehat finansial dan juga perencanaan finansial. Pada pembahasan kali ini kami akan membahas lebih mendalam mengenai perencanaan finansial yaitu persiapan agar finansial Anda aman saat berhenti jadi karyawan.

Bagi Anda Yang penasaran apa saja persiapan yang harus Anda lakukan agar finansial Anda aman saat berhenti menjadi karyawan Anda bisa menyimak pembahasannya berikut ini.


Siapkan Dana Darurat

Persiapan yang pertama agar finansial Anda aman saat berhenti jadi karyawan adalah Anda perlu menyiapkan dana darurat, menyiapkan dana darurat ini sangatlah penting karena ketika Anda berhenti jadi karyawan maka pemasukan setiap bulannya akan berkurang tidak seperti sebelumnya yang konsisten setiap bulannya mendapatkan pemasukan.


Maka dari itu kita perlu menyiapkan saldo dana darurat setidaknya sebanyak 3 kali pengeluaran rutin setiap bulannya supaya finansial Anda aman kedepannya.


Sisihkan 50% Penghasilan untuk Dana Darurat

Persiapan berikutnya agar finansial Anda aman adalah Anda bisa sisihkan 50?ri penghasilan untuk dimasukkan pada saldo dana darurat, Anda bisa memasukkan sebagian penghasilan Anda baik itu penghasilan ketika menerima gaji setiap bulannya atau pun beberapa pemasukan seperti cuti melahirkan ataupun memasukkan lain saat masih menjadi karyawan.


Hal ini agar saldo dari dana darurat kita mencukupi saat kita sudah tidak lagi menjadi karyawan dan belum mendapatkan pekerjaan baru.


Baca Juga: Mau Punya Penghasilan Tambahan? Simak Caranya di Sini


Hitung Ulang Biaya Pengeluaran

Berikutnya adalah Anda perlu menghitung ulang biaya dari pengeluaran Anda setiap bulannya saat sudah tidak lagi menjadi karyawan, dengan finansial artinya keuangan kita harus memiliki perencanaan dan juga saat Anda berhenti menjadi karyawan anggaran yang perlu dikeluarkan setiap bulannya harus Kita sesuaikan kembali.


Anda bisa menghitung ulang biaya pengeluaran dan sedikit menguranginya, Anda bisa mengurangi biaya pengeluaran yang tidak terlalu penting seperti biaya untuk hiburan dan juga belanja kebutuhan pribadi yang tidak mendesak.


Pahami Fasilitas yang Hilang

Setelah Anda sudah tidak lagi menjadi karyawan tentunya Anda harus memahami bahwa fasilitas yang akan Anda dapatkan setiap bulannya juga tentunya akan hilang, Anda perlu mempersiapkan beberapa pengeluaran tambahan untuk bisa mendapatkan fasilitas yang hilang ini contohnya seperti fasilitas untuk kesehatan.


Agar finansial Anda aman maka Anda harus mempersiapkan hal ini dan menerima realita bahwa sejumlah fasilitas akan hilang dan tidak akan Anda dapatkan lagi ketika bukan menjadi seorang karyawan.


Hindari Penggunaan Kartu Kredit dan Pinjaman Online

Persiapan yang terakhir yang harus Anda lakukan agar finansial aman saat berhenti menjadi karyawan adalah menghindari penggunaan kartu kredit dan juga pinjaman online, meskipun menggunakan kartu kredit dan juga pinjaman online tampaknya menjadi salah satu solusi yang bisa mengatasi permasalahan kita akan tetapi sebisa mungkin agar Anda bisa menghindari penggunaan hal tersebut.


Baca Juga: Cuan Investasi Emas untuk Karyawan Bergaji Kecil, Begini Cara Tepatnya!


Hal ini dikarenakan Anda perlu menyadari bahwa kemampuan untuk membayar penggunaan kartu kredit dan juga pinjaman tersebut akan menjadi lebih sulit ketika Anda bukan lagi seorang karyawan.


Bagi Anda yang berencana untuk berhenti menjadi karyawan Anda harus memastikan beberapa persiapan di atas tadi, agar nantinya finansial Anda aman saat berhenti menjadi karyawan.