Memiliki kondisi keuangan stabil merupakan impian banyak orang, mungkin juga termasuk Anda. Mencapai merdeka finansial atau financial freedom sehingga segala kebutuhan hidup dapat terpenuhi dengan baik.
Baca Juga: Tips Investasi Aset untuk Masa Depan Bahagia
Ya, merdeka finansial banyak maknanya. Ada yang mengartikan merdeka finansial itu adalah terbebas dari jeratan utang, kemampuan mengatur keuangan secara tepat, keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.
Akan tetapi ada juga yang berpendapat seseorang sudah dikatakan merdeka secara finansial kalau bisa menikmati hasil investasi yang sudah ditanamkan. Jadi tidak perlu kerja keras lagi, tinggal tidur alias ‘merem’, uang mengalir ke kantong.
Bila hidup masih dirundung persoalan utang, kesulitan mengelola keuangan sehingga berapapun gaji yang diterima selalu merasa kurang, besar pasak daripada tiang, bahkan gaji cuma numpang lewat tanpa bekal investasi untuk masa depan, maka Anda dianggap belum merdeka secara finansial.
Untuk mencapai merdeka secara finansial butuh komitmen, disiplin, dan konsistensi. Tanpa tiga hal tersebut, kemerdekaan finansial hanya akan menjadi angan-angan yang tak pernah terwujud. Hidup Anda selamanya tidak akan pernah lepas dari masalah keuangan.
Berikut ini adalah beberapa langkah tepat yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan kemerdekaan finansial dengan lebih mudah
Mulailah dengan melihat kondisi keuangan secara keseluruhan. Hitung berapa jumlah kebutuhan rutin dan jumlah penghasilan yang diperoleh setiap bulan. Jika ingin mencapai financial freedom, idealnya total pendapatan harus lebih besar daripada pengeluaran.
Bila dalam catatan keuangan, masih ada sisa uang dari penghasilan setelah dikurangi pengeluaran, maka Anda bisa memasukkannya ke pos anggaran investasi, tabungan, dana pensiun, atau dana darurat. Pokoknya untuk masa depan.
Sebaliknya, jika lebih besar pasak daripada tiang atau lebih besar pengeluaran daripada penghasilan, segera cari sumber pendapatan lain. Banyak pekerjaan sampingan yang bisa Anda lakukan sesuai minat, hobi, passion, dan bakat. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari utang untuk menutup defisit anggaran bulanan.
Untuk mencapai financial freedom, Anda perlu menetapkan tujuan keuangan. Mulai dulu dengan tujuan keuangan jangka pendek, lalu ke jangka panjang.
Setiap orang punya tujuan keuangan yang berbeda. Misalnya saja, tujuan Anda berhemat dan menyisihkan gaji untuk tabungan DP rumah, biaya sekolah anak, dan lain sebagainya.
Dengan menetapkan tujuan keuangan, Anda punya arah yang jelas. Sehingga tidak akan menggunakan uang secara konsumtif demi mencapai tujuan keuangan tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Financial Freedom dan Bagaimana Contohnya?
Untuk mendapatkan uang tambahan, Anda bisa mencari pekerjaan sampingan. Selepas pulang kerja, manfaatkan waktu luang untuk mendapat pemasukan dari sumber lain, seperti berbisnis jualan online, driver online, dan lain sebagainya.
Jual keterampilan dan keahlian yang Anda miliki. Bila tidak mengerti bisnis, tapi memiliki skill menyanyi, menulis, mengajar, fotografi, atau lainnya. Manfaatkan skill tersebut dengan menjadi freelancer. Misalnya sepulang kantor, Anda menulis artikel untuk website perusahaan, menerima tawaran manggung di kafe, mengajar les di hari Sabtu atau Minggu.
Baca Juga: Populer dan Laris, 5 Ide Bisnis Rumahan Ini Bisa Anda Coba
Skill ini bisa jadi uang untuk menambah penghasilan. Tekuni pekerjaan sampingan ini dengan serius. Jangan malas kalau mau mencapai financial freedom.
Untuk mewujudkan financial freedom butuh usaha keras. Tapi siapapun pasti bisa melakukannya. Mumpung masih muda, mulailah dengan mengelola keuangan Anda sejak dini agar hasilnya dapat dinikmati lebih cepat. Hidup tenang dan nyaman, hari tua pun bahagia tanpa merana.