Medali adalah sebuah hal yang tak pernah luput dan harus selalu ada dalam setiap pertandingan olahraga. Medali ini diberikan sebagai hadiah atau penghargaan kepada pemenang dalam pertandingan olahraga. Jenis yang diberikan pun berbeda tergantung pada peringkat yang didapatkan, yaitu medali emas untuk pemenang pertama, medali perak untuk pemenang di posisi kedua dan perunggu untuk pemenang peringkat ketiga. Meskipun sangat penting dan banyak dikenal, sayangnya tidak banyak orang yang mengetahui sejarah medali emas, perak dan perunggu dalam olahraga ini.
Medali sendiri adalah benda yang diberikan sebagai bentuk penghargaan dalam sebuah kompetisi olahraga. Ada medali emas, perak dan perunggu yang biasanya disediakan oleh penyelenggara sebagai penghargaan. Meski namanya emas, namun dalam pembuatannya tidak menggunakan 100% emas.
Medali sejak jaman dahulu sudah digunakan, tepatnya sejak abad ke-4 sebelum masehi. Pada masa ini, medali digunakan sebagai hadiah yang diberikan oleh raja dari Kekaisaran Makedonia kepada seorang Pemuka Agama. Hingga kemudian di masa selanjutnya penghargaan berupa medali ini digunakan oleh Kekaisaran Romawi untuk penghargaan militer ataupun hadiah politik.
Pada masa kekaisaran Romawi, medali yang digunakan terbuat dari emas atau perak dan dibentuk menyerupai koin. Koin-koin ini dijadikan sebagai Perhiasan dan dipakai dengan menyematkan di baju. Hingga pada masa abad kegelapan atau yang juga disebut periode migrasi, dibuatlah bracteate atau medali emas tipis yang juga digunakan untuk perhiasan, disambungkan pada rantai yang ada di pakaian.
Sejarah pemakaian medali kemudian berlanjut ke abad ke-16, dimana pada masa ini, medali digunakan terutama untuk kalangan tertentu seperti bangsawan, penguasa dan para intelektual. Setiap kalangan istimewa ini diberikan medali dengan bahan yang berbeda, mulai dari emas, Perak, perunggu serta timah. Di masa ini, medali memang dibuat menyerupai liontin dengan menuliskan nama, gelar dan moto pemiliknya. Meskipun begitu, medali ini sebenarnya tidak dibuat untuk dikenakan.
Baru sejak abad ke-18, Sejarah medali emas perak dan perunggu dalam olahraga, medali digunakan secara luas yang ditujukan sebagai bentuk pengakuan atau penghargaan. Olimpiade modern tahun 1896 adalah tahun pertama penggunaan medali sebagai bentuk penghargaan. Meskipun, pada kala itu, pemenang pertama hanya mendapat medali perak dan bukan medali emas. Begitu pun untuk pemenang kedua yang mendapatkan medali perunggu.
Hal tersebut masih berlanjut hingga penyelenggaraan Olimpiade selanjutnya di tahun 1900. Bahkan pada penyelenggaraan ini, pemenang tidak lagi mendapat medali namun hanya karya seni atau lukisan berharga. Baru kemudian di penyelenggaraan Olimpiade selanjutnya di tahun 1904, medali kembali diberikan pada para pemenang dengan urutan medali emas untuk pemenang pertama, perak untuk pemenang kedua dan perunggu untuk pemenang ketiga. Pemberian medali emas padat murni untuk juara harus berakhir di tahun 1912. Sebagai gantinya, medali emas yang digunakan terbuat dari bahan campuran antara emas dan perak.
Nah, itulah tadi Sejarah medali emas perak dan perunggu dalam olahraga singkat yang bisa Anda pelajari. Dari penjelasan di atas, medali sempat berganti tujuan penggunaan berkali-kali sebelum akhirnya digunakan sebagai sebuah bentuk penghargaan dan pengakuan untuk para atlet. Pembuatan dan bahan yang digunakan pun terus berubah. Dari yang awalnya menggunakan emas padat murni, hingga kemudian berakhir hanya menggunakan campuran emas dan perak.