Masjid Al-Aqsa sering disebut sebagai Bait Suci atau Baitulmaqdis yang merupakan masjid kubah emas terkenal di dunia. Masjid Al-Aqsa sering disalahkartikan sebagai Jami Al-Aqsha padahal Jami Al-Aqsha merupakan bagian dari kompleks Masjid Al-Aqsa dan merupakan Masjid Kubah Biru sedangkan Kubah Shakhrah atau Bangunan Kubah Emas juga berada di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa.
Bagian-bagian Masjid Al-Aqsa
Masjid Al-Aqsa mampu menampung hingga 400.000 jamaah dan luas kompleks secara keseluruhan yaitu sekitar 144.000 m2. Kompleks yang luas ini masih terdiri dari banyak bangunan yaitu :
Jami’ Al-Aqsha atau Masjid Al-Qibli
Masjid Al-Qibli merupakan berada di bagian selatan kompleks Masjid Al-Aqsa dan merupakan tempat salat. Bangunan ini memiliki kubah berwarna biru keabu-abuan yang dapat menampung hingga 5.000 jemaah dengan luas sekitar 35.000 m2.
Kubah Shakhrah
Kubah Shakhrah atau yang juga dikenal sebagai Kubah Batu dibangun di bagian tengah kompleks Masjid Al-Aqsa. Kubah Batu memiliki bentuk segi delapan dengan kubah emas.
Musala Al-Marwani
Musala Al-Marwani terletak di bagian tenggara kompleks Masjid Al-Aqsa. Bangunan ini merupakan bangunan bawah tanah yang digunakan sebagai tempat salat dengan luas 500 m2 yang dapat menampung hingga 10.000 jemaah.
Kubah Kenaikan (Mikraj)
Kubah Mikraj didirikan pada bagian utara kompleks Kubah Shakhrah. Kubah Mikraj merupakan kubah mandiri yang digunakan untuk tempat pembaptisan yang kemudian dipersembahkan ulang untuk wakaf.
Kubah Silsilah
Kubah Silsilah atau yang sering disebut sebagai Kubah Rantai berada di sebelah timur Kubah Shakhrah. Awalnya kubah ini tidak diketahui kegunaannya namun saat ini dijadikan sebagai tempat musala bagi umat Islam.
Kubah Nabi
Kubah Nabi atau Kubah Jibril terletak di sebelah utara kompleks Masjid Al-Aqsadan. Kubah Nabi jarang digunakan sebagai bangunan keagamaan dan lebih dijadikan sebagai monumen simbolis.
Al-Mawazin
Al-Mawazin merupakan delapan gerbang yang berdiri mengelilingi Kubah Shakhrah dan berdiri secara mandiri. Di setiap masing-masing gerbang terdapat 2 hingga 4 lengkungan.
Museum Islam
Museum Islam memiliki letak yang berdekatan dengan Jami’ Al-Aqsha. Museum memamerkan berbagai benda yang pernah digunakan di Haseki Sultan Imaret seperti cerek sup tembaga besar. Ditampilkan juga meriam penanda waktu berbuka puasa Ramadhan, sisa-sisa mimbar, koleksi senjata, 600 salinan Al-Qur’an yang disumbang kepada Masjid Al-Aqsadan, dan benda-benda lainnya.
Air Mancur Qayt Bay
Air Mancur Qayt Bay terletak 50 m sebelah barat Kubah Shakhrah, tepatnya di bagian barat Masjid Al-Aqsadan,
Air Mancur Qasim Pasya
Air Mancur Qasim Pasya atau Air Mancur Jeruk Pahit digunakan sebagai tempat wudu dan minum. Air mancur ini terletak di Kota Lama Yerusalem, pelataran barat Masjid Al-Aqsadan, depan Gerbang Silsilah.
Menara Masjid
Masjid Al-Aqsadan memiliki 3 menara di sisi utara, selatan, dan barat yaitu Al-Fakhariyyah, Al-Ghawanimah, dan Bab As-Silsilah.
Tembok Ratapan
Tembok Ratapan terletak di bagian barat Masjid Al-Aqsadan. Tembok ini merupakan sisa dari tembok kuno dari Bait Suci kedua sehingga dipandang suci.
Emas memang sudah umum dikenal memiliki banyak kegunaan. Selain menjadi pelapis bangunan atau furniture, emas juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi. Bahkan saat ini sudah terdapat investasi emas digital yang tidak memerlukan emas fisik. Emas dapat ditabung dalam bentuk uang di Sehatigold minimal 0,01 gram sehingga sangat membantu para pemula yang ingin berinvestasi namun tidak memiliki modal cukup.