Banyak orang yang merasakan kalau kondisi keuangan semakin sulit dari tahun ke tahun, kondisi keuangan tidak kunjung membaik ditambah dengan terpaan pandemi. Bahkan beberapa orang mengalami gangguan secara psikologis yang berakibat fatal pada kondisi personal maupun keluarga, karena perilaku destruktifnya membawa konsekuensi signifikan dalam hidup.
Buruknya kondisi keuangan sangat berkaitan sekali dengan kondisi fisik dan kondisi psikologis seseorang, di sisi lain ketidakmampuan Anda dalam mengatur cash flow juga salah satu faktor yang memengaruhi kondisi psikologis. Meskipun demikian, cara mengatur keuangan dasar yang dapat menghilangkan stres sebetulnya memiliki beberapa persamaan dengan kedisiplinan dan patuh terhadap konsekuensi finansial,
Anda wajib mengetahui cara mengatur keuangan yang baik, mulai dari memilih skala prioritas hingga menyisihan penghasilan untuk dana darurat. Kalau Anda merasa terus-terusan boncos setiap bulan, coba deh lihat kembali pola perencanaan keuangan pribadi Anda. Bisa jadi, masalahnya bukan di besaran gaji, tapi finansial kamu udah nggak sehat.
Biar sehat finansial, Anda wajib bisa lakukan ini :
Pasang target keuangan yang jelas
Kalau tujuannya jelas maka sudah pasti kamu bisa memilih cara terbaik dan bisa mengukur kapan sampai tujuan. Target akan membantu kamu memilih instrument investasi terbaik, menentukan berapa nilai investasi tiap bulan hingga kapan kamu bisa mencapai tahap aman secara finansial.
Makanya, yuk tentukan target keuangan kamu, berapa nilai rupiahnya, berapa lama perkiraan jangka waktu pencapaiannya. Biar semakin jauh dari stress.
Bikin perencanaan keuangan dan catat semua pemasukan dan pengeluaran
Bikin perencanaan keuangan dan tentu saja mengetahui cara mengatur keuangan antistres dengan memastikan pengeluaran tidak lebih dari pemasukan dan kamu harus laksanakan dengan disiplin.
Yuk atur dana investasi dengan Rumus 40-20-30-10. Rumus ini mendorong kamu untuk membagi penghasilan bulanan menjadi empat bagian. Apa saja?
- Sisihkan 40% untuk biaya hidup.
- Alokasi cicilan bulanan sebesar 30%.
- Pisahkan 20% untuk investasi dan tabungan.
- Gunakan 10% untuk self reward atau charity.
Karena pengelolaan uang gajian itu sifatnya personal, maka kunci keberhasilannya juga jelas di tangan kamu, sob.
Sisihkan untuk dana darurat
Keberadaan dana darurat sebagai simpanan itu sangat penting. Apalagi di kondisi yang nggak menentu seperti sekarang ini. Cara asik mengumpulkan dana darurat ya dengan nabung emas, sob. Kan, emas punya karakter yang mudah likuid, jadi kamu mudah mengonversi menjadi uang cash tanpa pusing.
Cara mengatur dana darurat :
- Konsisten sisihkan dana darurat
- Tekan pengeluaran yang tidak perlu
- Cari pemasukan tambahan
- Pilih aset investasi yang mudah likuid
- Gunakan dana daruat sebagai pilihan terakhir
Rajin menabung dan investasi
Konsisten adalah kunci dalam menabung dan berinvestasi. Tapi terkadang ngga mudah juga ya sob dalam pelaksanaannya. Kiat-kiat berikut bisa mendukung sikap konsisten kita dalam menabung dan berinvestasi sob kalau diterapkan. Harapannya, agar menabung/berinvestasi bisa menjadi ritual bulanan kita gitu.
Kiat mendukung sikap konsisten dalam menabung/berinvestasi:
- Memasukkan tabungan/investasi dalam rencana anggaran bulanan.
- Menentukan tujuan spesifik tabungan/investasi.
- Sisihkan budget tabungan/investasi diawal gajian.
- Tabungkan/investasikan setiap ada dana tambahan atau dana lebih.
Habis ini, kamu jangan sampai termasuk orang yang kehabisan gaji tiap bulan hanya karena nggak punya alokasi keuangan yang jelas, yah sob. Yuk, mulai investasi sekarang agar keuangan sehat bisa kamu miliki kembali dan selalu terjaga hingga di masa depan nanti!