Dalam hubungan pertemanan, tentunya akan saling membantu bila salah satu diantaranya sedang membutuhkan bantuan. Sering kali bantuan ini berupa pinjaman alias utang untuk memenuhi kebutuhan pribadinya dikala sedang tidak memiliki uang.
Di situasi yang seperti ini, tentunya Anda yang memberikan pinjaman ke teman pasti ada rasa serba salah. Contohnya “kalau nggak dikasih pinjam nanti teman marah, tapi kalau dikasih pinjam nanti susah pas ditagihnya”.
Ya, soal tagih menagih utang ini adalah kegiatan yang susah-susah gampang, tergantung dari yang punya utang. Namun, seringkali karena persoalan menagih utang hubungan pertemanan bisa menjadi berantakan. Pernyataannya ini pastinya tak sedikit orang yang akan menyetujuinya karena diantara mereka tentu pernah atau sering mengalaminya.
Jangan pusing, masih banyak jalan menuju roma begitupun dalam menagih utang. Meski terlihat serius hingga kocak, mungkin cara menagih utang berikut ini yang telah dikumpulkan Sakumas dari berbagai sumber bisa dipraktikan langsung.
Teman saja bisa meminjam uang kepada Anda disaat mereka sedang membutuhkan sesuatu, kenapa Anda tidak mencoba sebaliknya? Jika sedang membutuhkan sesuatu bilang langsung saja ke teman yang punya utang.
Bisa dibilang cara ini adalah ‘kode keras’ dalam menagih utang, siapa tahu teman langsung peka terhadap kebutuhan Anda dan langsung mengembalikan utangnya.
Dalam nagih utang terkadang kita juga harus punya mental baja bila utang tak kunjung dikembalikan, salah satunya nagih dengan terus terang. Misalnya, “Sudah terlalu lama nih uang tidak dibalikkan. Kapan bisa balikan uang yang dipinjam?”.
Cara ini Anda juga bisa memberikan batas waktu untuk mengembalikan utangnya, seperti “uang dikembalikan tanggal 25 bulan ini ya. Jangan meleset, mau bayar tagihan yang lain”.
Memang agak sedikit menyeramkan ya, tapi mau bagaimana lagi? Tapi ingat ya, lakukan cara ini dengan tegas bukan secara emosional agar utang dibayar dan hubungan pertemanan tetap berjalan aman.
Pada dasarnya, membantu teman meminjamkan uang memang adalah hal yang baik, tapi sebelum itu pastikan terlebih dahulu kalau keuangan Anda dalam kondisi yang aman. Kemudian saat menagihnya tetaplah dengan bijak.
Artinya dengan sabar tanpa perlu emosi atau marah-marah yang bisa menimbulkan perselisihan. Disini Anda juga bisa memberlakukan sistem cicil untuk meringankan beban teman ketika mengembalikan uang.