Selain menyimpan harta kekayaan dalam bentuk investasi dan brankas pribadi, ada juga sebagian orang yang memilih menyimpan harta yang mereka miliki di brankas bank atau sering juga disebut safe deposit box. 

Baca Juga: Jangan Sampai Pencuri Tahu, Ini Cara Menyimpan Emas di Rumah yang Aman!

Para pemilik harta kekayaan tersebut biasanya memilih brankas besar ini karena terbuat dari baja kokoh yang memiliki fitur antimaling dan tahan api sehingga tingkat keamanannya sangat tinggi.

Nah, jika Anda juga ingin menyimpan harta yang Anda miliki di safe deposit box, ada beberapa hal yang tentu harus Anda pertimbangkan terlebih dulu. Mulai dari kelebihan sampai kekurangannya.

Kelebihan Menyimpan Uang di Brankas Bank

Ada banyak kelebihan atau keuntungan yang bisa diperoleh nasabah jika menyimpan uang atau harta berharga di brankas bank. Berikut beberapa kelebihan yang ditawarkan layanan safe deposit box tersebut.

1. Keamanan terjamin

Karena bahannya yang terbuat dari baja kokoh yang tahan bongkar dan tahan api, banyak orang yang memiliki harta berharga memilih brankas bank sebagai alternatif penyimpanan harta yang paling aman.

Selain kondisi fisik brankas yang bagus, sistem keamanannya juga terjamin karena banyak bank menggunakan sistem keamanan dual-kontrol biomedik sehingga mampu memberikan perlindungan harta berharga yang dimiliki oleh nasabah secara maksimal.

Saat ini, sudah banyak bank yang menyediakan layanan safe deposit box dengan menggunakan kunci keamanan ganda berupa master key yang hanya dimiliki oleh pihak bank dan nasabah. Oleh karena itu, hanya dua pihak tersebut yang bisa membuka brankas bank tersebut.

2. Tingkat risiko kehilangan rendah

Selain harta berupa uang dan perhiasan, Anda juga bisa menyimpan surat atau dokumen berharga di safe deposit box. Fasilitas ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang memiliki harta kekayaan dalam bentuk saham dan obligasi.

Dengan menyimpan aset berharga di brankas besar ini, nasabah bisa meminimalisasi kemungkinan terjadinya kehilangan harta berharga tersebut. Berbeda halnya jika Anda menyimpan aset berharga di brankas rumah yang masih memiliki potensi risiko kehilangan atau terkena kebakaran.

3. Prosedurnya mudah

Untuk dapat menggunakan fasilitas safe deposit box, nasabah hanya perlu membuka rekening di bank tertentu. Namun, ada juga beberapa bank yang tidak mengharuskan calon pengguna brankas untuk menjadi nasabahnya. Oleh karena itu, Anda juga harus mencari tahu terlebih dulu syarat dan ketentuan bank yang ingin Anda gunakan agar bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. 

Tapi, Anda tidak perlu khawatir karena prosedur pendaftaran penggunaan brankas bank tidaklah rumit. Anda bisa langsung mengunjungi lokasi brankas, mengisi formulir yang disediakan pihak bank, membayar biaya penitipan harta, dan menyerahkan aset yang ingin dititipkan.

4. Varian penyimpanan

Ada berbagai jenis brankas yang dimiliki bank atau penyedia brankas sebagai safe deposit box. Mulai dari kotak berukuran 3 x 10 inci yang biasa disewakan dengan harga mulai dari Rp400 ribu sampai kotak berukuran 10 x 10 inci yang biasa disewakan dengan harga mulai dari Rp800 ribu.

Varian kotak penyimpanan tersebut biasanya ditentukan berdasarkan jumlah dan volume aset yang Anda miliki. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan brankas besar yang sesuai kebutuhan.

5. Waktu sewa bisa diperpanjang

Menyimpan aset berharga di safe deposit box harus dilakukan sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan antara penyewa dengan pihak bank/penyedia layanan tersebut. Umumnya, kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak dilakukan dalam jangka waktu satu tahun.

Namun, Anda tetap bisa memperpanjang waktu sewa secara otomatis atau melalui prosedur tertentu sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku di lokasi brankas.

Baca Juga: Inilah Brankas Emas Terbesar.... DI DUNIA

Kekurangan Menyimpan Harta di Brankas Bank

Meski punya banyak kelebihan, bukan berarti tidak ada risiko sama sekali jika Anda menyimpan aset berharga di brankas bank. Berikut adalah kekurangan yang mungkin harus diantisipasi atau disiapkan jika Anda ingin menggunakan fasilitas tersebut.

1. Ada biaya sewa

Dengan tingkat keamanan yang tinggi dan berbagai keuntungan lain yang dapat diperoleh nasabah, fasilitas atau layanan safe deposit box ini tentu tidak bisa diperoleh secara cuma-cuma. 

Setiap nasabah harus membayar biaya sewa yang tidak murah untuk dapat menggunakannya. Umumnya, penyedia layanan brankas akan memberikan penawaran waktu sewa selama setahun atau per semester, sesuai kesepakatan antara kedua belah pihak.

Selain biaya sewa, Anda juga perlu membayar biaya jaminan kunci dan denda jika terlambat membayar biaya sewa. Jadi, pastikan Anda sudah tahu apa saja biaya yang perlu dikeluarkan untuk dapat menyimpan harta di brankas bank.

2. Risiko force majeure

Meski tahan banting dan api, aset berharga yang tersimpan di brankas bank juga bisa mengalami kerusakan akibat bencana alam. Kondisi ini disebut juga force majeure.

Dalam kondisi tersebut, pihak bank atau penyedia safe deposit box biasanya tidak dibebankan tanggung jawab untuk mengganti kerugian yang timbul akibat bencana alam atau kondisi di luar kendali kedua belah pihak lainnya.

Oleh karena itu, Anda harus memastikan detail perjanjian dengan pihak bank atau penyedia jasa penyewaaan agar dapat mengetahui dan mengantisipasi risiko penyimpanannya.

3. Tidak semua barang bisa disimpan di brankas bank

Beberapa orang mungkin menganggap senjata api sebagai barang berharga. Sayangnya, pihak bank atau penyedia penyewaan brankas tidak memperbolehkan nasabah untuk menyimpan barang yang bisa merusak brankas.

Selain itu, Anda juga tidak diperbolehkan untuk menyimpan barang penting seperti halnya surat kuasa, catatan kesehatan, surat wasiat, dan barang lain yang berada dalam kondisi darurat atau mendesak.

Cara Menyimpan Uang di Brankas Bank

Berikut ini adalah cara menyimpan uang di brankas bank dan beberapa tips yang perlu Anda lakukan untuk memaksimalkan penyimpanan aset berhargamu.

1. Lakukan registrasi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda perlu melakukan registrasi sesuai ketentuan bank atau penyedia safe deposit box untuk bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. Namun, jangan asal pilih. Anda juga harus memastikan kalau penyedia yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik dalam pelayanannya. 

2. Cek tingkat keamanannya

Selain mencari tahu informasi detail terkait reputasi bank atau penyewa brankas, lakukan survei ke tempat penyimpanan secara langsung dan pastikan terdapat kamera CCTV di ruangan penyimpanan, penjagaan ketat, dan teknologi canggih yang digunakan dalam sistem kotak penyimpanan.

Baca Juga: Cara Menyimpan Emas yang Aman

Demikian informasi tentang kelebihan dan kekurangan, serta cara menyimpan uang di brankas bank yang perlu #SobatSakumas ketahui!