Investasi jangka pendek kerap menjadi pilihan orang yang ingin bisa mendapatkan pengembalian dana dalam waktu singkat. Biasanya waktu investasi hanya sekitar 3 bulan sampai setahun. Orang yang melakukan investasi jangka pendek memang kebanyakan tidak berpikir tentang menyimpan kekayaan dalam waktu cukup lama. Lalu, apa pengertian investasi jangka pendek itu?
Pengertian investasi jangka pendek adalah investasi yang dilakukan seseorang dalam waktu yang cukup singkat biasanya hanya sekitar 3 bulan hingga 12 bulan atau satu tahun saja. Investor jangka pendek hanya ingin mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari transaksi yang dilakukannya. Keuntungan tersebut biasanya didapatkan dari kenaikan ataupun penurunan suku bunga yang setiap saat bisa saja berubah.
Keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi jangka pendek umumnya diperoleh dari adanya fluktuasi atau perubahan terhadap suku bunga. Dengan risiko yang cukup rendah investor jangka pendek bisa mendapatkan kenaikan nilai hanya dalam waktu kurang dari satu tahun saja. Dana yang diinvestasikan bisa cepat dicairkan sehingga tidak perlu menunggu dalam waktu lama. Contoh dari investasi jangka pendek yang biasa dilakukan masyarakat berupa tabungan retail bond atau SBR, deposito dan reksadana pasar uang.
Investasi jangka pendek menjadi pilihan banyak orang karena mereka ingin mengambil fungsi yang cukup menguntungkan. Tanpa harus ribet dan menanggung risiko tinggi seperti pada investasi jangka panjang, para investor jangka pendek sudah bisa mendapatkan fungsi investasi yaitu :
Memberikan manfaat lebih pada kelebihan dana ataupun cash flow yang Anda miliki untuk sementara waktu.
Misalnya kelebihan gaji yang diterima setiap bulan bisa dikembangkan manfaatnya dengan berinvestasi jangka pendek daripada hanya habis dibelanjakan saja.
Bisa mendapatkan tambahan dana selain penghasilan pokok.
Uang yang tersisa dari kebutuhan Anda dan diinvestasikan jangka pendek bisa mendatangkan tambahan dana ketika Anda mencobanya nanti.
Meskipun secara prinsip dan karakteristik berbeda namun investasi jangka pendek bisa mendatangkan keuntungan yang tidak kalah dari investasi jangka panjang. Inilah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan jika Anda melakukan investasi jangka pendek.
Alasan orang memilih untuk melakukan investasi jangka pendek salah satunya karena alasan kemudahan dalam pencairan dana. Terlebih lagi bagi investor yang berinvestasi dengan tujuan bisa mendapatkan tambahan dana kapanpun dibutuhkan. Dalam investasi jangka pendek investor tidak perlu menunggu asetnya sampai habis untuk bisa mengkonversi dalam bentuk uang tunai. Investor bisa lebih fleksibel dalam menentukan kapan dia akan menarik dananya tersebut.
Sebagian besar mereka yang melakukan investasi jangka pendek memang tujuan utamanya untuk bisa mendapatkan keuntungan besar hanya dalam waktu singkat. Pasar yang fluktuatif dan suku bunga investasi yang naik turun setiap saat menjadi peluang investor jangka pendek untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
Investasi ini juga memiliki resikonya tersendiri. Beberapa resiko yang mungkin didapatkan oleh investor sesuai jenis investasi jangka pendeknya adalah:
Sebagai salah satu bentuk investasi jangka pendek, deposito juga memiliki resikonya tersendiri. Resikonya adalah jumlah dana atau uang yang disetorkan oleh nasabah relatif lebih besar dibandingkan tabungan.
Investasi jangka pendek lainnya adalah tabungan. Resiko dari investasi ini jumlah keuntungannya yang memang sangat kecil jika dibanding jenis investasi lainnya. Namun, memang tabungan akan lebih fleksibel digunakan oleh masyarakat.
Dengan memahami pengertian investasi jangka pendek maka Anda bisa lebih yakin untuk menentukan pilihan. Pilih mana investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan Anda dan pelajari cara yang benar untuk melakukannya.