Properti dan emas merupakan jenis investasi yang tergolong favorit di kalangan masyarakat Indonesia. Meski keduanya investasi favorit, masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Ingin tahu apa saja kekurangan dan kelebihan kedua jenis investasi tersebut? Mari, simak penjelasan di bawah ini.
Baca Juga: Belajar Investasi Tanah dan Emas di Sini
Jika Anda ingin berinvestasi di properti, berikut ini beberapa kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan:
Apabila rumah tidak ditempati dalam waktu lama atau sudah lama usianya, tentunya akan memakan biaya perawatan yang semain besar. Rumah yang tidak dihuni biasanya akan rawan jamur, lumut, bocor, dan kerusakan lain. Sedangkan rumah tua pun akan mengalami hal serupa, seperti bocor, lapuk, berlumut dan sebagainya. Dan tentunya properti akan mengharuskan kita bayar pajak PBB, IMB, dan lain-lain.
Tatkala kita butuh dana segar cepat, properti tidak akan cepat dapat dicairkan. Menjual properti butuh waktu relatif lama, bisa lebih dari 1 tahun. Memiliki properti dapat menjadi salah satu sumber sengketa apabila tidak ditelusuri sejarahnya.
Karena harga jualnya tinggi, tidak heran apabila investasi properti membutuhkan modal besar.
Nah, berikut ini beberapa kelebihan dari investasi properti.
Investasi properti adalah investasi jangka panjang dan untungnya pun juga relatif tinggi, apalagi bila telah berinvestasi selama 10 tahun. Harga properti rata-rata setiap tahunnya cenderung naik, setidaknya 6%.
Baca Juga: Kenali Untung Rugi Investasi Emas Dibanding Instrumen Lain!
Menurut pakar investasi, seandainya kita harus menjual properti milik kita, harganya tidak akan turun seperti handphone, mobil atau motor. Sehingga memilih developer yang tepercaya, akan membantu meningkatkan nilai kualitas properti.
Kunci utama dari investasi properti adalah lokasi yang strategis serta memiliki prospek berkembang di masa depan. Apabila tidak, tentu akan memperlambat waktu kenaikan harga properti tersebut.
Apabila tiba-tiba kita membutuhkan biaya dadakan, kita dapat menggunakan properti sebagai jaminannya, apalagi saat ini sangat banyak lembaga keuangan yang bersedia menerima tanah sebagai jaminan. Properti bahkan dapat dijadikan jaminan jika kita ingin membeli rumah baru.
Saat ini semakin banyak aplikasi yang menyediakan jasa untuk menyewakan rumah atau properti. Hal ini merupakan peluang untuk mendapatkan tambahan income atau pendapatan rutin dari para penyewa properti. Jika kita memiliki rumah, apartemen, atau kos-kosan, kita bisa hidup bebas sewa, bahkan dapat mengumpulkan uang sewa untuk menambah penghasilan
Bagaimana dengan investasi emas? Apabila kita tidak menyimpan di sebuah deposit box, maka emas kita bisa rawan pencurian. Jika memiliki brankas pribadi supaya lebih aman, dana minimal yang harus dikeluarkan kurang lebih Rp750 ribu.
Tapi tentu saja, investasi emas memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah:
Meski kadang naik dan kadang turun sesekali, harga emas cenderung memiliki grafik naik. Nilai emas bahkan cenderung stabil dibandingkan uang yang disimpan di bank yang rentan terhadap devaluasi (penurunan nilai uang). Emas cenderung dapat bertahan terhadap inflasi. Meski ada masa emas mengalami penurunan, waktunya pun biasanya sebentar.
Untuk yang masih pemula dalam bidang investasi, emas adalah pilihan yang tepat, karena investasi emas itu lebih mudah dan aman dibanding dengan investasi lainnya.
Tidak seperti investasi lain, investasi emas dapat kita cairkan jika suatu hari kita memiliki kebutuhan mendadak, butuh uang dalam waktu yang cepat, kita dapat langsung menjual emas atau menggadaikannya.
Apabila kita berinvestasi properti, maka harga properti akan tidak sama, tergantung dari lokasi properti. Berbeda dengan emas, harga emas dimanapun lokasi kita berada sama.
Ketika digadaikan, nilai emas lebih rasional dibandingkan kita harus menggadaikan barang elektronik seperti handphone atau laptop. Menggadaikan barang elektronik, nilai rupiah yang kita terima akan jauh turun dari harga awalnya. Beda dengan emas. Melalui pegadaian, dana yang kita butuhkan dapat cair dengan cepat dengan nilai menyesuaikan harga emas saat itu.
Jadi, bila kita mencermati kekurangan dan kelebihan investasi properti serta emas, untuk kebutuhan investasi jangka panjang, properti disebut lebih baik dibanding emas. Hal ini dikarenakan harganya yang cepat meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, investasi properti merupakan cara terbaik guna menghasilkan pendapatan bulanan dengan cara menawarkan sewa.
Sementara, emas lebih fleksibel untuk dijadikan investasi jangka pendek karena sifatnya yang mudah dicairkan. Untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi, kita perlu menunggu bertahun-tahun.
Baca Juga: Investasi Emas di Pegadaian; Tips, Seluk-beluk, Hingga Keuntungannya
Jika demikian, alangkah baiknya kita bisa berinvestasi kedua-duanya bukan? Karena kedua jenis investasi ini keduanya bermanfaat dan dapat menjadi tambahan sumber income.