Inilah 5 Tambang Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Tambang Emas Terbesar di Indonesia

Posted By: Admin SHG, 2020-07-20


  Share:


Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman budaya dan juga memiliki sumber daya alam yang melimpah. Salah satu sumber daya alamnya yang sangat diminati dunia yaitu emas didukung dengan tambang emas yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Emas nantinya akan ditambang dari perut bumi dengan mesin khusus terutama dalam skala besar dan dilarang secara manual untuk mengurangi resiko.

Emas yang telah ditambang nantinya akan digunakan untuk membuat berbagai macam produk dari emas batangan, koin emas, hingga perhiasan dan aksesoris. Emas yang ditambang di Indonesia bahkan dikenal memiliki kualitas dan kadar yang baik. 

Emas fisik ini sering dijadikan sebagai instrumen investasi yang menjanjikan. Namun selain itu juga terdapat emas digital yang tidak memiliki bentuk fisik sehingga disimpan secara online di platform perdagangan emas salah satunya yaitu Sehatigold.com. Investasi emas bagi pemula menjadi lebih mudah dengan adanya Sehatigold. Tabungan emas digital anda nantinya dapat dicetak menjadi emas fisik. 

Penambangan Emas Terbesar di Indonesia

Hingga saat ini sudah terdapat banyak tambang legal di Indonesia namun masih juga banyak penambang illegal yang beroperasi terutama beberapa tambang emas di Aceh. Tambang emas illegal tentu saja tidak memiliki izin beroperasi yang dapat merugikan negara. Namun di Indonesia juga sudah banyak tambang yang legal. Berikut terdapat 5 daftar tambang emas terbesar di Indonesia.

Grasberg, Papua

Grasberg merupakan tambang emas di Papua terbesar di Indonesia dan di dunia bahkan menjadi tambang tembaga terbesar kedua di dunia. Tambang Grasberg dikelola oleh Freeport Memoran, perusahaan asal Amerika Serikat. Perusahaan ini berhasil memproduksi 3 juta konsentrat setiap tahunnya. Konsentrat yang dimaksud yaitu pasir olahan dari ore (batuan tambang) yang mengandung emas, perak, dan tembaga. 

Berdasarkan laporan perusahaan di tahun 2014, terdapat sisa emas seberat 28,2 juta ons dengan keseluruhan cadangan emas yaitu 54,8 juta ons. Direktur PT Freeport Indonesia mengatakan bahwa produksi yang dihasilkan freeport pada data 2018 mencapai hingga 6.065 konsentrat setiap harinya. 

Dalam setiap konsentrat tersebut terdiri dari 39,34 gram emas, 70,37 gram perak, dan 25,5% tembaga. Jadi PT Freeport berhasil memproduksi emas sebanyak 240 kg di Papua setiap hari. Tambang bawah tanah ini juga masih dikembangkan hingga saat ini.

Tujuh Bukit, Banyuwangi

Tambang emas Banyuwangi ini lebih sering dikenal sebagai Tumpang Pintu yang merupakan daerah terbesar kedua di Indonesia dan terbesar di dunia. Tambang ini dikelola oleh PT Bumi Suksesindo. Penambangan awalnya dibuka sejak tahun 2016 yang diperkirakan memiliki sekitar 28 juta ons emas di dalam tambang.

Gosowong, Halmahera Sulawesi Utara

Tambang emas Halmahera ini dikelola oleh BUMN yang berada di bawah PT Aneka Tambang. Sejak pertama kali dibuka pada 20 tahun silam, tercatat hasil tambang terakhir sebesar 20 juta ons biji emas. PT Antam juga sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan Newcrest yang merupakan perusahaan asing. 

Batu Hijau, Sumbawa Nusa Tenggara Barat

Tambang emas Batu Hijau sudah berhasil memberikan hasil tambang sekitar 2,77 juta ons emas mentah. Potensi besar yang dihasilkan membuat tambang ini pernah dilirik oleh negara tetangga. Tambang ini dapat memproduksi hingga 197 juta pound tembaga dan 100 kilo oz emas setiap tahun. 

Martabe, Sumatera Utara

Tambang emas Martabe di Sumatera Utara merupakan milik PT United Tractors Tbk yang juga menjadi pemilik saham PT Agincourt Resources dengan jumlah saham hingga 95% . Tambang emas ini dapat memproduksi 300 ribu hingga 350 ribu ons per tahunnya.