Harga emas hari ini belum berubah banyak dibandingkan
penutupan minggu lalu. Harga beli emas tercatat berkisar di Rp 843.000 (sumber:
sehatigold.com). Di samping itu, diamati harga emas Antam hari ini berkisar di
Rp 911.000 (sumber: logammulia.com).
Harga emas sebelumnya telah mengalami pelemahan karena
menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan
oleh jeleknya data ekonomi Amerika Serikat dan penurunan suku bunga Amerika
Serikat ke titik terendah semenjak krisis ekonomi di tahun 2008. Penurunan suku
bunga tersebut memicu aktivitas penjualan Dollar Amerika dan kemudian mendorong
harga Rupiah.
Akan tetapi, analis masih menyampaikan kemungkinan terjadinya
kenaikan harga emas mengingat ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat
dan Tiongkok. Beberapa saat lalu, Presiden Donald Trump mengancam akan
membatalkan perjanjian fase pertama dengan Tiongkok. Hal tersebut berpotensi meningkatkan
ketegangan antara kedua negara raksasa tersebut.
Tidak lama setelahnya, Amerika Serikat kembali mengejutkan
dunia dengan mengancam untuk tidak akan membayar utang negaranya terhadap Tiongkok.
Surat utang tersebut bernilai kurang lebih 1 Triliun Dollar Amerika Serikat.
Bila Amerika Serikat mengambil keputusan tersebut, besar
kemungkinan Tiongkok akan membalasnya dengan perang mata uang.
Di dalam negeri sendiri, aktivitas jual beli emas mulai
menghangat seiring dengan mendekatnya Hari Raya Idul Fitri.