FAKTA UNIK EMAS

FAKTA UNIK EMAS

Posted By: Admin, 2021-11-26


  Share:


Emas dikatakan sebagai logam mulia, karena sifat logam emas yang tahan terhadap oksidasi dan korosi.

Hal ini membuat emas tidak mudah berkarat atau pudar. Baik saat disimpan sendiri maupun bersama logam-logam lain dalam jangka waktu lama.

Termasuk juga saat dipakai sehari-hari untuk jenis perhiasan.

Sedangkan nama kimia emas adalah Au, yaitu singkatan dari Aurum.

Istilah Au untuk emas dipilih karena kilauan emas yang sangat indah, seperti lingkaran sinar yang mengelilingi matahari. Pada dasarnya emas punya sifat lunak, dan kurang kondusif untuk ditempa oleh pengrajin perhiasan.

Satuan ukur kadar emas atau karat, digunakan karena adanya penambahan/pencampuran unsur logam lain selain emas, sebagai pengikat agar kokoh. Unsur logam lain yang biasanya digunakan untuk campuran emas antara lain perak, tembaga, seng, bahkan besi.

Berikut fakta unik tentang emas:

1. Emas digunakan dalam bidang kesehatan dan kosmetik

Dalam emas terkandung isotop radioaktif Au-198 yang diketahui bisa menghancurkan sel kanker dalam tubuh. Emas memiliki peran penting dalam industri dental hampir selama 3 ribu tahun. Emas dipilih untuk tambal gigi karena tidak beracun dan bisa ditempatkan di bagian tubuh tanpa menimbulkan bahaya. Selain itu, emas juga menjadi pilihan sempurna karena merupakan logam yang tahan lama dan tidak membuat korosi

Sedangkan penggunaan emas dalam kosmetik antara lain dapat membantu mencerahkan warna kulit, meningkatkan elastisitas, memberikan manfaat anti penuaan serta meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini tentu saja karena banyaknya zat yang terkandung didalamnya yang bermanfaat untuk berbagai hal.

2. Emas tidak beracun

Meski secara umum emas tidak beracun dan dapat dimakan tanpa menimbulkan masalah, namun logam tersebut tidak dapat dicerna oleh tubuh. Selain itu, emas juga tidak memiliki rasa sehingga penggunaannya murni untuk tujuan dekoratif.

Emas mengandung beberapa zat senyawa yang sebagian besar aman bagi manusia. Bahkan, beberapa minuman beralkohol mengandung emas. 

Namun, terdapat juga jenis emas yang beracun jika dikonsumsi, yaitu jenis emas klorida.

3. Emas termasuk logam yang lunak dan lentur

Bentuk emas terlihat padat dan keras. Namun sesungguhnya emas merupakan logam yang sangat lentur, lunak dan mudah dibentuk loh. Suatu penelitian menyebutkan bahwa 28 gram emas bisa direntangkan sampai sepanjang 8 kilometer, sehingga dapat digunakan menjadi benang untuk membuat kain.

4. Emas bisa di daur ulang

Sifat emas yang lunak dan mudah dibentuk, membuat emas bisa didaur ulang, dilebur dan dibikin menjadi bentuk yang baru. Khususnya untuk emas-emas pehiasan. Bahkan ada yang menyebutkan jika sebagian emas di perhiasan modern, berasal dari peleburan koin kuno dan artefak lain yang berbahan dasar emas. Perhiasan-perhiasan emas yang sudah lama, atau sudah rusak karna pemakaian, bisa dilebur untuk dibentuk menjadi perhiasan bentuk yang baru kembali. 

5. Emas bisa membuat alergi

Emas memang tidak membahayakan, namun ada beberapa orang yang mengalami alergi kulit ketika mengenakan perhiasan emas. Penyebab alergi bisa jadi karena memang seseorang tersebut alergi terhadap logam mulia. Atau alergi terhadap adanya zat-zat lain yang menjadi campuran dalam pembuatan perhiasan emas. Fakta tentang emas menunjukkan perempuan lebih sering mengalami alergi dibanding laki-laki.

6. Emas bisa digunakan menjadi bagian alat elektronik

Inovasi dari emas ternyata merambah ke dunia elektronik. Beberapa alat elektronik yang terdapat kandungan emasnya antara lain yaitu handphone, komputer, dan laptop. Emas bisa digunakan dalam benda-benda elektronik karena sifatnya yang tidak mudah berkarat dan bernoda.

Emas sangat lah unik dan berharga. Semakin sobat mengetahui tentang logam mulia ini semakin sobat menyadari pentingnya berinvestasi emas.

ilustrasi : https://www.freepik.com/free-photo/woman-with-gold-mask-beautiful-woman-with-golden-mask-face-skin-cosmetic-touch-face-beauty-skincare-treatment_8472987.htm#page=1&query=gold skin&position=46&from_view=search