Pada umumnya investasi merupakan cara seseorang untuk mempersiapkan dirinya menghadapi masa-masa sulit yang akan terjadi dalam beberapa waktu kedepan. Dalam berinvestasi biasanya seseorang akan mencari produk yang bisa mempertahankan nilainya dan bisa bertahan dalam janga waktu yang panjang. Satu-satunya jenis investasi yang tidak pernah pudar ditelan masa adalah emas.
Logam mulia atau emas merupakan investasi yang praktis dan mudah dilakukan oleh siapa saja dengan minimal dalam jangka waktu lima tahun saja imbal hasilnya cukup menjanjikan, mudah mencairkannya dan harganya cenderung naik.
Sebelum kamu akan berinvestasi emas, perlu diketahui dulu bahwasannya emas dalam bentuk perhiasan bukanlah investasi yang bagus. Karena saat emas perhiasan tersebut dijual biasanya harganya jauh di bawah harga beli.
Tentukan cara berinvestasi terlebih dahulu ya, apakah emas berbentuk fisik yang bisa langsung kamu bawa pulang dan menyimpannya di rumah. Atau berupa emas digital yang bisa kamu beli dengan sistem mencicil atau menabung uang sesuai kemampuan.
Setelah kamu mantapkan pilihan jenis investasi emas, simak berikut tentang cara yang aman untuk menyimpan emas
Menyimpan emas di rumah
Penyimpanan emas di rumah tidak boleh sembarangan, pasalnya rumah cukup beresiko kemalingan dan kamu akan merugi kehilangan emas.
Namun kamu bisa saja menyimpannya di rumah asalkan jangan di lemari karena dari beberapa contoh kasus yang ada, menyimpan emas atau benda berharga lainnya di dalam lemari cenderung menjadi incaran pertama pencuri.
Kamu bisa menyimpan emas emas dengan menaruhnya di tempat yang sulit dijangkau. Tempat yang sulit dijangkau di sini maksudnya adalah tempat yang sekiranya tak akan terpikirkan oleh pencuri. Misal di celah-celah laci dapur ataupun ruang makan. Pokoknya, jangan sampai tempat yang disiapkan untuk menyimpan emas, mudah ditebak oleh pencuri.
Gunakan brankas dengan sistem perlindungan ganda, misalnya menggunakan brankas yang terbuat dari material besi, namun ada baiknya lagi bila kamu menambah perlindungannya.
Dengan begitu, meskipun pencuri berhasil menemukan brankas namun tidak akan mudah untuk bisa membuka kotak tersebut. Apalagi biasanya nih, pencuri amatir akan lebih berpatok pada waktu, jadi jika ia merasa terdesak maka tidak ada cukup waktu bagi si pencuri membuka kotak brankas itu.
Menyimpan emas di Bank
Berikutnya adalah kamu bisa menyimpan emasnya di lembaga yang terpercaya yaitu Bank, dengan menggunakan fasilitas safe deposit box yang memang diberikan oleh bank bagi nasabah yang ingin menyimpan emas atau dokumen yang berharga.
Fasilitas safe deposit box dapat ditemukan pada beberapa bank, diantaranya Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BCA, serta Bank Tabungan Negara.
Safe deposit box ini dapat memberikan perlindungan dari risiko kehilangan dan pencurian. Bukan hanya itu saja, Safe deposit box juga memberikan fasilitas berupa perlindungan dari risiko kebakaran dengan ruangan khusus, sistem pemindai sidik jari, nomor PIN, dan kunci pengaman ganda.
Tapi tentu saja fasilitas ini tidak gratis ya, kamu diharuskan untuk membayar iuran dan uang jaminan.
Menyimpan emas di Sakumas
Mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam memulai investasi emas, Sakumas merupakan sebuah platform emas digital yang mampu memenuhi segala bentuk transaksi emas seperti menabung emas, dan jual beli emas.
Sakumas sudah terdaftar di Kominfo dan diawasi oleh Pemerintah melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) jadi masyarakat tidak perlu khawatir dalam menyimpan emasnya di Sakumas.
https://unsplash.com/photos/S6cWf7TIk9U