Cara Mengetahui Mana Emas Asli dan Palsu Sebelum Investasi Emas

Cara Mengetahui Mana Emas Asli dan Palsu Sebelum Investasi Emas

Posted By: Admin, 2022-01-29


  Share:


Mungkin saja Anda juga beranggapan sama dengan orang lain di luar sana, bahwa sampai saat ini emas masih menjadi salah satu aset yang paling berharga, dan kadang kalanya menjadi patokan untuk menilai. Sebab sifatnya yang berharga tersebut, sehingga tidak sedikit orang pula yang menggunakan emas sebagai hadiah, termasuk menjadi mahar untuk sebuah pernikahan.

Sementara itu, untuk urusan investasi emas dalam nilai yang cukup besar sekali, masih ada rasa khawatir di benak masyarakat terhadap keaslian emas yang digunakan. Apalagi bagi yang masih pemula, tentu akan ada keraguan jika emas yang mereka beli tersebut adalah emas palsu sehingga kurang percaya diri untuk memulai berinvestasi. Namun tenang saja, sebab jika Anda memang menginginkan mendapatkan emas asli dan lebih terjamin kemurniannya, maka Anda bisa melakukan pembelian melalui situs logammulia.com.

Sebetulnya, susah–susah gampang untuk bisa membedakan antara emas yang asli dengan palsu. Apalagi jika Anda memang masih belum pernah memiliki atau bahkan membeli emas sebelumnya. Bisa–bisa semua yang berwarna kuning keemasan dan mengkilap dianggap sebagai emas asli. Namun jika Anda membelinya melalui situs logammulia.com, maka Anda tidak perlu khawatirkan masalah keaslian emas yang hendak Anda beli. Sebab, logammulia.com menjamin keaslian dan kemurnian dari semua produk emas yang mereka tawarkan.

Tetapi demikian, untuk lebih meyakinkan Anda melalui artikel ini akan kami bagikan cara mengetahui maa emas asli dan palsu sebelum akhirnya Anda memutuskan untuk berinvestasi emas. Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Cara Mengetahui Mana Emas Asli dan Palsu Sebelum Investasi Emas

Perhatikan dengan baik bagian fisik dari emas tersebut

Perbedaan antara emas asli dan emas palsu bisa dilihat dari fisiknya. Anda bisa lihat tanda–tanda khusus yang biasanya ada di emas murni atau emas batangan. Misalnya saja ada cap yang menandakan kadar emas tersebut. Umumnya menggunakan satuan fineness, tetapi lazimnya dikenal dengan menggunakan satuan karat dalam angka mulai dari 10K, 18K, dan 24K.

Jika digosok apa warnanya berubah?

Silakan Anda coba pegang dengan baik emas yang Anda beli tersebut, kemudian coba gosok permukaan emasnya menggunakan telapak tangan atau telunjuk Anda. Jika setelah digosok warnanya jadi pudar dan tidak seragam, bisa dipastikan itu adalah emas palsu, begitu pun sebaliknya.

Uji keaslian emas yang dibeli dengan digigit

Emas adalah logam mulia lunak, sehingga mudah sekali dibentuk. Jika si penjual tawarkan emas dengan kadar tinggi, maka Anda bisa cek lunak atau tidaknya emas tersebut dengan mudah. Karena semakin tingginya kadar karatnya, maka emas akan jadi semakin lunak.

Cara mengetahui asli dan palsunya emas tersebut paling mudah adalah dengan menggigit bagian permukaan emas. Jika setelah digigit ada bekas gigitan yang tertinggal, itu artinya emas asli. Walaupun demikian, sangat disarankan sekali agar Anda tidak buru–buru membelinya. Karena bisa jadi material yang menyusun emas palsu itu adalah timah, karena logam timah juga termasuk golongan logam lunak.

Mencoba mendekatkan dengan magnet

Emas pada dasarnya termasuk logam yang sifatnya non magnetis. Itu berarti jika didekatkan dengan magnet, emas tidak akan tertarik atau pun menempel. Harus diingat juga, bahwa pengujian satu ini tak berarti emas yang Anda miliki terjamin keasliannya, sebab masih ada banyak sekali logam lainnya yang memiliki sifat non magnetis.

Menggoreskan di keramik atau kertas

Cara lain mengetahui mana emas asli dan palsu adalah dengan menggunakan keramik atau keras. Jika emas digosokkan ke keramik atau kertas tidak menyisahkan bekas, itu artinya emas tersebut adalah asli. Tak ada goresan yang tertinggal bisa jadi petunjuk bahwasannya emas tersebut asli. Tetapi harus Anda perhatikan pula cara yang digunakan ini beresiko merusak emas.

Meneteskan asam

Tips mengetahui emas asli dan palsu yang berikut ini biasanya digunakan oleh para pedagang emas dan toko perhiasan. Jika Anda ingin melakukannya sendiri, maka diperlukan kehati – hatian, sebab cairan asam nitrat adalah cairan yang cukup berbahaya sekali bagi tubuh dan pernafasan. Cara yang digunakan cukup mudah sekali, yakni dengan meneteskan asam nitrat ke emas lalu amati reaksinya.

Jika berubah jadi warna hijau, itu artinya logam ini adalah besi yang diberi lapisan emas, tetapi jika berubah jadi warna kuning, berarti ini merupakan kuningan yang beri lapisan emas. Sementara itu jika berubah jadi warna susu, maka logam tersebut adalah perak yang diberi lapisan emas. Tetapi jika tidak berubah warna, logam tersebut merupakan emas asli.

Demikian informasi yang bisa Sakumas bagikan tentang cara mengetahui mana emas asli dan palsu sebelum investasi emas. Semoga bermanfaat dan menginspirasi!

Ilustrasi : https://unsplash.com/photos/itriu-lCKzs