Saat bisnis mengalami penurunan penjualan adalah hal yang wajar. Seperti perputaran roda, adakalanya bisnis berada di atas dan suatu ketika berada di posisi bawah.
Memang pada kenyataannya mengelola bisnis bukan perkara mudah. Dalam perjalanannya, Anda akan sering menemui banyak halangan. Tidak akan selamanya mendatangkan untung, merugi juga akan Anda jumpai, belum lagi kalau berbicara jenjang bisnis yang tampaknya begitu-begitu saja.
Setangguh apapun strategi yang anda terapkan, namun jika sudah berhadapan dengan pasar yang juga dipengaruhi ketidakstabilan pasar dan daya beli konsumen, maka penjualanpun mengalami penurunan.
Ada beberapa hal yang bisa Anda terapkan untuk menyehatkan kembali kondisi bisnis yang stagnan atau lesu. Simak ya sob.
Untuk mengetahui sumber masalah, mulailah dengan mengevaluasi bisnis secara rutin dan berkala, misalnya seminggu atau sebulan sekali. Catat setiap keputusan dan aktivitas yang berhubungan dengan bisnis yang Anda jalankan. Apakah ada yang salah dengan kebijakan yang Anda inisiasi, atau apakah ada organ bisnis yang memang tidak sesuai?
Lakukan analisa terhadap permasalahan yang mengakibatkan stagnasi baik dari faktor eksternal maupun internal. Hal ini penting untuk Anda lakukan agar dapat merancang solusi terbaik untuk mengatasinya.
Ada banyak cara untuk menganalisa masalah ketika Anda menghadapi masalah bisnis yang serius. Contohnya analisa SWOT, kuncinya adalah memastikan Anda mendapatkan gambaran penuh dari apa yang terjadi sehingga Anda tidak membuang-buang uang dan sumber daya.
Sistem bisnis yang sudah tidak relevan dan mungkin ketinggalan zaman juga bisa menjadi salah satu penyebab stagnasi dalam bisnis. Dalami kembali apakah sistem bisnis yang kamu jalani sudah relevan dengan tren yang sedang berkembang atau belum.
Anda dapat memanfaatkan kemajuan teknologi ini untuk membuat sistem bisnis menjadi lebih efisien. Dengan teknologi kini semua dapat diakses secara real time dan akurat. Dengan begitu, masalah akan cepat terdeteksi dan dapat diatasi dengan segera.
Pentingnya target segmentation tuh, di sini. Setiap produk yang kamu jual pasti diperuntukan bagi usia, karakter, atau bahkan level masyarakat tertentu. Oleh karena itu, penentuan persona buyer dapat membantu kita memahami target audiens dengan lebih mendalam.
Lakukanlah survey kecil-kecilan untuk mengetahui strategi bisnis para kompetitor, buatlah percobaan konten iklan kekinian untuk menarik minat calon pelanggan, jalankan tes A/B untuk melihat mana yang berkinerja lebih baik di lingkungan yang terkendali. Dengan cara ini, kamu akan memiliki data yang lebih spesifik tentang komponen pemasaranmu.
Bisnis yang anda bangun akan selalu membutuhkan konsumen-konsumen baru, sehingga sangat penting melakukan sebuah kegiatan promosi. Anda bisa melakukan promosi melalui berbagai media, baik online maupun offline. Promosi ini akan sangat baik jika dilakukan secara berkelanjutan dan dikemas secara menarik.
Pelayanan yang baik merupakan salah satu aspek terpenting dalam cara mengembangkan bisnis yang sudah ada secara maksimal. Jika pelayanan yang diberikan sangatlah memuaskan bagi pelanggan, maka pelanggan akan kembali lagi membeli produk yang dijual.
Tidak ada sebuah usaha yang hasilnya instan, semuanya membutuhkan proses untuk mencapai keberhasilan. Buatlah tenggang waktu yang tepat agar bisa dievaluasi, jangan terlalu lama. Selamat mencoba dan yang terpenting adalah tidak berhenti berusaha dan melakukan inovasi.
Foto dari freepik.com