Semakin dewasa usia Anda, maka akan semakin banyak ambisi atau cita-cita yang ingin dicapai, untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Sudah memiliki penghasilan yang terbilang mapan dan gaji setiap bulannya, tentu saja ada keinginan dalam diri yang ingin segera mengalokasikan pendapatan tersebut.
Hal ini tentu tidak ada salahnya, asalkan Anda tahu mana yang harus diprioritaskan dan sebaliknya.
Tetapi, di kalangan anak muda zaman sekarang, ternyata banyak yang mengalami kebingungan untuk menentukan, beli rumah atau mobil terlebih dahulu?
Kalau sudah begini, baiknya Anda menentukan pilihan dengan bijak dan mengesampingkan ego.
Dalam menentukan kedua hal di atas, memang tidak mudah karena keduanya memang termasuk kebutuhan.
Nah, jika Anda sedang berada di situasi dilema seperti ini, yuk simak pertimbangan berikut, mungkin saja bisa menemukan jawaban yang tepat!
Ketika Anda merasa bingung dan delima ingin beli mobil atau rumah terlebih dahulu, hal pertama yang bisa dilakukan coba pertimbangkan dari sisi nilai gunanya.
Memang, jika dilihat nilai manfaat akan banyak Anda dapatkan dengan memiliki rumah.
Tak hanya menjadi tempat beristirahat, dan tinggal, rumah juga akan menjadi tempat nyaman untuk berkumpul dengan keluarga Anda nantinya.
Sedangkan mobil, hanyalah alat bantu mobilitas Anda dari satu tempat ke lainnya.
Tentu saja, jika Anda sudah merencanakan pernikahan dalam kurun waktu 3-5 tahun, mengalokasikan pendapatan untuk rumah bisa jadi pilihan bijak.
Nah, tetapi jika Anda sekarang masih tinggal bersama orang tua, belum memiliki pendamping lalu tak ada rencana menikah dalam 5 tahun, membeli mobil bisa menjadi orientasi untuk mendukung mobilisasi.
Langkah kedua agar Anda tak lagi galau tentukan pilihan untuk beli rumah atau mobil dulu, coba identifikasikan kebutuhan primer Anda.
Cobalah untuk klasifikasikan kebutuhan dalam hidup yang biasanya terbagi menjadi kebutuhan primer, sekunder dan tersier.
Hal ini bertujuan agar Anda mengetahui kebutuhan apa saja yang sangat penting dan perlu diutamakan dibandingkan dengan lainnya.
Perlu Anda ketahui bahwa rumah adalah salah satu kebutuhan primer manusia, jadi jika Anda bingung untuk memilih di antara keduanya, tentu Anda sudah hampir menemukan jawabannya, bukan?
Namun, jika Anda masih bingung, mungkin bisa kembali lagi di poin satu.
Masih juga bingung? Cobalah untuk mempelajari perencanaan tujuan keuangan dan meminta bantuan seorang financial planner jika perlu.
Apapun pilihan Anda, beli rumah atau mobil, Anda harus paham kalau harganya akan mengalami perubahan. Ada yang semakin tinggi dan semakin rendah.
Misalnya nilai harga tanah dan rumah, seiring dengan pertumbuhan pendudukan serta terbatasnya lahan, membuat harga rumah semakin melambung tinggi.
Tetapi, hal ini berbanding terbalik dengan mobil, yang semakin banyak menawarkan harga terjangkau.
Dengan uang muka yang murah, Anda sudah bisa memiliki sebuah mobil, membuat tergiur, kan?
Tetapi perlu juga diingat, jika nantinya Anda menjual kembali mobil tersebut, kemungkinan besar akan ditawar harga lebih rendah dibanding saat Anda membelinya.
Sebenarnya, beli rumah atau mobil, keduanya bisa dijadikan investasi di masa depan.
Sebagai contoh, Anda membeli mobil lalu disewakan, sedangkan rumah bisa Anda disewakan sebagai kontrakan atau kos-kosan.
Keduanya tentu bisa mendatangkan penghasilan dan jadi sumber pemasukan yang lumayan.
Jadi, mana yang cocok dan lebih menguntungkan untuk Anda?
Walaupun Anda terlahir dari keluarga yang sudah difasilitasi rumah oleh keluarga, tidak ada ruginya lho untuk memilikinya sendiri.
Apalagi jika Anda sudah berkeluarga atau berencana untuk berkeluarga dalam waktu dekat, Anda pasti akan menjalani kehidupan berumah tangga dan rumah berfungsi sebagai wadahnya.
Memang, ada pilihan lain seperti mengontrak dan tetap memiliki mobil, tetapi apakah hal tersebut pilihan tepat?
Coba bayangkan, Anda harus memikirkan biaya sewa rumah kontrakan yang sebenarnya bisa lho untuk dialokasikan untuk dana cicilan rumah.
Rumah memang terlihat lebih mahal, tetapi jika Anda memutusakan untuk beli mobil juga ada sejumlah dana lain yang harus dikeluarkan.
Contohnya seperti, parkir, bensin, servis, asuransi dan lainnya. Tentu saja biayanya tidak sedikit.
Sudah, siap?
Tersedia Alternatif Mobilisasi Lain
Sebelum memutuskan untuk beli rumah atau mobil dulu, Anda pasti sadar bahwa sekarang ini sudah semakin banyak alternatif transportasi.
Hal tersebut, tentu saja sangat mendukung aktivitas Anda sehari-hati.
Tetapi jika Anda masih ingin memiliki kendaraan sendiri, untuk membantu mobilitas Anda, tentu saja masih banyak kendaraan yang lebih terjangkau seperti sepeda motor.
Tak hanya lebih terjangkau, motor juga akan membuat aktivitas lebih efektif karena bisa menerjang kemacetan.
Walaupun mungkin lebih lelah, tetapi Anda bisa lebih cepat untuk pulang ke rumah dan menikmati istirahat lebih berkualitas.
Tahukah Anda? bahwa sekarang pemerintah sedang gencarnya menjalani program rumah subsidi.
Program ini juga sudah tersebar di beberapa wilayah Indonesia seperti, Bekasi, Bogor atau Tangerang.
Biasanya, harganya murah dengan harga hanya Rp100 juta, Anda bisa memiliki rumah dengan luas tanah dikisaran 60m dan luas bangunan 30m.
Program KPR juga sangat mendukung, rumah pilihan Anda nantinya bisa diangsur hingga 20 tahun sehingga per bulannya Anda akan memiliki angsuran yang terjangkau, kurang dari Rp1 juta.
Sebenarnya, ingin beli rumah atau mobil terlebih dahulu, bukanlah perihal keinginan tetapi kebutuhan. Semuanya kembali kepada bagaimana Anda memprioritaskan kebutuhan tersebut.
Kendalikan ego Anda agar tidak salah dalam mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Lalu perlu diingat juga hal terpenting, walaupun nantinya Anda ingin membeli rumah atau mobil, pastikan jangan sampai lupa menabung atau melakukan investasi.
Anda harus selalu berusaha alokasikan dana walaupun tidak banyak untuk berinvestasi, karena investasi sangat penting untuk kehidupan Anda di masa depan.