Istilah 'melek finansial' mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Anda mungkin juga sudah paham arti dari istilah tersebut. Melansir dari laman The Balance, melek secara financial atau financial literacy pada dasarnya mengacu pada keterampilan-keterampilan yang mungkin Anda perlukan saat membuat pilihan tentang apa yang harus dilakukan dengan uang yang Anda miliki.
Perumpamaan sederhananya, semisal seseorang memiliki penghasilan sekitar sepuluh juta per bulan. Orang yang sudah melek finansial tidak akan menghabiskan semua uangnya, bahkan masih merasa kekurangan hingga sampai terpaksa berutang untuk kebutuhan konsumtif.
Uang tersebut akan dikelola dengan baik sehingga orang tersebut tidak akan kehabisan uang bahkan bisa memutarnya sehingga penghasilan bertambah. Nah, sekarang pertanyaannya apakah Anda termasuk seseorang yang sudah melek finansial? Jika Anda yakin sudah melek finansial maka Anda mungkin memiliki ciri-ciri berikut.
Banyak yang masih meremehkan budgeting alias membuat anggaran. Sekecil apapun penghasilanmu, membuat anggaran pengeluaran tidak bisa diremehkan.
Melansir dari laman Investopedia, jika Anda dan keluarga menginginkan keamanan finansial, budgeting adalah satu-satunya jawaban. Bukan tanpa alasan, sebab budgeting membantu memastikanmu tidak menghabiskan uang pada hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu Anda butuhkan.
Apabila saat ini Anda memiliki kebiasaan budgeting, maka Anda termasuk salah satu dari banyak orang yang sudah melek finansial.
Kita semua tahu bahwa menabung adalah kebiasaan baik yang mungkin sudah ditanamkan semenjak usia dini. Orang yang melek finansial biasanya punya kebiasaan baik tersebut. Mereka tentu tidak menunggu ada sisa pengeluaran terlebih dahulu baru menabung. Justru, begitu mendapatkan gaji, mereka langsung menyisihkan sekian persen untuk ditabung.
Tidak hanya tabungan, mereka bahkan menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk dana darurat. Dana tersebut akan sangat berarti ketika Anda menghadapi situasi yang tidak diinginkan seperti penghentian kerja atau terkena musibah.
Tak menunggu untuk memiliki banyak uang atau jabatan tinggi, seseorang yang sudah melek finansial biasanya sudah mulai berinvestasi meski dalam jumlah yang kecil terlebih dahulu. Investasi dianggap menguntungkan karena bisa menghindarkan uang tabungan dari inflasi.
Bahkan melalui investasi, Anda bisa menambah penghasilan meski tidak dalam jangka waktu yang singkat. Terlebih saat ini Anda bisa berinvestasi dalam bentuk yang beraneka ragam seperti saham ataupun emas. Namun pastikan Anda berinvestasi secara aman dan legal ya, Beauties.
Uang yang Anda hasilkan tidak hanya habis untuk dibelanjakan, disimpan, dan diinvestasikan. Anda yang melek finansial biasanya memiliki rencana yang jelas atas yang Anda miliki. Misalnya, Anda memiliki tujuan digunakan untuk modal usaha, untuk membangun rumah, atau untuk persiapan pernikahan misalnya.
Tanpa rencana yang jelas, kemungkinan merealisasikan tujuanmu agak susah terwujud. Terlebih melansir dari laman Savology, memiliki rencana finansial bisa menjadi sumber motivasi dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan tujuan finansial yang Anda harapkan.
Terkini, ada banyak jenis asuransi, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi pendidikan, jaminan hari tua, dan masih banyak lagi jenisnya. Anda mungkin salah satu yang memiliki satu atau lebih dari beberapa jenis asuransi tersebut.
Hal tersebut menandakan Anda sudah melek finansial karena mengingat manfaat yang bisa Anda peroleh dari memiliki asuransi. Asuransi yang Anda miliki bisa memberikan perlindungan dari kemungkinan kerugian finansial yang mungkin terjadi di kemudian hari. Dengan begitu, Anda akan lebih tenang karena sudah terjamin.
Nah #SobatSakumas, itu tadi beberapa ciri seseorang yang sudah melek finansial. Semoga Anda salah satunya, ya?