Perhiasan Emas Tua dan Perhiasan Emas Muda pada Perhiasan, Apa Bedanya? - Ketika Anda membeli perhiasan di toko emas, istilah itu pasti tidak asing lagi bagi Anda. Tidak hanya penjual, tetapi pembeli juga akan bertanya apakah emas yang ditawarkan adalah emas tua atau emas muda? Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah emas tua dan emas muda?
Menurut informasi terbaru ini, perhiasan emas terbentuk tidak hanya dari emas, tetapi juga dicampur dengan logam lain untuk membuatnya lebih kuat. Nah, emas tua dan emas muda adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut tingkat emas dalam sebuah Perhiasan Emas.
Emas muda adalah perhiasan yang memiliki kandungan emas di bawah 50%. Sedangkan emas tua adalah perhiasan dengan kandungan emas di atas 50% atau kadar emas di atas 70%. Ada beberapa alasan dalam mencampur logam lain ke dalam perhiasan emas.
Alasan pertama adalah untuk menurunkan harga perhiasan. Emas adalah salah satu logam yang paling mahal. Dengan mencampurnya dengan logam lain seperti tembaga, nikel, atau perak, harga logam campuran ini bisa menjadi lebih murah.
Alasan berikutnya adalah untuk mendapatkan warna perhiasan yang diinginkan. Setiap logam di muka bumi ini memiliki warna alami. Warna alami logam emas, tembaga, dan perak adalah kuning, merah, dan putih. Dengan mencampur logam-logam tersebut, pengrajin perhiasan emas dapat menghasilkan warna perhiasan yang beraneka ragam.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa emas muda memiliki paduan emas lebih sedikit dibandingkan paduan logam lainnya ketika dibentuk menjadi perhiasan. Sementara emas tua memiliki kandungan emas lebih banyak dibandingkan logam lainnya. Perbedaan kadar emas dalam emas tua dan emas muda mempengaruhi harga jual.
Emas muda dengan sedikit emas memiliki harga lebih rendah. Sebaliknya, emas tua memiliki harga jual yang lebih mahal karena kandungan emasnya yang lebih tinggi. Cara mudah untuk mengetahui perbedaan antara emas tua dan emas muda adalah dengan melihat kode pada perhiasan tersebut.
Di bagian dalam perhiasan, Anda dapat melihat sejumlah kecil terukir yang menunjukkan kandungan emas perhiasan. Misalnya, angka 750 dan 700 yang menunjukkan kandungan emas terkandung adalah 75?n 70%. Begitu juga dengan emas muda, seperti angka 420 atau 375 yang berarti tingkat emas yang dimiliki 42?n 37,5%.
Tingkat Kemurnian dan Karat Emas
Selain istilah emas tua dan emas muda, Anda mungkin juga akrab dengan istilah karat. Jumlah karat pada perhiasan menunjukkan berapa banyak emas murni yang terkandung dalam sepotong perhiasan. Seperti jika emas memiliki 24 karat, itu berarti bahwa kandungan emas murni adalah sekitar 99,00% - 99,99%.
Apakah Emas Karat Tinggi Lebih Baik untuk Perhiasan?
Saat membeli emas, Anda tentu tidak ingin membeli perhiasan yang memiliki kandungan emas rendah. Lalu, apakah itu berarti lebih baik membeli emas dengan karat tinggi saja? Jawabannya adalah emas tua atau emas dengan karat tinggi belum tentu bagus untuk perhiasan.
Emas 24 karat adalah emas dengan kemurnian tertinggi, tetapi emas 24 karat akan mudah berubah bentuk jika digunakan sebagai perhiasan. Mengapa? Ini karena emas 24 karat memiliki sifat lunak yang tidak cocok untuk digunakan dalam perhiasan.
Oleh karena itu, sebagian besar ahli perhiasan menganggap emas 18K sebagai standar kemurnian emas yang ideal untuk perhiasan. Emas 18K dianggap cukup kuat dan tidak mudah berubah bentuk. Selain itu, emas 18K juga masih memiliki nilai emas tinggi.
Berbeda dengan Perhiasan Emas yang memiliki kadar emas bervariasi, emas batangan umumnya memiliki tingkat kemurnian emas 99,99%. Jika tingkat kemurnian batangan emas di bawah nilai ini, batangan emas mungkin tidak dijual.