Apa itu Inflasi dan Apa Hubungannya Dengan Harga Emas?

Apa itu Inflasi dan Apa Hubungannya Dengan Harga Emas?

Posted By: Admin SHG, 2020-06-29


  Share:


Hubungan Antara Harga Emas Hari Ini Dengan Inflasi

Harga emas hari ini yaitu harga beli Rp 832.209 dan harga jual Rp 791.811 per gram. Harga emas ini tidak menentu setiap harinya bahkan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya sehingga dianggap sebagai aset investasi yang menjanjikan. Banyak para investor yang tertarik untuk membeli emas pada saat harga murah kemudian menjualnya kembali pada saat harganya naik. Namun sebenarnya kenaikan harga emas berhubungan dengan inflasi.

Hubungan Antara Inflasi dan Emas

Perlu memahami terlebih dahulu hubungan antara inflasi dan emas. Inflasi sendiri merupakan keadaan di mana terjadi kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi dalam kurun waktu tertentu secara terus menerus. Inflasi menunjukkan bahwa nilai uang akan menurun dari waktu ke waktu.

Contohnya yaitu uang senilai Rp 100.000 dapat digunakan untuk membeli banyak barang misalnya 4-5 barang pada beberapa tahun silam. Namun sekarang, Rp 100.000 hanya bisa digunakan untuk membeli 1-2 barang saja dengan barang yang sama.

Contoh lainnya yaitu emas 1 gram pada dua puluh tahun lalu bisa diperoleh hanya dengan Rp 100.000 namun sekarang emas 1 gram harganya sudah Rp 500.000 atau lebih. Jadi sebenarnya menyimpan kekayaan dalam bentuk uang tunai ataupun tabungan di bank akan menurunkan nilainya dari waktu ke waktu dikarenakan adanya inflasi. Berbeda dengan nilai emas yang terus meningkat.

Menurut penelitian World Gold Council, nilai emas dapat dipertahankan dalam jangka panjang bahkan kemampuannya juga lebih baik dibandingkan dengan komoditas lain. Harga emas dianggap stabil dengan harga yang tinggi bahkan lebih dari 50 tahun terakhir. Namun yang harus diingat adalah, harga emas memang akan tetap naik meskipun membutuhkan waktu yang lama.

Maka dari itu emas lebih cocok dijadikan sebagai investasi jangka panjang karena harga emas dalam jangka pendek akan dipengaruhi oleh kondisi perekonomian dan juga tingkat suku bunga yang berlaku. Jadi jangan berharap banyak apabila emas dibeli sekarang kemudian dijual kembali pada tahun depan karena tidak akan mendapatkan imbal balik yang maksimal.

Contohnya harga emas tetap akan naik secara signifikan meskipun suku bunga bank dan nilai inflasi menurun. Hal ini dikarenakan investasi dalam tabungan atau deposito tidak terlalu diminati sehingga masyarakat akhirnya lebih memilih jenis investasi yang dapat memberikan keuntungan yang lebih menjanjikan. Jadi meskipun inflasi berhubungan dengan harga emas, terkadang juga bisa tidak searah.

Emas batangan sering dijadikan sebagai investasi namun saat ini sudah banyak investasi dengan cara trading menggunakan emas digital sehingga tidak memerlukan emas fisik dan memikirkan tempat penyimpanan. Jual beli emas digital bisa dilakukan di platform resmi dan terpercaya yaitu Sehatigold. Pembelian emas dimulai dari 0.01 gram yang nantinya bisa ditukar menjadi emas batangan dan logam mulia setelah diakumulasikan.