Kunci sukses menjalani usaha bukan hanya terletak pada bagaimana Anda sebagai pebisnis memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan, namun juga pada kemampuan mengatur uang hasil penjualan.
Baca Juga: 3 Cara Mendapatkan Uang Lewat Internet
Salah satu tolok ukur keberhasilan dalam mengatur keuangan adalah kemauan dan kemampuan menabung.
Kemampuan menabung merupakan salah satu indikator bahwa Anda mampu membuat pendapatan usaha lebih besar daripada pengeluaran. Itu adalah awal untuk tercapainya usaha yang sehat.
Oleh karena itu, apabila Anda termasuk kategori pebisnis pemula, sejak memulai usaha, Anda harus mulai membiasakan menabung. Tentunya menggunakan cara menabung yang benar ya.
Kadang-kadang, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri, tetapi itu harus dilakukan apabila Anda sebagai pengusaha ingin berinvestasi di masa depan dan membuat usaha Anda bertahan lama dan terus berkembang.
Tips Menabung untuk Pebisnis Pemula
Bagaimana tips menabung untuk pebisnis pemula?
1.Tentukan tujuan menabung
Tips menabung pertama adalah Anda sebagai pebisnis pemula harus memiliki tujuan yang jelas, untuk apa tabungan itu digunakan? Apakah untuk menambah aset usaha (komputer, meja, kursi, mobil dan sebagainya), memberikan THR bagi karyawan, menyekolahkan anak di sekolah terbaik, membuka cabang baru dan sebagainya.
Biasakan menuliskan semua keinginan yang ingin Anda capai, dan raihlah dengan hasil tabungan. Cara ini akan membuat Anda lebih termotivasi untuk membiasakan diri menyisihkan uang dari hasil pendapatan Anda.
2. Tentukan target angka dan waktu menabung
Tips menabung kedua adalah dengan mengetahui biaya atau anggaran serta waktu yang diperlukan agar tujuan tercapai. Anda bisa memperkirakan harga barang atau anggaran kasar yang dibutuhkan dari tujuan Anda. Kemudian, tentukan berapa lama waktu menabung yang dibutuhkan untuk mencapai harga atau anggaran yang dibutuhkan.
Dengan menentukan target yang ingin dicapai, Anda bisa menghitung jumlah yang harus ditabung setiap bulannya.
Baca Juga: 5 Cara Investasi Emas
3. Biasakan mencatat pemasukan dan pengeluaran saat ini
Menabung adalah usaha menyisihkan sebagian pemasukan. Maka tips menabung ketiga adalah, dengan membiasakan membuat dan memiliki catatan keuangan, Anda akan lebih mengerti berapa dan bagaimana mengalokasikan anggaran untuk menabung dari hasil usaha Anda.
Mulailah dengan mencatat setiap pemasukan rutin setiap bulan. Misal dari keuntungan bersih usaha, bonus atau komisi penjualan, atau pemasukan lain yang didapatkan setiap bulannya. Jika penghasilan belum stabil, berikan nilai rata-rata yang cukup stabil sebagai estimasi.
Selain pemasukan, catatlah pengeluaran bulanan sedetail mungkin. Catatlah semua pengeluaran mulai dari tagihan kartu kredit, bukti transfer, atau nota-nota belanja yang disimpan.
Apabila Anda memiliki kedua jenis catatan tersebut, Anda bisa melihat berapa besar angka yang dapat Anda tabung setiap bulannya, dengan cara menghitung selisih pendapatan/pemasukan usaha dengan pengeluaran. Apabila pengeluaran lebih besar dari pendapatan, sudah berarti Anda tidak memiliki dana untuk disisihkan bukan ?
4. Buatlah anggaran dan menabung sesuai target
Membuat anggaran atau budgeting tidak kalah penting, selain melakukan pencatatan keuangan. Maka tips keempat adalah buatlah anggaran atau budgeting. Budgeting bermanfaat menjaga pengeluaran agar tidak membengkak. Untuk bisa menabung, sisihkanlah anggaran menabung secara disiplin di setiap awal bulan atau setelah mendapatkan pemasukan.
Apabila Anda menyisihkan di awal, Anda akan dapat mengurangi risiko godaan untuk menggunakan uang yang seharusnya ditabung. Sangat berbeda bila mengumpulkannya dari sisa pengeluaran, nilai tabungan tidak akan konsisten dan akan mudah tergoda untuk menggunakan uang di luar anggaran awal.
5. Rutin awasi arus kas (uang masuk dan uang keluar)
Tujuan pengawasan ini yaitu mencegah adanya kebocoran anggaran yang sudah dibuat. Jagalah keuangan usaha Anda untuk tidak membayar biaya yang tak semestinya. Jelilah untuk melihat biaya dan harga yang bisa dihindari.
Umumnya Anda bisa berhati-hati bila akan mengeluarkan uang dalam jumlah besar atau untuk membeli barang yang berharga mahal. Tapi sering Anda kurang sadar bahwa ternyata Anda cenderung menghabiskan uang pada hal-hal yang nampaknya kecil.
Membelanjakan uang untuk barang-barang yang murah sering tidak disadari akan membuat pengeluaran membengkak. Anda bisa mengeluarkan uang sedikit demi sedikit untuk hal-hal yang Anda anggap kecil, namun hal itu pada akhirnya bila diakumulasi akan menjadi pengeluaran besar dan mengosongkan dompet hasil usaha Anda.
Untuk bisa menerapkan tips menabung ke lima di atas, ingatlah pesan salah seorang pendiri Amerika Serikat Benjamin Franklin, yang pernah mengatakan “Berhati-hatilah terhadap pengeluaran kecil; kebocoran kecil akan mampu menenggelamkan kapal.”
Terkadang pula, seorang pengusaha mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat dari biasanya. Pada fase tersebut, sebagai pebisnis pemula bisa jadi tergoda untuk membeli barang baru atau memenuhi keinginan yang lain. Padahal apabila dipikir ulang, belum membutuhkannya. Nah di sinilah pentingnya pengendalian diri untuk menahan diri untuk membeli barang bukan kebutuhan. Selalu coba bayangkan bahwa di bulan depan belum tentu punya omset, keuntungan, dan uang yang sama.
Baca Juga: Pemula Wajib Tahu, Ini 4 Cara Investasi Emas Antam yang Paling Jitu
Jadi prinsipnya, tips menabung untuk pebisnis pemula adalah apabila pendapatan usaha Anda bisa lebih besar dari pengeluaran usaha, Anda memiliki saldo yang bisa ditabung. Dengan menabung, Anda dapat menggunakannya untuk meraih tujuan usaha Anda, misal untuk menambah aset atau mengurangi utang usaha.