Masalah keuangan merupakan hal yang sangat sensitif, apalagi berhubungan dengan keluarga yang sedang mengalami masalah finansial. Sebab kita tidak pernah tahu, jika suatu saat ada keluarga Anda yang mengalami masalah keuangan dan harus meminjam dana.
Apa yang harus dilakukan saat hal di atas terjadi? Tidak perlu khawatir, ada 6 tips yang bisa diterapkan sebelum Anda meminjamkan uang kepada keluarga. Berikut ini penjelasannya lebih lanjut.
Dalam urusan meminjamkan uang kepada keluarga, banyak orang yang langsung berkata iya dan memebrikan uangnya. Hal tersebut banyak dilakukan karena adanya hubungan dekat dan ikatan emosional di dalam keluarga.
Hal ini tidak sepenuhnya salah, sebab yang harus Anda lakukan adalah terlebih dahulu mempertimbangkan apakah ada kegunaan lain yang sudah direncanakan untuk menggunakan dana tersebut.
Memberikan pinjaman dengan menggunakan dana lebih yang tidak digunakan bukanlah masalah. Hal yang menjadi masalah adalah di saat Anda meminjamkan dana kepada keluarga menggunakan dana darurat atau dana untuk tujuan penting lainnya, misalnya dana pensiun atau dana sekolah anak-anak.
Melakukan hal di atas sangatlah tidak bijak dan sangat membahayakan keamanan keuangan Anda sendiri. Apalagi jika suatu saat pinjaman yang Anda berikan tidak kunjung dilunasi oleh mereka.
Jika Anda sudah menikah dan memiliki pasangan, maka sangat dianjurkan untuk membicarakan masalah ini dengan pasangan. Dengan membicarakannya dengan pasangan, maka bantuan keuangan bisa Anda dapatkan dari mereka.
Membicarakan masalah pinjaman uang dengan pasangan sangat penting, karena hal ini bisa sangat mengganggu cadangan kas yang dimiliki. Jika Anda tidak jujur dan berterus-terang dengan pasangan, maka masalah ini bisa sangat membebani pernikahan Anda.
Memberikan pinjaman kepada keluarga akan membuat Anda merasakan dilema dan sulit untuk memutuskan. Memberikan pinjaman kepada mereka sama dengan bertaruh yang artinya bisa saja uang yang dipinjamkan tidak akan kembali ke tangan Anda.
Karenanya, jangan meminjamkan uang kepada keluarga secara tunai apabila Anda benar-benar sedang membutuhkannya. Sangat disarankan agar Anda untuk memperlakukan uang pinjaman tersebut sebagai hadiah yang diberikan kepada keluarga.
Dengan cara seperti ini, Anda tidak perlu merasa khawatir lagi saat mereka tidak membayar kembali uang yang dipinjamkan.
Hal ini mungkin terdengar aneh dan tidak masuk akal, tapi yakinlah hal ini akan sangat bermanfaat jika suatu saat Anda akan memberikan pinjaman kepada keluarga dalam jumlah besar. Buat kesepakatan dengan keluarga yang akan meminjam tentang jangka waktu, jadwal pembayaran pinjaman, dan apa yang akan terjadi saat pinjaman tidak dibayarkan oleh mereka.
Beberapa hal di atas akan sangat bermanfaat untuk menghindari kesalahpahaman antara Anda dan keluarga di kemudian hari. Apalagi jika keluarga yang meminjam uang kepada Anda meninggal suatu saat dan Anda harus menagihnya ke ahli waris.
Saat anggota keluarga ingin meminjam uang, bukan berarti Anda harus selalu memberikannya dengan mudah. Misalnya, suatu saat ada sepupu Anda ingin meminta bantuan untuk membayar utang mereka yang terlambat dibayar.
Saat hal ini terjadi, maka ada baiknya Anda mengajari mereka cara membuat anggaran yang baik dan mengelola keuangan dengan benar.
Ajarkan kepada mereka untuk selalu menyisihkan pendapatannya agar bisa berinvestasi. Yakinkan kepada mereka bahwa berinvestasi merupakan hal yang sangat penting untuk masa depan dan bisa dilakukan dengan dana yang sangat minim sekali pun.
Itulah 5 tips meminjamkan uang kepada keluarga yang bisa Anda terapkan dengan baik. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam menyikapi keuangan Anda dengan baik, ya!