Seringkali kita merasa pekerjaan tidak ada habisnya dan waktu yang kurang untuk menyelesaikan semua pekerjaan. Hal ini terjadi karena pekerjaan yang banyak dan kurangnya manajemen waktu yang baik, padahal dalam sehari kita memiliki 24 jam.
Kemampuan manajemen waktu memiliki banyak manfaat untuk mendukung produktivitas kerja seperti, mengurangi stres, lebih banyak waktu luang, dan dapat mencapai goals. Kemampuan manajemen waktu yang baik merupakan kualitas yang dicari oleh banyak perusahaan.
Karena merupakan kemampuan yang penting, simak beberapa cara agar Anda dapat mengatur waktu kerja lebih produktif berikut ini!
Membuat to-do-list pekerjaan per hari akan membantu Anda menyelesaikan pekerjaan dengan lebih terencana dan teratur. Tanpa membuat to-do-list, Anda juga akan menjadi bingung pekerjaan apa saja yang harus Anda kerjakan dan selesaikan hari itu. Susun list pekerjaan berdasarkan prioritas, perhatikan mana pekerjaan atau kegiatan yang harus Anda selesaikan lebih awal. Dengan demikian, Anda bekerja dengan lebih teratur dan terencana.
Setelah membuat daftar pekerjaan dan menentukan mana yang menjadi prioritas Anda untuk dikerjakan, buat juga tenggat waktu untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Dengan membuat tenggat waktu sendiri, Anda akan bekerja dengan fokus dan menghindari distraksi.
Tidak membuat tenggat akan membuat waktu kerjamu menjadi ‘jam karet’, waktumu mungkin akan habis hanya untuk menyelesaikan satu pekerjaan, sedangkan pekerjaan lainnya masih menumpuk.
Dalam bekerja, tentu Anda memerlukan waktu istirahat atau jeda agar tidak mengalami kejenuhan dan stres. Saat istirahat, lakukan hal-hal yang dapat membuatmu senang dan kembali fresh seperti bermain game, berbincang dengan rekan kerja, atau sekedar melihat pemandangan lewat jendela.
Anda dapat menerapkan rules 20-20-20 dari Kemenkes untuk menghindari Computer Vision Syndrome, dengan melakukan istirahat setiap 20 menit sekali, dengan memandang objek yang berjarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.
Selanjutnya adalah, hindari hal-hal yang dapat mengganggu fokus, seperti bermain sosial media, berbincang dengan rekan kerja, membuka online shop, atau bermain game online di ponsel mu.
Anda dapat melakukan hal-hal tersebut saat jam istirahat atau saat jeda mengerjakan suatu pekerjaan. Pastikan juga Anda tidak melakukannya hingga lupa waktu dan membiarkan pekerjaan mu terbengkalai begitu saja.
Banyak yang mengira bahwa multitasking berarti baik karena mampu menggarap beberapa pekerjaan sekaligus. Multitasking dinilai dapat menghemat waktu bekerja, padahal otak akan cenderung lebih mudah lelah saat Anda mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan.
Multitasking justru lebih tidak produktif jika dibandingkan dengan mengerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu. Multitasking dapat mengurangi efisiensi dan kinerja Anda karena otak hanya mampu fokus pada satu hal dalam satu waktu.
Itulah beberapa tips manajemen waktu agar kerja Anda lebih produktif yang telah Sakumas rangkum untuk Anda. Manajemen waktu merupakan kemampuan yang penting untuk mendukung efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan.
Memiliki manajemen waktu yang buruk tentu memberi dampak negatif seperti alur kerja yang lambat, waktu yang terbuang, kurang kendali diri, kualitas kerja yang kurang, dan reputasi yang kurang baik.
Ilustrasi : https://unsplash.com/photos/UAvYasdkzq8