Setiap profesional muda butuh soft skill yang mumpuni untuk bisa bersaing di dunia kerja. Pasalnya, nilai akademik dan hard skill saja memang tidak cukup. Adapun generasi milenial memiliki jiwa kompetisi yang kuat. Jadi, tanpa soft skill, Anda bisa kalah saing dengan orang lain.
Anda tentu tak ingin hal itu terjadi, kan? Oleh karena itu, jangan sepelekan skill ini, ya. Persiapkan dengan matang agar Anda bisa unggul di lingkungan kerja. Dalam artikel ini, Sakumas sudah menyiapkan daftar 5 soft skill yang penting untuk profesional muda sepertimu. Yuk, simak!
Soft skill pertama yang harus dimiliki oleh profesional muda adalah berpikir kritis. Anda bisa melatih soft skill yang satu ini dengan dua hal, yaitu membaca buku serta melakukan debat dan diskusi. Kedua kegiatan ini sangat membantu dalam mengembangkan soft skill berpikir kritis.
Membaca dapat membantu Anda mengenal lebih banyak kosa kata, membuka wawasan, dan juga memperdalam pembelajaran tentang berbagai topik. Selain itu, Anda juga perlu sering melakukan debat dan diskusi. Anda bisa melakukannya bersama keluarga, teman, maupun rekan kerja.
Tidak perlu mendiskusikan hal-hal yang terlalu berat. Anda bisa sekadar membahas isu-isu hangat di sekitarmu, seperti film dan buku yang baru saja Anda baca.
Soft skill yang satu ini memang sangat penting dimiliki baik untuk profesional muda maupun untuk kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
Cara mendapatkan soft skill ini dapat Anda mulai dari menjadi pendengar yang baik. Ketika seseorang mendengarkan orang lain bicara, kebanyakan orang akan fokus pada apa yang harus dikatakan selanjutnya, bukan pada apa yang sedang dibicarakan.
Lewat belajar untuk mulai mendengarkan dengan baik, maka Anda juga akan dapat belajar berbicara dengan baik, ketidak dua-duanya telah Anda kuasai barulah Anda akan dapat menjadi komunikator yang baik.
Cara lain untuk mengembangkan soft skill ini adalah dengan cara merekam percakapan yang Anda lakukan. Setiap Anda mendengarkannya Anda akan tahu apa yang kurang dari kemampuan berkomunikasi yang Anda miliki.
Hari ini, menyebarkan dan mengakses sebuah berita adalah hal yang sangat mudah. Akibatnya, semakin banyak informasi yang datang pada kita tapi tidak terbukti kebenarannya. Seorang profesional mudah sudah selayaknya dapat melihat suatu informasi dengan lebih bijak.
Tak hanya mengaksesnya kemudian menelannya bulat-bulat, Anda juga harus menganalisis dan mensintesis informasi tersebut agar tahu kebenarannya. Ikut menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya akan membuat seseorang terlihat kurang profesional.
Ketiga soft skill ini sangat berkaitan dan wajib untuk dimiliki profesional muda. Rasa ingin tahu adalah awal mula datangnya sebuah ide kreatif dan sebuah inovasi. Selain itu, ketiga soft skill ini juga sangatlah berguna dalam hal penyelesaian masalah.
Ketika Anda menghadapi sebuah masalah dalam pekerjaan, rasa ingin tahu akan membuat Anda tidak berhenti mencari sumber permasalahan tersebut hingga berhasil mendapatkannya.
Saat Anda sudah mengetahui sumber masalahnya, Anda harus memikirnya solusi yang tepat dan efektif untuk dapat menyelesaikannya. Kreativitas dan inovasi akan sangat membantu Anda untuk mencari solusi paling efisien untuk masalah yang sedang Anda hadapi.
Tidak semua orang suka untuk menjadi seorang pemimpin. Namun dalam hal karier, soft skill ini harus dimiliki jika Anda ingin berhasil sebagai seorang profesional muda. Anda juga tentunya tidak berharap selamanya akan bekerja di posisi yang sama, bukan?
Setiap orang pasti menginginkan posisi yang semakin tinggi dalam kariernya. Maka dari itu, Anda tidak bisa menghindar untuk menjadi seorang pemimpin.
Bagaimana cara melatih soft skill kepemimpinan? Hal yang harus Anda lakukan adalah menjadi berani terlebih dulu. Anda harus siap untuk menjadi pemimpin kapan pun kesempatan itu datang padamu.
Jika diberikan kesempatan untuk memimpin sebuah project, terimalah tantangan tersebut. Bahkan, akan lebih baik jika Anda dapat merekomendasikan diri Anda sendiri.
Itulah 10 soft skill yang perlu dimiliki oleh semua profesional muda. Intinya, jika Anda memiliki skill-skill di atas, Anda akan memiliki daya saing yang kuat saat melamar kerja. Begitu pula dengan memiliki hard skill yang sedang dibuutuhkan industri.