Liburan setelah puasa sudah di depan mata, bagaimana dengan persiapan yang sudah Anda lakukan? Pastinya harus sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, karena Anda membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk berlibur.

Apalagi kalau Anda berencana untuk menghabiskan malam pergantian tahun di luar negeri. Tentu saja, biaya yang dibutuhkan jauh lebih besar. Untungnya, Anda bisa memanfaatkan beberapa instrumen investasi agar bekal liburan akhir tahun bisa terpenuhi dengan baik.

Deposito

Instrumen investasi yang satu ini bisa Anda gunakan untuk mempersiapkan bekal liburan akhir tahun. Apalagi investasi ini sangat minim risiko sehingga aman dilakukan bagi para investor pemula sekali pun.

Dibandingkan dengan produk tabungan pada umumnya, deposito memiliki bunga pendapatan yang lebih tinggi dan cenderung stabil. Bunga deposito berkisar antara 5% hingga 8%, sehingga dana investasi Anda bisa bertumbuh dengan pesat. Pilih jangka waktu deposito sesuai dengan kebutuhan, misalnya 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan.

Logam Mulia

Kalau Anda lebih menyukai instrumen investasi yang fleksibel atau mudah dicairkan kapan saja, logam mulia bisa menjadi pilihan yang terbaik. Salah satunya yaitu emas murni yang bisa Anda dapatkan dalam berbagai varian ukuran.

Dari yang terkecil 0,5 gram atau yang berukuran besar sekitar 100 gram. Investasi logam mulia ini bisa dimanfaatkan oleh investor pemula karena cenderung mengalami peningkatan harga, minim risiko, dan memiliki likuiditas yang sangat baik. Anda juga bisa memulainya sedikit demi sedikit sesuai dengan budget yang dimiliki.

Reksadana

Berbeda dari dua jenis investasi sebelumnya, reksadana juga bisa dijadikan sarana menyimpan uang yang menguntungkan dalam jangka pendek. Artinya, Anda bisa menggunakan instrumen ini untuk mempersiapkan biaya liburan. Reksadana pasar uang, misalnya, cocok Anda gunakan demi memperoleh keuntungan yang besar dalam jangka waktu selama 1 – 2 tahun ke depan. 

Obligasi

Perlu diketahui yang dimaksud dengan obligasi yaitu surat pernyataan utang yang diberikan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi. Misalnya, untuk membeli obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah, Anda harus menghubungi bank atau lembaga sekuritas yang telah ditunjuk sebagai agen penjual obligasi.

Sama seperti saham, obligasi juga diperjual belikan meski transaksinya tidak berlangsung di Bursa Efek. Keuntungan obligasi adalah adanya sejumlah bunga yang akan diberikan pada pemegang obligasi tersebut selaku investor.

Saham

Anda bisa memulai investasi saham dengan minimum pembelian 1 slot lembar saham. Melalui pembelian tersebut Anda terlibat sebagai salah satu pemodal perusahaan. Artinya, ketika perusahaan mendapatkan keuntungan, maka Anda pun akan memperoleh pembagian hasil atau deviden secara berkala.

Untuk transaksi jual beli saham sendiri akan berlangsung di lantai Bursa Efek. Meskipun bisa diperjual belikan dengan mudah, investasi saham memiliki risiko yang sangat tinggi karena sewaktu-waktu harga saham bisa mengalami penurunan dan menyebabkan kerugian pada investor.

Kalau Anda ingin mempersiapkan bekal liburan, setidaknya lima instrumen investasi tadi layak untuk dipertimbangkan. Akan tetapi, sesuaikan pilihan instrumen investasi dengan profil risiko yang Anda miliki. Jangan sampai Anda justru menderita kerugian karena tidak berhati-hati dalam berinvestasi.