4 Perbedaan Haji dan Umroh yang Mendasar

4 Perbedaan Haji dan Umroh yang Mendasar

Posted By: Admin SHG, 2020-10-14


  Share:


Haji dan umroh merupakan dua jenis ibadah yang dilakukan oleh umat Islam yang dilakukan dengan mengunjungi tanah suci. Hanya saja haji dan umroh tidak wajib kecuali jika mampu secara finansial. Hanya saja baik itu haji maupun umroh merupakan ibadah impian bagi semua umat Islam di dunia. 

Perbedaan Haji dan Umroh

Banyak yang keliru tentang haji dan umroh meskipun keduanya sama-sama membutuhkan biaya yang tidak bisa dibilang murah. Hanya saja keduanya tetap memiliki perbedaan yaitu : 

1. Segi hukum

Perbedaan dasar haji dan umroh yaitu terletak pada hukumnya. Haji termasuk ibadah yang wajib karena sudak tertulis dalam rukum Islam ke-5. Jadi umat yang memiliki kemampuan finansial dan fisik yang mendukung wajib menjalankannya sedangkan perintah umroh meskipun hukummnya sunnah muakkad tidak wajib jika tidak dilaksanakan namun memang jika mendukung maka boleh dilaksanakan.

2. Segi waktu pelaksanaan

Perbedaan haji dan umroh yang berikutnya yaitu terletak pada waktu pelaksanaannya. Apabila haji memiliki waktu pelaksanaan pada bulan Dzulhijjah pada tanggal 9-13 dan memang sudah ditetapkan, maka ibadah umroh dapat dilakukan kapan saja tanpa bergantung pada ketetapan waktu pelaksanaan. Apabila anda memiliki dukungan finansial dan juga waktu yang terbatas, anda bisa menjalankan umroh terlebih dahulu kemudian bisa menunaikan haji.

3. Segi tempat pelaksanaan

Haji dan umroh juga memiliki perbedaan pada tempat pelaksanaan. Ibadah umroh diwajibkan untuk melaksanakannya di Mekah sedangkan ibadah haji dapat dilaksanakan di luar Mekah yang dilengkapi dengan beberapa rukun. Rukun tersebut antarai lain wukuf yang dilaksanakan di Arafah, jumroh di Mina, dan mabit di Muzdalifah. 

4. Segi jumlah jemaah yang mengikuti

Tanah suci akan menjadi sangat ramai dan padat oleh sejumlah jemaah pada saat pelaksanaan haji apalagi haji hanya dapat dilaksanakan hanya sekali dalam setahun. Maka wajar jika pada waktu pelaksanaan akan selalu ramai dengan jemaah yang mengikuti. Sedangkan untuk ibadah umroh dapat dilakukan kapan saja sehingga jumlah jemaah yang mengikuti tidak sebanyak jemaah yang haji.

Biaya Umroh 

Setelah mengetahui perbedaan haji dan umroh, mungkin anda memutuskan untuk umroh terlebih dahulu. Hanya saja anda butuh mempersiapkan biaya umroh karena biayanya tidak bisa dibilang murah. Untuk kisaran harga umroh saja sekitar Rp 22 jutaan hingga Rp 29 jutaan tergantung umroh berapa hari dan untuk umroh dan paket wisata berkisar antara Rp 35 jutaan hingga Rp 53 jutaan. 

Maka dari itu untuk menjalankan ibadah umroh tentu harus menabung terlebih dahulu sedini mungkin agar saat tiba waktunya, dana yang dibutuhkan sudah tersedia. Salah satu cara menabung yang efektif untuk mengumpulkan dana untuk biaya umroh yaitu dengan menabung emas dan menjadikannya sebagai investasi emas. 

Investasi emas memang merupakan salah satu pilihan bagi para investor untuk mendapatkan keuntungan karena bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan resiko yang kecil. Apalagi harga emas akan selalu meningkat setiap tahunnya. Emas juga tidak akan rusak meskipun sudah disimpan selama bertahun-tahun. Investasi emas juga disarankan untuk siapa saja yang baru ingin mulai investasi untuk tujuan tertentu termasuk mengumpulkan biaya untuk umroh.

Hanya saja salah satu kekurangan investasi emas yaitu membutuhkan modal yang tinggi. Pasalnya emas harus dibeli dengan minimal 1 gram di mana harga 1 gram emas sangat tinggi. Tidak semua orang memiliki modal untuk membeli emas 1 gram secara langsung.

Sebagai alternatif, anda bisa menabung emas digital di Sehatigold dengan minimal pembelian 0,01 gram atau Rp 10.000. Emas digital nantinya dapat ditukarkan menjadi logam mulia kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan agar bisa memesan paket umroh. 

Harga emas sendiri cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Harga emas hari ini tercatat Rp 929.352 di sehatigold.com