Pandemi Covid-19 yang melanda dunia mengingatkan kita betapa pentingnya memiliki dana darurat. Apalagi, bagi para pemilik bisnis atau pengusaha. Dana darurat merupakan dana simpanan yang likuid dan bisa ditarik dengan cepat ketika bisnis membutuhkannya. Pos dana darurat harus berdiri sendiri alias terpisah dari dana operasional sehari-hari.
Berikut ini beberapa langkah untuk mempersiapkan kebutuhan dana darurat untuk bisnis Anda.
Kalkulasikan jumlah modal kerja yang Anda butuhkan untuk bisnis seandainya bisnis Anda tak bisa beroperasi selama sebulan. Angka tersebut adalah target Anda untuk simpanan dana darurat.
Pisahkan akun untuk penyimpanan dana darurat dengan rekening operasional bisnismu. Buatlah rekening baru khusus untuk dana darurat. Usahakan platform yang Anda pilih untuk penyimpanan dana darurat ini memiliki karakteristik cepat dan mudah penarikannya.
Saat bisnis berjalan normal, rutinlah melakukan top up di saldo dana daruratmu. Tentukan setiap minggu atau bulannya, berapa yang bisa Anda sisihkan dari pemasukan untuk dialokasikan ke saldo dana darurat.
Jika dana Anda tidak mencukupi untuk melewati kondisi darurat, cobalah melihat peluang pendanaan yang tersedia. Mulai dari perbankan, fintech P2P Lending, bantuan pemerintah, hingga teman atau keluarga. Apa pun yang Anda, Anda pilih selalu cek kemampuan finansialmu, jaminan legalitas serta gunakan sesuai peruntukannya.
Nah, itulah 4 langkah penting untuk Anda mempersiapkan dana darurat bisnis, yang sudah dirangkum oleh Sakumas. Semoga bermanfaat!